Senin, 25 Agustus 2025

Liga 1

Tanggapi Rencana New Normal, Bek Asing Persib Bandung Percaya Pemerintah Indonesia

Bek asing miik Persib Bandung menanggapi rencana new normal yang sedang diperbincangkan dan percaya dengan pemerintah Indonesia.

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Instagram Persib Bandung (@persib_official)
Ilustrasi - Bek asing miik Persib Bandung menanggapi rencana new normal yang sedang diperbincangkan dan percaya dengan pemerintah Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Bek asing Persib Bandung, Nick Kuipers percaya pemerintah Indonesia sedang berusaha memberikan yang terbaik baik setiap orang.

Indonesia saat ini sedang menatap situasi new normal atau tatanan normal baru.

Hal ini dikampanyekan pemerintah Indonesia di tengah pandemi virus corona yang melanda negara ini.

Banyak tanggapan yang masuk mengenai kebijakan pemerintah dalam new normal ini.

Salah satunya adalah pemain belakang Persib Bandung, Nick Kuipers.

Selebrasi bek Persib Bandung, Nick Kuipers, usai mencetak gol ke gawang PS Tira-Persikabo di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada pekan ke-18 Liga 1 2019, Sabtu (14/9/2019).
Selebrasi bek Persib Bandung, Nick Kuipers, usai mencetak gol ke gawang PS Tira-Persikabo di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada pekan ke-18 Liga 1 2019, Sabtu (14/9/2019). (DOK PERSIB)

Dirinya mengatakan hal yang terpenting saat ini adalah keselamatan bagi semua orang.

Selain itu, bek asal Belanda ini berharap ada kabar baik mengenai kondisi sekarang.

"Yang terpenting adalah keselamatan semua orang. Tapi, kita akan lihat sama-sama apa yang akan terjadi dalam beberapa hari ke depan."

"Semoga akan ada kabar baik," terang Kuipers dilansir laman resmi Persib Bandung.

Baca: Video Pertandingan Persib Bandung di YouTube Jadi Obat Kerinduan Mario Jardel

Baca: Termasuk Persib, Cuma Enam Klub yang Setuju Liga 1 2020 Dilanjut, Ini Kata Umuh Muchtar

Ia pun mengaku selama ini mengikuti seluruh imbaian baik dari klub maupun pemerintah.

Kuipers juga secara disiplin menjaga kesehatan serta tetap berada di dalam rumah dan menjalankan program latihan mandirinya.

Pemain berusia 27 tahun itu berharap kondisi bisa kembali normal serta bisa kembali bermain kembali.

"Saya hanya berharap, kita bisa segera bermain lagi."

Ia juga percaya kepada pemerintah Indonesia sedang berusaha memberikan yang terbaik bagi rakyatnya dan sebagai masyarakat dia mengajak semua untuk mengikuti apa yang dilakukan pemerintah.

"Kami percaya kepada pemerintah Indonesia sedang berusaha memberikan yang terbaik untuk setiap orang di sini. Kita hanya perlu mengikutinya," pungkasnya.

Sementara itu, Kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 1 2020 masih belum menemukan titik terang.

Klub Nick Kuipers, Persib Bandung menjadi salah satu klub yang berharap kompetisi bisa kembali dilangsungkan.

Hal ini terungkap setelah Persib menjadi salah satu dari enam klub Liga 1 2020 yang setuju kompetisi kembali berlangsung dalam rapat virtual yang digelar PSSI bersama 18 klub PT LIB, Rabu (27/5/2020) sore.

Baca: Fabiano Beltrame Rindukan Suasana Ruang Ganti Persib Bandung

Baca: 8 Tahun Mualaf, Esteban Vizcarra Bercerita Momen Lebaran Sejak Berkostum Persib Bandung

Klub lainnya yang setuju jika Liga 1 2020 dilanjutkan adalah Borneo FC, Arema FC, Bali United, Tira Persikabo, dan Persiraja Banda Aceh.

Menurut pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts Liga 1 bisa kembali pada Agustus mendatang, dan diperkirakan akan selesai sekitar April-Mei 2021, dilansir Tribun Jabar, Senin (25/5/2020).

Dan kompetisi musim depan bisa bergulir pada bulan Agustus 2021.

Mantan pelatih PSM Makassar ini menilai banyak keuntungan bagi sepak bola Indonesia apabila liga dimulai pada Agustus.

Laga Persib vs Persebaya.
Laga Persib vs Persebaya. (Kompas.com)

"Itu akan membuka kesempatan pemain asing untuk datang ke Indonesia saat transfer window," ucap Robert Alberts saat dihubungi melalui aplikasi WhatsAp, Jumat (22/5/2020).

