Liga Inggris
Kapten 'Invincibles' Arsenal Puji Kualitas Manajerial Mikel Arteta
Patrick Vieira yang merupakan kapten Arsenal saat meraih gelar Invicibles alias tak terkalahkan memuji kualitas manajerial Mikel Arteta.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Performa Arsenal terlihat mengalami perbaikan semenjak dipegang oleh Mikel Arteta pada akhir tahun lalu.
Sempat mengawali musim ini dengan performa yang kurang menyakinkan, kini Arsenal tengah menikmati performa impresif.
Mikel Arteta yang didapuk sebagai pengganti pelatih Unai Emery dinilai jadi dalang utama kebangkitan Arsenal.
Selain dari segi performa yang semakin membaik, ada keharmonisan tim yang kembali menguat di skuat tim Meriam London.
Kualitas manajerial yang dimiliki Arteta pun mendapatkan pujian dari Legenda Arsenal, Patrick Vieira.
Baca: Manchester City Cari Tangan Kanan Pep Guardiola, eks-Liverpool jadi Incaran Gantikan Arteta
Dilansir Sportskeeda, Vieira yang merupakan kapten Arsenal saat meraih gelar Invicibles alias tak terkalahkan memuji kualitas Arteta.
"Ketika anda seorang Gunners, anda akan mengawasi mereka sepanjang waktu, begitu pula saya yang menonton pertandingan mereka," kata Viera yang kini menjabat sebagai pelatih Nice.
"Yang benar-benar menarik dari Arteta adalah dia mampu mengembalikan energinya dan sepertinya mereka bermain untuk klub, tetapi untuk manajer juga, saya pikir itu sangat penting," tambahnya.
Vieira sendiri telah didapuk sebagai pelatih utama kesebalasan Nice sejak tahun 2018.
Namanya sempat diisukan menduduki jabatan pelatih Arsenal untuk menggantikan Unai Emery beberapa waktu lalu.
Pria asal Perancis tersebut mengakui memang berharap bisa melatih tim besar, tetapi untuk saat ini dia merasa senang di Nice.
"Saya benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi melakukan pekerjaan ini baik seperti menjadi pemain," jujurnya.
"Saya ingin bermain di level tinggi, saya ingin bermain untuk timnas, saya ingin peri ke piala dunia, saya ingin bermain dengan pemain terbaik, dan tidak ada keraguan sebagai pelatih saya memiliki hal yang sama," ambisiusnya.
"Saya ingin mengelola tim yang akan memiliki kesempatan untuk memenangkan Liga Champions, untuk memainkan kompetisi Liga Champions," tambah eks pemain Juventus tersebut.
Baca: Petr Cech Mengaku Tinggalkan Chelsea Adalah Keputusan Terberat Sebelum ke Arsenal
Walaupun demikian, Vieira mengaku tengah menikmati perjalanan karirnya yang kini melatih Nice.
Ia memandang kesempatan ini adalah jalan awal usahanya dalam merintis jalan kepelatihan.
"Di Nice saya berada di tempat yang sempurna, tempat sempurna yang bisa memenuhi ambisi saya," tegas Vieira.
"Klub sangat ambisius dan klub memberi saya sarana untuk tumbuh sebagai manajer, tetapi untuk menjadi bagian dari tim pemenang dan memainkan kompetisi yang bagus juga," lanjutnya.
"Tim ini tumbuh sangat cepat, sangat cepat dan mudah-mudahan saya bisa mendapatkan prestasi dengan Nice," pungkasnya.
Baca: David Luiz Terkesan dengan Sosok Mikel Arteta, Sang Dalang Utama Kebangkitan Arsenal
Baca: Real Madrid Tawarkan Dani Ceballos untuk Dapatkan Pierre-Emerick Aubameyang dari Arsenal
Hal senada sebelumnya juga disampaikan oleh mantan pemain Arsenal, Julio Baptista.
Baptista menilai keputusan Arsenal menunjuk Arteta sebagai pelatih adalah langkah yang tepat.
Mantan pemain Real Madrid tersebut berpandangan Arteta bisa sukses menangani Arsenal.
"Arteta adalah pelatih muda yang memiliki peluang untuk sukses," ujar Baptista, dikutip dari Daily Mail.
Baptista hanya berharap Arteta bisa semakin percaya diri agar bisa menuai kesuksesan tersebut.

Mantan pemain Timnas Brasil tersebut berpendapat Arteta akan menjadi aset jangka panjang di Arsenal.
Satu hal penting yang dibutuhkan oleh Arteta dan Arsenal adalah kesabaran.
"Ini adalah proyek jangka panjang, jika dia diberi waktu maka dia akan memberikan hasil," tambah Baptista.
"Tetapi, dia juga harus diberikan kesabaran," lanjutnya.
Baca: Keyakinan Almunia terhadap Mikel Arteta, Arsenal Segera Comeback ke Liga Champions
Torehan delapan kemenangan, enam hasil imbang, dan dua kekalahan mewarnai perjalanan Mikel Arteta menjadi juru taktik Arsenal.
Sebelumnya, Arsenal harus menempati peringkat kesepuluh sebelum Arteta datang.
Tim Meriam London harus terpaut tujuh poin dari Chelsea yang berada pada posisi keempat saat itu.
Setelah kedatangan Arteta, posisi Arsenal memang masih berada di peringkat kedelapan.
Walapun demikian, setidaknya permainan Arsenal semenjak ditangani Arteta memperlihatkan banyak hal positif.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)