Jumat, 22 Agustus 2025

Liga 1

Pasangan Emas Persija Jakarta yang Sukses Bawa Juara, Bepe-Budi dan Simic/Riko

Pasangan emas Bepe-Budi sukses membawa juara Persija Jakarta di tahun 2001 dan Simic-Riko pada Liga 1 2018.

Penulis: Rochmat Purnomo
Collage Instagram
Ilustrasi - Pasangan emas Bepe/Budi sukses membawa juara Persija Jakarta di tahun 2001 dan Simi/Riko pada Liga 1 2018. 

TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta merupakan salah satu tim yang tidak pernah absen untuk memiliki penyerang tangguh di setiap musimnya.

Seperti pada tahun 2000an memiliki duet menakutkan di lini depan yang diisi oleh Bambang Pamungkas dan Budi Sudarsono.

Kombinasi penyerang beda karakter bermain ini terjadi saat Persija Jakarta merengkuh juara di musim 2001.

Kala itu striker yang akrab disapa Bepe masih berusia 21 tahun, sementara rekan duetnya Budi Sudarsono baru saja direkrut dari Persebaya, lebih tua satu tahun.

Meskipun keduanya berusia muda, mereka dapat membuktikan kualitasnya dan menjelma menjadi duet mematikan di lini serang Persija.

Baca: Riko Simanjuntak Sempat Jadi Lawan Persija Jakarta, Rezaldi Hehanussa Akui Sulit Menghentikan

Baca: Permainan Apik Evan Dimas Buat Legenda Persija Jakarta Kepincut

Total 32 gol dikemas pasangan penyerang muda ini, dengan rincian 17 gol dari aksi Bepe dan 15 gol dari sang ular piton, panggilan Budi Sudarsono.

Mereka pun membuktikan pantas menggeser posisi penyerang jempolan lain di Persija yakni Widodo C. Putro dan Gendut Dony.

Salah satu aksi terbaik si ular piton terjadi saat melawan PSDS Deli Serdang di partai keempat dengan membukukan empat gol.

Agresifitas yang ditunjukan oleh Budi Sudarsono tersebut membuatnya membuktikan diri setelah sebelumnya jarang mendapat jam bermain di Persebaya.

Bahkan si Ular Piton mendapat kesempatan untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang Pra Piala Dunia dan Sea Games setelah aksinya dilihat oleh Benny Dollo yang menjabat pelatih kala itu.

Adapun untuk Bambang Pamungkas, ia meneruskan ketajamannya musim lalu setelah menjadi topskor dengan 24 gol.

Kedua pasangan Bepe-Budi ini menjadi tulang punggung Macan Kemayoran saat menjadi juara dan didaulat sebagai tim dengan jumlah gol terbanyak di grup barat yakni 47 gol.

Jumlah Asisst Riko Kepada Simic Jadi Kombinasi Pasangan Terbaik

Pasangan emas selanjutnya di Persija Jakarta yang namanya melejit selama 3 musim terakhir di pesepak bolaan Indonesia.

Pasangan emastersebut adalah Riko Simanjuntak dan Marko Simic.

Keduanya telah bermain bersama di klub Ibu Kota sejak 2018 lalu, pemain beda postur ini terlihat akrab di dalam dan juga luar lapangan.

Suasana hangat antara winger yang kerap dijuluki Si Kancil dan predator yang mempunyai sapaan Super Simic ini kerap mengunggah kekompakan di sosial media mereka.

Baca: Persija Jakarta Mulai Salurkan Donasi Satu Hati Lawan Corona

Baca: Pemain Persija Berharap Liga 1 Susul Liga Luar Negeri yang Bergulir di Tengah Pandemi

Kekompakan tersebut dapat membuktikan suasana hangat yang terjalin antar pemain klub berjuluk Macan Kemayoran.

Tak perlu diragukan untuk kekompakan di dalam lapangan, sebanyak 9 gol Super Simic di Liga Indonesia berasal dari pelayanan manja Si Kancil.

Meskipun demikian, mantan pemain Semen Padang ini juga tak jarang mendapat kesempatan untuk mencetak gol untuk nya sendiri.

Namun ia terlihat lebih memilih memberikan bola kepada penyerang asal Kroasia tersebut.

Dikutip dari laman resmi Persija, jumlah yang dicatatkan pasangan emas itu menjadi yang terbanyak dibanding duet lainnya di liga Indonesia selama tiga musim terakhir.

