Liga 1
Keuntungan Liga 1 2020 Dilanjutkan Versi Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts
Alasan Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mendukung Liga 1 2020 dilanjutkan, serta usulnya kembali digelar pada Agustus 2020.
Penulis:
Muhammad Nursina Rasyidin
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung merupakan satu di antara enam klub Liga 1 2020 yang setuju kompetisi dilanjutkan dalam rapat virtual yang digelar PSSI bersama 18 klub PT LIB, Rabu (27/5/2020) sore.
Klub lainnya yang setuju jika Liga 1 2020 dilanjutkan adalah Borneo FC, Arema FC, Bali United, Tira Persikabo, dan Persiraja Banda Aceh.
Dalam kesempatan tersebut, telah disepakati dari awal tidak ada keputusan yang diambil, dengan artian seluruh masukan dan saran akan ditampung untuk dipertimbangkan PSSI.
Baca: Persik Kediri Minta Kompetisi Liga 1 2020 Dihentikan Digantikan Turnamen Akhir Tahun
Apakah musim ini dilanjutkan atau dihentikan? ataupun digelar satu turnamen pengganti liga.
Sikap yang diambil Persib Bandung bukan tanpa alasan.
Menurut pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts Liga 1 bisa kembali pada Agustus mendatang, dan diperkirakan akan selesai sekitar April-Mei 2021, dilansir Tribun Jabar, Senin (25/5/2020).
Dan kompetisi musim depan bisa bergulir pada bulan Agustus 2021.
Mantan pelatih PSM Makassar ini menilai banyak keuntungan bagi sepak bola Indonesia apabila liga dimulai pada Agustus.

"Itu akan membuka kesempatan pemain asing untuk datang ke Indonesia saat transfer window," ucap Robert Alberts saat dihubungi melalui aplikasi WhatsAp, Jumat (22/5/2020).
"Selain itu persiapan untuk tim nasional juga menjadi lebih bagus karena nantinya kami bisa lebih mengikuti aturan ketat soal kalender FIFA."
"Ada peraturan pemain harus memenuhi panggilan tim nasional dan liga harus memberi jeda waktu supaya mereka punya waktu istirahat," katanya.
Baca: Soal Hasil Rapat Virtual PSSI Terkait Nasib Liga 1, Umuh Muchtar: Jangan Gegabah
Selain itu, jika kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan pada Agustus mendatang, pelatih berpaspor Belanda itu menilai Piala Indonesia bisa kembali bergulir.
Karena layaknya Piala FA di Inggris, bagi Robert Alberts Piala Indonesia merupakan turnamen domestik yang paling bergengsi.
"Itu (Piala Indonesia) turnamen domestik yang paling bergengsi di setiap negara di dunia, seperti Piala FA. Jadi jika liga dimulai kembali Agustus, maka klub bisa bermain juga di Piala Indonesia," pungkasnya.

Namun apapun hasilnya nanti, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mengatakan haruslah dipikirkan secara matang, jangan sampai terjadi perselisihan sehingga merugikan klub itu sendiri.
"Kita cari jalan yang terbaik nanti digodok nanti dilaporkan kepada ketua PSSI, Pak Iwan," katanya, dilansir Tribun Jabar, Rabu (27/5/2020).
Selain itu, Umuh menegasakan bahwa keputusan nanti harus dipikirkan secara matang keuntungan dan kerugiannya apabila dilanjutkan.
Sebab pemerintah sendiri sudah mewanti-wanti agar masyarakat berhati-hati ketika akan melakukan kegiatan.
Baca: Daftar Klub yang Setuju Vs Klub yang Tak Setuju Liga 1 2020 Dilanjutkan di Situasi Pandemi Covid-19
Baca: Daftar Klub yang Ingin Liga 1 2020 Kembali Digelar: Klub Promosi Persiraja Satu Barisan Persib-Arema
"Kita juga jangan gegabah ngambil keputusan, karena covid ini, presiden sendiri yang sudah mengumumkan hati-hati."
"Kita harus mengikuti aturan pemerintah dan itu pun juga pasti kalau dilanjutkan dilaporkan kepada pemerintah, kalau kata pemerintah lanjutkan ya lain cerita karena sudah ada yang bertanggung jawab," ucapnya.
"Bukan tidak tanggung jawab di PSSI nya, ya semua kita harus solid harus berkesinambungan dengan pemerintah dengan semua dan masyarakat, jangan nanti dilanjutkan malah nambah masalah, orang malah nambah yang covidnya, tapi kalau tidak dilanjutkan bagaimana cari kebijakan yang baik," ucapnya.
"Menurut saya tunggu saja dulu beberapa waktu ini, lihat-lihat, mudah-mudahan covid ini besok atau lusa dalam seminggu dua minggu ini sudah reda, kan kita masih ada waktu," katanya.
Untuk diketahui, tim yang tidak setuju jika Liga 1 2020 dilanjutkan adalah, Madura United, Persebaya, PSIS Semarang, PSM Makassar, Barito Putra, Persita, Persela, Bhayangkara, Persija, Persik, PSS Sleman.
Sedangkan Persipura memilih netral, ikut saja apapun keputusan. Sementara Klub yang bersikap stop Liga 2020 Persija dan PSS Sleman, tapi meminta Liga 2021 dimulai bulan September 2020.
Dan yang lainnya memilih stop liga 2020 dan diganti dengan turnamen pada bulan September sampai Desember.
(Tribunnews.com/Sina, TribunJabar/Ferdyan Adhy Nugraha)