Liga Inggris
Watford Konfirmasi 1 Pemain dan 2 Staff Terjangkit Virus Corona
Watford menjadi tim Liga Inggris terakhir yang mengonfirmasi pemainnya terjangkit virus Corona
Penulis:
Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Watford mengonfirmasi 2 staff dan satu pemain mereka terjangkitwabah Corona.
Hal ini berarti menambah jumlah pemain dan staff yang terjangkit di Liga Inggris menjadi 9 orang.
Watford kini sedang melakukan karantina dan pengawasan ketat kepada para pemain dan staff.
Baca: Liverpool Dapat Kabar Kurang Sedap Meski Liga Inggris Dilanjutkan Lagi
Dalam pernyataan resminya, hasil tersebut muncul usai Watford melakukan tes sebelum memulai latihan perdana.
"Watford menegaskan bahwa tiga orang telah dites positif untuk virus Covid-19 setelah pengujian di tempat pelatihan selama 48 jam terakhir." ujar pernyataan resmi klub.
"Dari ketiga tes positif itu, satu adalah pemain dan dua lainnya adalah anggota staf.
"Ketiganya telah meminta agar kerahasiaan medis dihormati dan, oleh karena itu, klub tidak akan menyebutkan nama mereka yang terlibat.
"Ketiganya sekarang akan melakukan isolasi diri selama tujuh hari - sesuai dengan protokol yang ditetapkan dalam pedoman Liga Inggris, sebelum diuji lagi di kemudian hari.
"Klub akan terus berhubungan erat dengan personel yang terkena dampak dan tidak akan ada komentar lebih lanjut.
Padahal, sebelumnya, Pihak Liga Inggris mengonfirmasi adanya 6 orang yang terjangkit Virus Corona.
Pihak Liga inggri sebelumnya melakukan tes kepada 748 orang termasuk pelatih dan pemain jelang latihan perdana.
Keenam orang tersebut berasal dari tiga tim, dan akan menjalani karantina selama 7 hari.
Dikutip dari laman Talsksport, Burnley jadi tim yang pertama mengidentifikasi adanya sosok yang terjangkit virus corona, Ian Woan, sang asisten dinyatakan positif.
"Liga Inggris hari ini dapat mengkonfirmasi bahwa pada hari Minggu, 17 Mei dan Senin, 18 Mei, 748 pemain dan staf klub diuji untuk COVID-19," demikian bunyi pernyataan resmi dari Liga Inggris.
"Dari jumlah tersebut, enam telah dinyatakan positif dari tiga klub, Pemain atau staf klub yang telah diuji positif sekarang akan mengasingkan diri sendiri untuk jangka waktu tujuh hari.
"Liga Inggris menyediakan informasi ini untuk tujuan integritas dan transparansi kompetisi.
"Tidak ada rincian spesifik mengenai klub atau individu yang akan disediakan oleh Liga dan hasilnya akan diumumkan kepada publik dengan cara ini setelah setiap putaran pengujian."
Tentu ini menjadi pukulan dengan Liga Inggris dipastikan akan kembali digelar pada tanggal 12 Juni 2020.
Hal ini merupakan keputusan dari pertemuan antara PFA, Operator Liga Inggris dan juga pemangku kepentingan bidang kesehatan.
Sedangkan klub-klub Liga Inggris akan kembali menggelar latihan pada 19 Mei 2020.
Para pejabat Liga Inggris, pakar medis, dan perwakilan dari semua 20 klub mengadakan pembicaraan pada hari Senin melalui panggilan konferensi video dan setuju untuk memulai kembali protokol pelatihan.
Program dan protokol tersebut terbagi dalam beberapa tahap.
Tahap satu memungkinkan tim untuk berlatih sambil menjaga jarak tetapi pelatihan dengan kontak langsung belum diizinkan.
CEO Premier League, Richard Masters mengatakan mereka berharap untuk mendapatkan hasil tes COVID-19 batch pertama pada pukul 14:00 pada hari Selasa waktu setempat, dan pelatihan tahap pertama bisa dimulai setelah hasil tes keluar.
12 Juni 2020 ditetapkan sebagai waktu bergulirnya kembali Liga Inggris, namun masih terdapat beberapa pertimbangan seperti kondisi kebugaran dari para pemain.
"Saya pikir begitu Anda tahu kapan Anda bisa memulai pelatihan secara utuh, kami telah melakukan diskusi yang tepat dengan klub mengenai kebugaran para pemain,.
"Anda kemudian bisa mengonfirmasi kapan tanggal mulai dimulai kembalinya Liga Inggris adalah 12 Juni 2020, " ujar Richard Masters di laman Sky Sports.
"Kami belum mengubah tanggal dimulainya Liga, tetapi kami harus fleksibel tentang hal itu, yang tidak ingin kami lakukan adalah terus memindahkan tanggal mulai itu.
"Jadi, kami belum mengubahnya, tetapi kami harus fleksibel dan mengakui kami sedang dalam proses langkah demi langkah." lanjut Masters.
Sempat terdapat isu mengenai seorang pejabat senior di klub Liga Inggris sempat mengancam bahwa pemain tidak boleh menerima upah mereka jika mereka menolak untuk kembali ke pelatihan.