Baca: Pelatih Persija: Tak Ada Status Pemain Bintang, Semuanya Sama

Baca: Momen Berkesan Rohit Chand Setelah 7 Musim Membela Persija Jakarta, Juara Liga 1 & Piala Presiden

Baca: Laga Spesial Lord Hersus Bersama Persija Jakarta, Jadi Kunci Kemenangan saat Lawan Persela

Pada 2018, Riko memberikan umpan kepada Simic sebanyak dua kali. Pada 2019, mereka lebih mengetahui satu sama lain. Hal ini dibuktikan dengan enam umpan diberikan Riko kepada Simic.

Sementara di musim 2020, Riko telah memberikan satu assist saat Simic mencetak gol ke gawang Borneo FC di laga perdana.

Marko Simic sendiri menjadi andalan Persija Jakarta untuk membobol gawang lawannya sejak didatangkan dari klub Malaysia, Melaka United.

Penyerang asal Kroasia itu menjadi tumpuan klub berjuluk Macan Kemayoran dalam urusan mencetak gol pada tiga musim terakhir.

Simic sendiri hanya butuh 61 pertandingan untuk mengoleksi pundi 50 gol, capaian ini membuktikan dirinya menjadi penyerang paling subur di Tanah Air Indonesia saat ini.

Pada musim pertamanya pada 2018 lalu, ia membukukan 18 gol dari 30 laga dan menjadi aktor penting Persija meraih tiga gelar di tahun itu.

Selain trofi Liga 1 2018, ada dua trofi turnamen pramusim yang diraih Persija Jakarta kala itu diantaranya Piala Presiden 2018 dan trofi Boost SportFix Super Cup 2018 di Malaysia.

Tak sampai disitu catatan gol penyerang kelahiran 23 Januari 1988 tersebut meningkat pesat saat 2019.

Ia berhasil menjadi topskor dengan raihan 28 gol dengan meninggalkan torehan yang diraih para pesaingnya.

Pasangan emas ini pun juga tetap menjadi andalan dari pelatih Persija Jakarta saat ini, Sergio Farias.

Si Kancil bersama Super Simic telah diturunkan dalam 2 pertandingan awal Macan Kemayoran di musim Liga 1 2020 ini.

Dalam 2 pertandingan tersebut, Super Simic dkk sukses mengantongi 4 poin dan membawanya ke posisi 9 klasemen sementara.

Baca: Marco Simic Tebar Pujian kepada Bek Persija Jakarta

Baca: Merasa Cuma Kaleng-Kaleng, Cerita Riko Simanjuntak Pernah Tolak Tawaran Menggiurkan Bos Persija

Baca: Peran Maman Abdurrahman di Persija Jakarta Menurut Marko Simic

Rinciannya, meraih kemenangan di pekan perdana melawan Borneo FC dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bung Karno.

Kemudian di pekan kedua bermain imbang 2-2 di markas Bhayangkara FC di Stadion PTIK.

Kiprah Macan Kemayoran di Liga 1 2020 harus tertahan lebih dulu lantaran pandemi Corona yang semakin meluas di Indonesia.

Seperti diketahui, pandemi Corona membuat PSSI mengambil kebijakan bahwa Liga 1 dan Liga 2 ditunda hingga 29 Mei, dan kembali berjalan pada bulan Juli.

Bukan itu saja, jika 29 Mei status darurat belum juga dicabut atau malah ditambah, bisa dipastikan Liga 1 2020 dihentikan permanen.

Berikut adalah rincian umpan manja Riko kepada Simic yang berbuah gol:

1. Persija vs Persipura (25 Mei 2018)

2. Madura United vs Persija (14 Oktober 2018)

3. Barito Putera vs Persija (20 Mei 2019)

4. Persija vs Persib (10 Juli 2019)

5. PS Tira vs Persija (16 Juli 2019)

6. Persija vs Arema (3 Agustus 2019)

7. Persija vs Bhayangkara FC (10 Agustus 2019)

8. Persija vs Persela (15 November 2019)

9. Persija vs Borneo (1 Maret 2020)

(Tribunnews.com/Ipunk)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persija Jakarta
2
2
0
0
7
0
7
6
2
Borneo FC
2
2
0
0
2
0
2
6
3
Arema FC
2
1
1
0
5
2
3
4
4
PSIM
2
1
1
0
2
1
1
4
5
Malut United
2
1
1
0
6
4
2
4
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan