Liga Spanyol
Polemik Terus Berlanjut, Isco Alarcon Berbicara Mengenai Netralitas Politik
Isco Alarcon memberikan klarifikasinya mengenai permasalahan yang menyeret dirinya, ia sedikit berbicara mengenai netralitas politik.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Polemik masalah yang menghampiri satu di antara bintang Real Madrid, yakni Isco Alarcon terus berlanjut.
Duduk permasalahan yang melibatkan Isco Alarcon ialah saat dirinya ketahuan memberikan like pada postingan rapper asal Italia, Rayden.
Rayden mengunggah foro dirinya menggunakan baju yang bertuliskan ACAB.
Baca: Jelang Bergulirnya Liga Spanyol, Isco Alarcon Diminta Hengkang dari Real Madrid
Baca: Bukan Karim Benzema, Isco Jadi Pemain Tersubur Real Madrid di Tahun 2020
ACAB merupakan akronim dari ujaran kebencian terhadap Cayetanos.
Dimana Cayetanos adalah kelompok anti-pemerintah yang berasal dari area Salamanca.
Cayetanos sendiri berbasi di kota Madrid dan yang menyuarakan kritikannya terhadap pemerintah yang dinilai mengambil keuntungan dari krisis Covid-19 (virus corona) ini.
Isco sendiri dikritik warga Madrid karena dia merupakan salah satu bagian dari Real Madrid.
Berbagai kritikan dan kecaman terus mengalir ke mantan pemain Malaga tersebut.
Mendapatkan banyak serangan berupa komentar dan kritikan, Isco pun memberikan klarifikasinya.
Gelandang berusia 28 tahun tersebut mengaku bahwa dirinya merupakan sosok yang netral terhadap dunia politik.
Isco membantah bahwa dirinya mendukung salah satu partai politik yang berada di Spanyoi.
"Saya di sini hanya untuk mengklarifikasi bahwa saya bukan hijau, atau merah, oranye, atau biru," tulis Isco di akun media sosialnya, dilansir dari Marca.
"Saya hanya orang Spanyol normal lainnya, khawatir, lelah mengenai situasi tak biasa ini, ketakutan oleh banyaknya korban yang disebabkan pandemi ini," tambahnya menjelaskan.
Isco pun memberikan komentarnya mengenai politik di Spanyol.
Dengan kondisi pandemi virus Corona, partai politik alangkah baiknya untuk bersatu menurut Isco.
"Pendapat saya, jika ada yang tertarik, sudah saatnya politisi (partai apa pun mereka) bersatu," tutur gelandang berusia 28 tahun itu.
"Sikap itu tidak mewakili saya, sudah saatnya saya bertanggung jawab," tambahnya
Sebelumnya, like yang diberikan Isco terhadap postingan Rayden mendapatkan komentar pedas dari ALfonso Ussia.
Ussia yang merupakan jurnalis di Spanyol meminta untuk sang pemain lebih baik hengkang dari Real Madrid.
" Florentino Perez , tidak peduli berapa besar temanmu (Antonio Garcia) Ferreras membela pria kecil itu (Isco), mari kita lihat, apakah Anda memiliki ikeberanian untuk menempatkannya ke bursa transfer pemain," tukas Ussia, dilansir dari laman Marca.
Ussia yang merasa geram atas tindakan Isco, menilai bahwa pemain berusia 28 tahun tersebut tak pantas bermain bagi publik Santiago Bernabeu.
"Pria kecil dan aneh dengan janggut jihad ini tidak pantas untuk melanjutkan di Real Madrid .
Ia pun menyarankan, tak peduli klub manapun akan membayar harga Isco, yang penting sang pemain tak lagi membela Real Madrid.
"Ia menjadi jutawan karena bermain di bawah komandi Florentino Perez."
"Tidak masalah jika klub membelinya dnegan uang yang sedikit, hengkangnya dari Madrid juga merupakan penghematan bagi klub," jelas Ussia.
Baca: Bukan Karim Benzema, Isco Jadi Pemain Tersubur Real Madrid di Tahun 2020
Baca: Real Madrid Rela Tukarkan Empat Pemainnya Demi Dapatkan Pogba
Polemik yang menghampiri Isco dengan komunitas adu banteng di Spanyol terjadi jelang bergulirnya kembali La Liga Spanyol.
Berbicara mengenai kompetisi sepak bola di Spanyol, jalan liga akan kembali bergulir pada 11 Juni mendatang,
(Tribunnews.com/Giri)