Sang Mantan Desak Arsenal Agar Segera Jual Aubameyang

TRIBUNNEWS.COM - Mantan penyerang Arsenal, Jeremie Aliadiere memberikan desakan kepada manajemen tim Meriam London untuk segera melepas aset terbaiknya, Pierre-Emerick Aubameyang.

Salah satu alasan Aliadiere mendorong Arsenal agar segera menjual Aubameyang mengingat sang pemain hanya tinggal menyisakan kontrak satu tahun lagi.

Arsenal tentu tidak ingin mengambil resiko kehilangan satu aset terbesar mereka secara gratis di bursa transfer 2021.

Sebagaimana ketika Aaron Ramsey yang telah berseragam Arsenal belasan tahun terpaksa pergi dengan status bebas transfer.

Baca: Barcelona Dapat Peringatan dari Sang Legenda Soal Transfer Aubameyang dan Sadio Mane

Baca: Aubameyang Bukanlah Rekrutan Terbaik Arsene Wenger di Bursa Transfer Januari

Belum lagi, kepergian bintang Arsenal lainnya seperti Robin van Persie hingga Samir Nasri yang terpaksa dijual dengan harga murah karena sudah berada di penghujung kontrak.

Hal itulah yang membuat Aliadiere berpandangan bahwa Arsenal harus segera menjual Aubameyang pada bursa transfer musim panas mendatang.

Walaupun, ia juga mengakui sangat berharap Aubameyang bisa memperpanjang masa baktinya bersama tim Meriam London.

"Mereka harus menjual Aubameyang, Arsenal tidak dapat terus kehilangan pemain terbaiknya secara gratis," ungkap Aladiere seperti dikutip dari Bongda.

"Sejujurnya, saya masih tidak percaya bahwa pemain top, kapten tim kami akan memasuki sisa musim ini dan hanya satu tahun dalam kontraknya," sesalnya.

Pemain yang membantu Arsenal merengkuh gelar Invicibles tersebut mengungkapkan seharusnya timnya bisa bergerak lebih cepat.

Aladiere menganggap Arsenal seharusnya sudah membicarakan kontrak Aubameyang pada tahun lalu.

Hal ini dikarenakan itu sebagai pertanda keseriusan Arsenal ingin mempertahankan aset terbaiknya.

Baca: Unai Emery Mengaku Sempat Ingin Datangkan Pemain Buangan Manchester United Ini ke Arsenal

Baca: Jack Wilshere Bocorkan Alasannya Hengkang dari Arsenal

Selain itu, Aladiere menilai Aubameyang seharusnya sudah memiliki kontrak baru atau telah terjual.

Aladiere menyebut ketika pemain hanya memiliki satu tahun tersisa di kontrak, mentalitas permainannya akan berbeda.

"Jika saya adalah Aubameyang dan saya tahu saya hanya memiliki kontrak satu tahun lagi, saya akan mengorbankan satu tahun dalam karir saya untuk bebas," ungkap Aladiere.

"Itu sebabnya saya berpikir bahwa dewan direksi membuat kesalahan, semuanya harus diatur dua tahun sebelumnya," sesalnya.

"Anda tidak boleh meninggalkan pemain dengan hanya satu tahun tersisa di kontraknya, terutama pemain seperti Aubameyang, itu tidak benar sama sekali," jujur Aladiere.

Pria yang kini berusia 37 tahun tersebut menganggap situasi Arsenal dalam kondisi kurang menguntungkan.

Mengingat ia harus siap kehilangan bomber andalannya dengan harga murah atau bahkan gratis.

"Arsenal berada dalam kondisi buruk seperti yang dapat anda bayangkan," ujar Aladiere.

"Hal itu dikarenakan ada pemain berkualitas tinggi yang menjamin 20-25 gol di Liga Inggris tetapi ia satu tahun lagi bisa pergi secara gratis," tambahnya.

Baca: Kapten Invincibles Arsenal Puji Kualitas Manajerial Mikel Arteta

Walaupun telah menginjak usia kepala tiga, performa Aubameyang memang masih cukup tajam bersama timnya.

Torehan 49 gol dalam 75 penampilan menjadi bukti pentingnya kehadiran Aubameyang bagi lini serang Arsenal.

Aubameyang telah kehilangan final di Liga Eropa dan Piala Carling selama merumput bersama Arsenal.

Kini kontrak Pierre-Emerick Aubameyang mendekati sisa kontrak satu tahunnya bersama Arsenal.

Peluang Pierre-Emerick Aubameyang untuk hengkang pun sangat terbuka.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)