Liga 1
Persib Bandung Dukung Penuh Kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Terkait PSBB
Persib Bandung dukung penuh kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Penulis:
Gigih
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung mendukung penuh keputusan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait PSBB.
Hal ini tertuang dalam pernyataan resmi yang tertulis di website resmi klub Persib Bandung.
Persib Bandung saat ini juga telah meliburkan pemainnya di tengah wabah Corona.
Baca: Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts Setuju Dengan Opsi Liga 1 2020 Digelar Tanpa Penonton
Baca: Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts Siapkan Pola Makan Khusus Bagi Pemain Saat Bulan Ramadhan
Dikutip Tribunnews dari laman resmi klub, Pangeran Biru mendukung penuh kebijakan pemerintah untuk melakukan PSBB.
Sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Barat nomor 30 tahun 2020 tentang peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Persib Bandung siap mendukung penuh upaya pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 khusus di Wilayah Bandung Raya, yang akan dimulai Rabu 22 April hingga 5 Mei 2020.
Segala aktivitas perkantoran yang semula dilaksanakan di Graha Persib Bandung Jl. Sulanjana Kota Bandung telah berhenti dan beralih ke tempat tinggal masing-masing staf.
Begitu juga aktivitas olahraga seperti latihan dan kegiatan baik resmi maupun nonresmi, yang melibatkan banyak orang, mulai dari Akademi, Diklat hingga tim Persib Bandung senior sepenuhnya telah dilakukan di tempat tinggalnya masing-masing.
Sebagai peran aktif dalam membantu para tenaga medis, sejak 10 April lalu manajemen juga telah meluncurkan aksi #Sauyunan, yaitu ajakan untuk berdonasi melalui penjualan jersey tim dan masker secara daring.
Seluruh keuntungan dari penjualan tersebut akan disalurkan untuk pembelian Alat Pelindung Diri (APD) bagi para pelaku di garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19.
Demikian yang perlu disampaikan dan sebagai penutup, manajemen mengajak semua pihak untuk senantiasa berdoa dan berusaha agar pandemi global ini bisa segera berlalu. Mari mendukung saudara-saudara tenaga medis dengan tetap #BaiknyaDiRumah.
#MenangBersama
Saat ini, fokus Robert Alberts selaku pelatih Persib Bandung adalah memperhatikan pola makan pemain selama menjalani ibadah puasa Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi.
Menurut pelatih asal Belanda ini, pola makan berperan penting dalam menunjang pemain untuk menjalani program latihannya, khususnya saat mereka berpuasa.
Coach Robert pun berencana menyiapkan pola makan dan nutrisi bagi pemain yang berpuasa.
Adapun bagi pemain yang tidak menjalankan puasa akan melakukan perintah sebelumnya.
Baca: Berita Persib Bandung: Castillion Jaga Pola Hidup Bersih di Belanda hingga Rajin Berjemur
Baca: ON THIS DAY - Kalahkan Pelita Jaya, Persib Bandung Melaju ke 16 Besar Piala Indonesia 2010
"Kami sudah membuat rencana makanan dan nutrisi untuk pemain yang berpuasa."
"Sementara untuk pemain yang tidak berpuasa, mereka masih melakukan hal yang sama seperti sebelumnya," ungkap Robert dikutip Tribunnews dari laman resmi Persib.
Coach Robert pun juga percaya, apa yang sudah dipersiapkan oleh jajarannya untuk para pemain.
Meliputi program latihan maupun asupan makanan sudah merupakan yang terbaik untuk menangkal ancaman Covid-19.
"Saya berharap, semua pemain tetap sehat, kuat dan selalu memiliki motivasi tinggi dalam menjalani latihan mandiri."
"Kami masih berlatih di tempat tinggal masing-masing karena hanya ini cara untuk menghentikan virus ini," bebernya.
Selain memperhatikan asupan makanan, pelatih berusia 65 tahun tersebut juga tengah menyiapkan 2 program untuk anak asuhnya.
Menurut mantan pelatih Serawak FA ini, kedua program tersebut ditujukan kepada pemain yang menjalankan ibadah berpuasa dan untuk mereka yang tidak berpuasa.
Baca: Pemain Persib Bandung Disiplin Latihan Mandiri, Robert Alberts Kembali Siapkan Program
Baca: Rahasia di Balik Semangat Henhen Herdiana Setiap Jalankan Program Latihan Persib Bandung
"Tentu saja kami tak lupa, pekan depan Ramadhan akan dimulai."
"Kami sudah menyiapkan dua program, yaitu program latihan bagi pemain yang berpuasa dan mereka yang tidak berpuasa," kata Robert dikutip dari laman klub.
Ramadhan tahun ini akan berbeda dengan sebelumnya mengingat pandemi corona yang semakin meluas di dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut sangat berdampak kegiatan aktivitas seluruh umat manusia di muka bumi.
Terutama bagi industri olahraga seperti kompetis sepak bola yang merasakan imbas dari wabah Covid-19.
Seperti diketahui seluruh kompetisi sepak bola di Tanah Air baik Liga 1 maupun Liga 2 harus ditangguhkan hingga 29 Mei dan dilanjutkan kembali pada bulan Juli mendatang.
Baca: Robert Alberts Pastikan Program Latihan Persib Bandung Pekan Ini Berjalan Baik
Baca: Persib Bandung Bagi Abdul Aziz, Ingin Wujudkan Impian Rengkuh Gelar Juara
Bukan cuma itu, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pun terancam dihentikan total apabila Pemerintah Indonesia tidak mencabut status darurat hingga batas 29 Mei.
Situasi ini menyebabkan aktivitas latihan para pemain sepak bola harus dilaksanakan secara mandiri.
Ramadhan ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya bagi aktivitas para pemain Pangeran Biru.
Kali ini, latihan di bulan Ramadhan akan digelar secara mandiri di tempat tinggalnya masing-masing.
Baca: Berita Persib Bandung: Victor Igbonefo Ceritakan Keinginan Mendiang Sang Papa
Baca: Bek Asing Barito Putera Beri Dukungan & Usulan Terkait Pengganti Kompetisi Liga 1
Baca: Satu-satunya Jadi Hiburan Masyarakat Aceh, Presiden Persiraja Harap Liga 1 Kembali Bergulir
Karenanya, Robert pun berharap para pemainnya, baik mereka yang muslim atau bukan, untuk tetap berlatih sehingga kebugarannya tetap terjaga dengan baik.
"Semua pemain tetap akan mendapat program latihan tentang apa saja yang harus dilakukan di bulan yang baik ini, agar kondisi mereka tetap optimal," terangnya.
(Tribunnews.com/Gigih)