"Tahap pertama ini telah disepakati melalui konsultasi dengan para pemain, manajer, dokter klub Liga Inggris, pakar independen dan pemerintah.
"Protokol medis ketat dengan standar tertinggi akan memastikan semua orang kembali ke pelatihan di lingkungan yang paling aman.
"Kesehatan dan kesejahteraan semua peserta adalah prioritas Liga Inggris dan pengembalian yang aman ke tempat latihan adalah proses selangkah demi selangkah.
"Konsultasi penuh sekarang akan dilanjutkan dengan para pemain, manajer, klub, PFA dan LMA ketika protokol untuk pelatihan kontak penuh dikembangkan."
Perkembangan positif disampaikan oleh pihak penyelenggara Liga Inggris yang menginformasikan 20 klub peserta telah sepakat untuk kembali menggelar latihan mulai Selasa (19/5/2020) besok sore.
Keputusan penting tersebut telah disepakati oleh semua perwakilan klub dalam rapat pertemuan pemegang saham, Senin (18/5/2020) pagi tadi.
Melalui rapat virtual, semua klub telah sepakat melanjutkan latihan kembali disertai tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Pelatihan yang disebut fase satu tersebut akan menjadi langkah awal agar kompetisi bisa dihelat kembali pada 19 Juni mendatang.
Latihan fase satu tersebut akan memungkinkan para pemain untuk berlatih bersama dalam skala kecil.
Baca: Sheikh Mansour Pemilik Klub Terkaya di Liga Inggris Bakal Tergusur Oleh Pangeran Arab Saudi
Baca: Penerapan Protokol Keamanan Bundesliga yang Bisa Dicontoh oleh Liga Inggris
Setiap kelompok dimungkinkan akan diisi oleh empat atau lima pemain saja.
Pedoman jarak sosial yang ketat akan tetap dilakukan ketika para pemain menjalani latihan di pusat pelatihan masing-masing.
Pelatihan tahap satu ini direncakan akan bergulir selama dua minggu, mulai besok.
Sebelum nantinya ada pelatihan tahap kedua yang melibatkan lebih banyak orang sebagai persiapan sebelum memulai kembali kompetisi.
Dilansir Evening Standard, rencana para klub untuk kembali menggelar latihan kembali disampaikan oleh pihak penyelenggara Liga Inggris.
"Pemegang saham Liga Inggris hari ini telah memilih dengan suara bulat untuk kembali ke pelatihan dengan kelompok kecil mulai besok sore," bunyi pernyataan penyelenggara Liga Inggris.
"Itu merupakan langkah pertama menuju memulai kembalinya Liga Inggris, langkah pertama memungkinkan klub untuk berlatih sambil menerapkan himbauan jarak sosial karena pelatihan kontak belum diizinkan."
"Tahap pertama ini telah disepakati melalui konsultasi dengan para pemain, manajer, dokter klub, pakar independen, dan pemerintah."
"Protokol medis ketat dengan standar tertinggi akan memastikan semua orang kembali ke tempat pelatihan di lingkungan yang paling aman."
"Kesehatan dan kesejahteraan semua peserta adalah prioritas Liga Inggris, dan pengembalian yang aman ke pelatihan adalah proses selangkah demi selangkah."
"Konsultasi secara penuh dari sekarang akan dilanjutkan dengan para pemain, manajer, klub, PFA, dan LMA ketika protokol untuk latihan penuh akan terus dikembangkan," pungkasnya.
Baca: Harry Kane Sebut Pemain Liga Inggris Banyak Terima Kritik Tak Adil selama Pandemi Corona
Sebelumnya, pihak pemerintah juga telah meminta pihak penyelenggara kompetisi sepak bola kasta tertinggi negeri Ratu Elizabeth pada musim ini bisa dilanjutkan kembali.
Harapan paling utama yang disampaikan oleh pemerintah setempat adalah kompetisi dapat dilanjutkan ketika aspek kesehatan sudah terjamin keamanannya.
"Kami semua sepakat bahwa kami hanya akan melanjutkan jika aman untuk melakukannya dan kesehatan serta keselaman para pemain, pelatih, dan staf menjadi suatu hal utama," ujar Oliver Dowden selaku sekretaris negara untuk digital budaya, media, dan olahraga.
"Sekarang tergantung pada otoritas sepak bola untuk menyetujui dan menyelesaikan detail rencana mereka," lanjut Dowden.
"Pemerintah dan ahli medis kami akan terus menawarkan panduan dan dukungan untuk pertandingan," tegasnya.
Baca: Frank Lampard Pemain yang Bukan Striker Koleksi 150 Gol di Liga Inggris
Dengan pertandingan yang akan dimainkan secara tertutup, Dowden mengungkapkan harapan keduanya agar para penyiar untuk bisa menggratiskan tontonan pertandingan yang akan dihelat pada bulan depan.
"Pemerintah telah membuka pintu bagi sepak bola kompetitif untuk kembali bergulir secara aman pada Juni," ujar Dowden.
"Hal itu harus mencakup perluasan akses bagi penggemar untuk melihat liputan langsung dan memastikan keuangan dari kembalinya permainan guna mendukung sepak bola yang lebih luas," harapnya.
(Tribunnews/Dwi Setiawan/Gigih)