Selasa, 23 September 2025

Liga Italia

Andriy Shevchenko Berharap Bisa Latih AC Milan di Masa Depan

Andriy Shevchenko berharap suatu hari nanti bisa melatih AC Milan karena dirinya sangat mencintai mantan klubnya tersebut.

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
dailymail
Andriy Shevchenko - Andriy Shevchenko berharap bisa melatih AC Milan di masa mendatang karena dirinya mengaku sangat mencintai Milan 

TRIBUNNEWS.COM - Mengaku masih memendam rasa cinta, Andriy Shevchenko berharap bisa melatih AC Milan di masa mendatang

Shevchenko adalah salah satu mantan striker tajam yang dimiliki AC Milan.

Namanya pernah tenar saat berseragam AC Milan pada medio 1999 hingga 2006.

Dirinya yang mengaku sangat mencintai Milan tersebut ingin di masa mendatang untuk melatih Rossoneri.

Baca: Masa Depan Zlatan Ibrahimovic Bergantung Pada Posisi Maldini Sebagai Direktur Teknik AC Milan

Baca: Era Baru AC Milan Dibawah Ralf Rangnick, Ide-ide Baru untuk Perubahan Besar

Andriy Shevchenko
Andriy Shevchenko (zimbio.com)

"Milan selalu ada di hati saya dan suatu hari nanti, ketika saya memutuskan untuk berubah, saya akan sangat senang untuk melatih mereka," jelas pria yang biasa dipanggil Sheva ini, dilansir Sportskeeda.

Sementara mengenai kondisi Milan sekarang yang mengalami naik turun performa, Sheva mengatakan semua orang di tim tersebut harus bisa memberikan yang terbaik.

Selain demi mendapatkan hasil yang terbaik, usaha maksimal bisa membuat para fans semakin menghormati mereka.

"Kami harus bisa menyelesaikan musim ini di posisi terbaik."

"Semua orang harus bisa memberikan yang terbaik agar mendapatkan rasa hormat dari fans," ungkapnya.

"Lalu, kita akan lihat apa yang akan terjadi dan bagaimana masa depan dari klub yang mereka miliki," jelasnya.

Milan sendiri saat ini masih tertahan di posisi ke tujuh klasemen sementara Liga Italia dengan torehan 36 poin.

Mereka sudah menang dan kalah sebanyak 10 kali dan meraih enam kali hasil imbang di 26 laga yang mereka telah jalani.

Zlatan Ibrahimovic dan kolega hanya berhasil menyarangkan 28 gol dan sudah kemasukan 34.

Terakhir, Milan merengkuh trofi Super Italia 2016 dan trofi yang sama lima tahun sebelumnya.

Baca: Lucas Paqueta Enggan Tinggalkan AC Milan Meski Digoda PSG

Baca: Pelatih AC Milan Bandingkan Ibrahimovic dengan Roger Federer, Bicara Soal Talenta

Sedangkan trofi Serie A Liga Italia, AC Milan terakhir kali merasakannya pada musim 2010/2011 dibawah asuhan Massimiliano Allegri.

Setelah Allegri, setidaknya ada 9 pelatih termasuk Stefano Piali yang berusaha membangkitkan masa kejayaan AC Milan.

Milan sendiri saat ini sedang dikabarkan bakal mengganti pelatihnya saat ini Stefan Pioli karena tidak menunjukkan grafik peningkatan yang berarti.

Nama pelatih menjadi kandidat kuat adalah Rafl Rangnick yang saat ini masih menjadi pimpinan divisi olahraga dan pengembangan untuk grup Red Bull selaku pemilik klub Jerman, Leipzig.

Sheva sendiri saat ini menjadi pelatih kepala di Timnas Ukraina sejak 2016 lalu.

Meski merupakan tugas pertamanya sebagai pelatih kepala, Sheva mampu membuktikan kemampuannya.

Di bawah asuhannya, Ukraina berhasil lolos ke putaran final Euro 2020 yang akan menjadi Euro 2021 itu.

Catatan Ukraina pun mengesankan karena lolos sebagai juara grup B mengungguli Portugal dan Serbia.

Total Andriy Pyatov dan kawan-kawan berhasil mengumpulkan 20 poin dari delapan laga dengan enam kemenangan dan dua hasil imbang.lolos dengan status tak terkalahkan membuat semakin bagus nilai Shevchenko.

Ini bisa menjadi sesuatu yang bisa ditawarkan Sheva kepada Milan jika ingin mengganti pelatihnya.

Baca: Suso Ungkap Kekecewaannya Berseragam AC Milan, Puji Gattuso hingga Montella

Baca: Zlatan Ibrahimovic Belum Pikirkan AC Milan, Pilih Jaga Kondisi Fisik di Swedia

Sheva sendiri pertama kali datang ke San Siro pada 1999 setelah didatangkan dari Dynamo Kiev.

Selama berkarir dengan Rosonerri, sosok yang biasa dipanggil Sheva ini total mampu mencetak 175 gol dari 322 laga selama enam tahun membela AC Milan di semua kompetisi.

Sementara itu dirinya pun mampu turut menyumbang berbagai gelar bagi Rosonerri, mulai dari juara Liga Italia, dua Copa Italia dan satu gelar Piala Super Italia.

Sayang kariernya menjadi meredup ketika dibeli Chelsea pada 2006 lalu.

Mantan bintang Ukraina ini bisa menjadi salah satu pembelian Chelsea yang paling gagal setelah tidak mampu memenuhi ekspektasi The Blues dan para pendukungnya selama berkarir di Stamford Brigde.

Di Chelsea, musim perdananya pun tidak berjalan mulus dengan hanya menceploskan empat gol dari 30 laga Liga Inggris yang di jalani.

Jika di total jumlah gol Shevchenko hanya 22 dari 77 laga bersaam Chelsea di semua kompetisi.

Baca: AC Milan Jika Ingin Tetap Diperkuat Gianluigi Donnarumma Dilarang Keras Potong Gajinya

Baca: Legenda Timnas Italia Marco Simone Sarankan AC Milan Rekrut Mauro Icardi

Chelsea sempat meminjamkannya dan kembali ke AC Milan pada 2009 namun Sheva gagal menunjukkan performa yang sama ketika berada dalam masa jayanya.

Hingga akhirnya di Agustus 2009 Chelsea melepasnya kembali ke klub masa kecil Shevchenko, Dynamo Kiev.

Shevchenko sendiri akhirnya memutuskan pensiun sebagai pemain sepak bola profesional pada 2012.

(Tribunnews/Haikal)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
4
4
0
0
9
3
6
12
2
Juventus
4
3
1
0
8
4
4
10
3
AC Milan
4
3
0
1
7
2
5
9
4
Roma
4
3
0
1
3
1
2
9
5
Atalanta
4
2
2
0
9
3
6
8
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan