Liga Jerman
Dortmund vs Bayern Munchen, Der Klassiker Pertama Haaland Berujung Cedera Lutut
Ering Braut Haaland mengakhiri laga lebih awal karena mengalami cedera lutut, dia digantikan pada menit ke-70 saat Dortmund vs Munchen.
TRIBUNNEWS.COM - Derbi Der Klassiker antara Borussia Dortmund vs Bayern Munchen dalam lanjutan Bundesliga pekan 28 memakan korban, Rabu (27/5/2020) dini hari.
Penyerang andalan Borussia Dortmund Erling Braut Haaland mengalami cedera lutut di babak kedua, hingga pemain asal Norwegia ini ditarik dan digantikan dengan Giovanni Reyna.
Alih-alih membalas kekalahan pada pertemuan pertama di Alianz Arena markas Bayern Munchen, Dortmund justru kembali menelan pil pahit, kali ini berkat gol semata wayang Joshua Kimmich.
Hasil ini semakin memperlebar jarak antara Munchen dengan Dortmund di papan atas klasemen Bundesiga menjadi 7 poin.
Baca: Dortmund vs Munchen, Lucien Favre: Sulit Mencegah Die Roten Raih Gelar Bundesliga Musim Ini
Baca: Hasil Bundesliga: Cetak Gol Indah, Joshua Kimmich Beberkan Kesalahan Kiper Dortmund
Haaland bermain dalam Derbi Der Klassiker untuk pertama kalinya dengan Dortmund sejak didatangkan pada jendela transfer musim dingin lalu.
Penampilan pemain berusia 20 tahun ini sangat impresif hingga menghasilkan 10 gol dalam 12 laga di Bundesliga.
Baca: Hasil Bundesliga: Kalahkan Dortmund, Bayern Munchen Kokoh di Puncak Klasemen
Oleh karena itu, melawan Bayern Munchen besar harapan ditaruh kepada Haaland untuk bisa menjadi pembeda, yang bisa diandalkan di lini depan Dortmund.
Setelah kick off dibunyikan, 30 menit babak pertama Borussia Dortmund tamil baik, sebelum akhirnya Joshua Kimmich emecah kebuntuan sebelum turun minum babak pertama.
Tembakan Joshua Kimmiech dari tei kotak penalti gagal diantisipasi penjaga gawang Dortmund, Roman Burki.
Pertengahan babak kedua, upaya Dortmund untuk menyamakan kedudukan semakin sulit menyusul cedera yang dialami Haaland.
Saat mengejar umpan silang Jadon Sancho, Haaland mengalami masalah hingga terduduk di lapangan.
Dia tidak bisa melanjutkan pertandingan dan tampak keluar lapangan dengan keadaan tertatih-tatih sesekali memegang lutunya.
"Saya tidak berpikir dia akan lama keluar. Dia mengalami cedera lutut. Kami saat ini tidak tahu persis apa itu," kata peatih Dortmund, Lucien Favre, dikutip dari Sportskeeda.
Haaland menjadi andalan baru dalam urusan mencetak gol, dalam delapan laga awal dan tiga penampilan sebagai pemain pengganti, Haaland telah menghasilkan 10 gol untuk Dortmund di Bundesliga.
Baca: Jadwal Bola Malam Ini: Bundesliga Kembali Bergulir, Kesempatan Leipzig Pepet Dortmund
Tanggapan Lucien Favre Pasca Kekalahan dari Bayern Munchen
Menanggapi hasil ini, pelatih Borussia Dortmund, Lucien Favre mengungkapkan, akan sulit untuk mengejar Bayern Munchen dalam perebutan gelar Bundesliga musim ini.
"Borussia Dortmund akan sanga sulit untuk mencegah Bayern Munchen memenangkan gelar Bundesliga kedelapan beruntun setelah kekelahan di Klassiker (Selasa malam)," kata Favre, dikutip dari Sportskeeda.
Menghadapi Munchen, Dortmund pada dasarnya memiliki modal bagus karena belum terkalahkan di laga kandang.
Belum lagi enam laga terakhir di Bundesliga berhasil disapu dengan kemenangan.
Selisih empat poin sebelum pertandingan tentu menjadi pelecut untuk bisa memangkas jarak dalam perebutan gelar juara Bundesliga.
Namun, upaya mereka mendulang tiga poin digagalkan Joshua Kimmich yang mencetak gol indah dari tepi kotak penalti, yang membuat jarak mereka kini menjadi 7 poin.
"Kami membuat awal yang sangat baik dalam 30 menit pembukaan, tetap kami berdiam terlalu lama setelah itu," tutur Favre.
"Babak kedua juga bagus. Kami memiliki peluang, setidaknya kami pantas bermain imbang."
"Akan sangat sulit dalam perburuan gelar. Tujuh poin di belakang dengan enam pertandingan itu akan sangat sulit," tambah Favre.
Dortmund yang saat ini duduk diperingkat dua rawan tergusur RB Leipzig, dimana anak asuh Julian Nagelsmann baru memainkan pertandingan malam ini.
Bila Timo Werner dan kolega berhasil mengalahkan Hertha Berlin, Leipzig dan Dortmund akan memiliki raihan poin yang sama, yakni 57 poin.
Namun Dortmund lebih unggul dalam produktifitas gol daripada Leipzig.
(Tribunnews.com/Sina)