Soccer Star
Serge Gnarby Tak Bisa Berhenti Tersenyum Saat Pertama Kali Jumpa Arsene Wenger
Serge Gnarby menceritakan bagaimana dirinya tidak bisa berhenti tersenyum ketika pertama kali bertemu dengan seorang Arsene Wenger.
Penulis:
Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Penyerang andalan Bayern Munchen, Serge Gnarby mengakui dirinya tak bisa berhenti tersenyum ketika bertemu Arsene Wenger untuk pertama kalinya.
Serge Gnarby adalah salah satu mantan pemain muda Arsenal yang gagal bersinar di Liga Inggris namun menjadi bintang ketika dipoles Bayern Munchen.
Namun nyatanya meski dibuang Arsenal, Gnarby tidak bisa melupakan pertemuan pertamanya bersama pelatih Arsenal kala itu, Arsene Wenger.
Baca: Unai Emery Mengaku Sempat Ingin Datangkan Pemain Buangan Manchester United Ini ke Arsenal
Ini terjadi saat dirinya meninggalkan Stuttgart dan secara resmi bergabung dengan Arsenal pada 2011.
Mengenai pertemuan pertamanya dengan Wenger, Gnabry ingat dia diam selama pertemuan dan tidak bisa berhenti tersenyum.
"Saya berjalan bersama kedua orang tua saya dan Arsene mengatakan sesuatu yang simpel seperti, 'selamat datang Serge, bagaimana kabarmu?' dan saya mengingatnya benar-benar tidak bisa berhenti tersenyum," ungkap Gnarby di The Player's Tribune.
Baca: Mantan Kiper Arsenal Sebut Virus Corona Bukan Masalah Besar Bagi Pemain Sepak Bola
Baca: Real Madrid Tawarkan Dani Ceballos untuk Dapatkan Pierre-Emerick Aubameyang dari Arsenal
Bahkan dirinya sempat meminta dirinya sendiri untuk berhenti tersenyum namun sulit.
"Anda pasti tahu rasanya ketika pikiran dalam dirimu berkecamuk seperti, 'hei berhentilah tersenyum, tolong berhenti, ini semakin memalukan'," cerita Gnarby.
Gnarby yang kala itu masih berusia 18 tahun tidak bisa berkata apa-apa dan cenderung diam selama pertemuan berlangsung.
Dia sampai bangga Arsene Wenger mengetahui namanya.
"Tapi saya tidak bisa tersenyum, lutut saya terasa ringan dan saya bahkan tidak mengatakan sepatah katapun selama pertemuan berlangsung."
"Saya hanya berpikir, 'oh tuhan, Arsene Wenger benar-benar mengetahui namaku'," akui Gnarby.
"Untuk beberapa alasan dia mengatakan itu dengan keras dan rasanya seperti 'Whoa ini nyata'," imbuhnya.
Baca: Merinding Bermain di Bernabeu, Bek Arsenal Senderos Akui Ingin Muntah sebelum Laga
Dirinya pun menceritakan bagaimana rasanya bisa berada di Arsenal meski saat itu masih merupakan pemain muda dan bermain di tim junior atau tim muda Arsenal.
Gnarby bahkan bisa melihat pemain-pemain Arsenal yang sebelumnya hanya bisa ia saksikan di televisi.
"Dan saya ingat dia berbicara tentang koridor. Karena di tempat latihan Arsenal, sebenarnya ada lorong yang memisahkan area tim junior dari area tim utama."
"Arsène mengatakan kepada saya bahwa saya harus terus bekerja keras untuk sampai ke sisi yang lain, tetapi agak bodoh bagaimana dia mengatakannya."
Baca: Ryan Giggs Sebut Mantan Pemain Arsenal Sebagai Lawan Terberatnya
Baca: Barter Pemain Andalan Arsenal-Inter Milan Bisa Terjadi di Bursa Transfer Musim Panas 2020
"Ada di sana, Anda tahu? Anda melewati persimpangan dengan semua pemain yang telah Anda tonton di TV berkali-kali. Anda dapat melihat mereka pergi ke ruang ganti mereka, tetapi Anda belum mendapatkan kesempatan itu," cerita Ganrby.
Ia pun mengatakan untuk bisa di lorong yang satunya, dirinya harus bisa bekerja keras lebih keras dari yang lainnya.
Gnarby akhirnya mendapatkan kesempatan bermain untuk pertama kalinya bersama tim utama Arsenal di Liga Inggris pada musim berikutinya tepatnya musim 2012/2013.
Saat itu dirinya tampil di pekan ke-8 saat Arsenal melawan Norwich, dirinya hanya bermain selama tujuh menit saat itu.
Sejak saat itu perlahan Gnarby mulai mendapat kepercayaan dari Wenger untuk tampil.
Dirinya bahkan sempat dipinjamkan ke West Bromwich Albion untuk mendapat menit bermain lebih.
Sayang, saat kembali ke Arsenal Gnarby gagal membuat Wenger terpukau sehingg akhirnya dijual ke Werder Bremen pada 2016.
Baca: Jack Wilshere Bocorkan Alasannya Hengkang dari Arsenal
Baca: Kapten Invincibles Arsenal Puji Kualitas Manajerial Mikel Arteta
Total Gnarby hanya tampil sebanyak 18 kali bagi Arsenal dan menorehkan satu gol dan dua assist.
Bersama Werder Bremen, Gnarby seperti menunjukkan kemampuannya yang berujung dengan datangnya tawaran dari Bayern Munchen semusim berselang.
Meski menerima pinangan Munchen, Gnarby justru kembali disekolahkan ke Hoffenheim dan mampu menujukkan performa bagus dengan 10 gol dari 26 laganya.
Kini, bersama Munchen, Gnarby mampu menujukkan dirinya adalah salah satu bintang muda berbakat Jerman.
Musim ini dirinya mampu mencuri perhatian ketika mampu mencetak empat gol saat Munchen bertandang ke Inggris melawan Tottenham Hotspur dalam lanjutan babak grup Liga Champions.
Baca: Mantan Pelatih Arsenal Anggap Kylian Mbappe Bisa Bikin Era Baru di Real Madrid
Baca: Tony Adams Anggap Menjual Aubameyang Bisa jadi Kerugian Besar Arsenal
Tak tanggung-tanggung Munchen kala itu menggilas Spurs dengan skor akhir 2-7.
Semenjak itu nama Gnarby makin mencuat dan kini dirinya akan kembali berlaga di Liga Jerman atau Bundesliga yang sempat ditangguhkan sejak Maret lalu.
Musim ini Gnarby sudah tampil sebanyak 33 kali dengan 18 gol serta 11 assist bagi The Bavarians.
Menarik untuk diikuti seberapa jauh Ganrby bisa mempertahankan performa dan posisinya di tim utama Munchen mengingat di sana dihuni banyak pemain bintang.
(Tribunnews/Haikal)