"Selain itu persiapan untuk tim nasional juga menjadi lebih bagus karena nantinya kami bisa lebih mengikuti aturan ketat soal kalender FIFA."

"Ada peraturan pemain harus memenuhi panggilan tim nasional dan liga harus memberi jeda waktu supaya mereka punya waktu istirahat," katanya.

Baca: Soal Hasil Rapat Virtual PSSI Terkait Nasib Liga 1, Umuh Muchtar: Jangan Gegabah

Selain itu, jika kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan pada Agustus mendatang, pelatih berpaspor Belanda itu menilai Piala Indonesia bisa kembali bergulir.

Karena layaknya Piala FA di Inggris, bagi Robert Alberts Piala Indonesia merupakan turnamen domestik yang paling bergengsi.

"Itu (Piala Indonesia) turnamen domestik yang paling bergengsi di setiap negara di dunia, seperti Piala FA. Jadi jika liga dimulai kembali Agustus, maka klub bisa bermain juga di Piala Indonesia," pungkasnya.

Pendukung Persib Bandung yang dikenal dengan nama Bobotoh menampilkan koreo Maung Bandung saat melawan PSS Sleman dalam lanjutan pertandingan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (15/2/2020). Persib Bandung masih memuncaki klasemen Liga 1 setelah memenangkan pertandingan atas PSS Sleman 2-1. TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
Pendukung Persib Bandung yang dikenal dengan nama Bobotoh menampilkan koreo Maung Bandung saat melawan PSS Sleman dalam lanjutan pertandingan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (15/2/2020). Persib Bandung masih memuncaki klasemen Liga 1 setelah memenangkan pertandingan atas PSS Sleman 2-1. TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA (TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA)

Namun apapun hasilnya nanti, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mengatakan haruslah dipikirkan secara matang, jangan sampai terjadi perselisihan sehingga merugikan klub itu sendiri.

"Kita cari jalan yang terbaik nanti digodok nanti dilaporkan kepada ketua PSSI, Pak Iwan," katanya, dilansir Tribun Jabar, Rabu (27/5/2020).

Selain itu, Umuh menegasakan bahwa keputusan nanti harus dipikirkan secara matang keuntungan dan kerugiannya apabila dilanjutkan.

Sebab pemerintah sendiri sudah mewanti-wanti agar masyarakat berhati-hati ketika akan melakukan kegiatan.

Baca: Daftar Klub yang Setuju Vs Klub yang Tak Setuju Liga 1 2020 Dilanjutkan di Situasi Pandemi Covid-19

Baca: Daftar Klub yang Ingin Liga 1 2020 Kembali Digelar: Klub Promosi Persiraja Satu Barisan Persib-Arema

"Kita juga jangan gegabah ngambil keputusan, karena covid ini, presiden sendiri yang sudah mengumumkan hati-hati."

"Kita harus mengikuti aturan pemerintah dan itu pun juga pasti kalau dilanjutkan dilaporkan kepada pemerintah, kalau kata pemerintah lanjutkan ya lain cerita karena sudah ada yang bertanggung jawab," ucapnya.

"Bukan tidak tanggung jawab di PSSI nya, ya semua kita harus solid harus berkesinambungan dengan pemerintah dengan semua dan masyarakat, jangan nanti dilanjutkan malah nambah masalah, orang malah nambah yang covidnya, tapi kalau tidak dilanjutkan bagaimana cari kebijakan yang baik," ucapnya.

"Menurut saya tunggu saja dulu beberapa waktu ini, lihat-lihat, mudah-mudahan covid ini besok atau lusa dalam seminggu dua minggu ini sudah reda, kan kita masih ada waktu," katanya.

Selain enam klub yang ingin kompetisi dilanjutkan, ada beragam opsi yang diminta klub lainnya.

Seperti tim-tim yang memilih kompetisi dihentikan saja.

Mereka adalah Madura United, Persebaya, PSIS Semarang, PSM Makassar, Barito Putra, Persita, Persela, Bhayangkara, Persija, Persik, PSS Sleman.

Lalu ada klub yang memilih netral atau mengikuti keputusan yang diambil seperti Persipura.

Serta beberapa klub yang meminta kompetisi dihentikan namun diganti dengan turnamen yang digelar pada September atau Desember mendatang.

(Tribunnews.com/Haikal, Sina, TribunJabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
3
3
0
0
5
1
4
9
2
Persija Jakarta
3
2
1
0
8
1
7
7
3
Arema FC
3
2
1
0
7
3
4
7
4
Persebaya
3
2
0
1
6
3
3
6
5
Malut United
3
1
2
0
7
5
2
5
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan