Shin Tae-yong Gajinya Dipotong PSSI Sudah Kesepatakan Bersama kata Mochamad Iriawan
Mochamad Iriawan akhirnya mengkonfirmasi kabar pemangkasan gaji kepada Shin Tae-yong beserta para stafnya di Timnas Indonesia.
Editor:
Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan akhirnya mengkonfirmasi kabar pemangkasan gaji kepada Shin Tae-yong beserta para stafnya di Timnas Indonesia.
Sebelumnya, PSSI ramai diberitakan telah melakukan pemangkasan gaji kepada pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu sebesar 50 persen.

Keputusan pemangkasan gaji kepada seluruh staf pelatih Timnas Indonesia sudah disepakati oleh semuanya.
Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya aktivitas latihan secara langsung dan pertandingan yang dihadapi Timnas Indonesia dari semua kelompok umur.
Seluruh kegiatan latihan dan pertandingan harus terhenti akibat pandemi Covid-19 atau virus Corona yang terus menyebar di berbagai negara di dunia.

"Sudah sepakat, dipotong semua 50 persen dan mereka menerima keputusan yang dilakukan oleh PSSI ini," kata Mochamad Iriawan saat dikonfirmasi, Kamis (4/6/2020).
Menurut Iriawan, semua pelatih Timnas Indonesia termasuk Shin Tae-yong tidak melakukan protes dan memahami kondisi yang sedang dialami saat ini.

"Tidak hanya Shin Tae-yong saja, seluruh staf pelatih Timnas juga sudah dilakukan penyesuaian," tambah pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
Sebelumnya, kabar pemangkasan gaji tersebut diutarakan langsung oleh manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Pelatih berusia 51 tahun itu mengerti dan tidak mempermasalahkan gajinya yang harus mengalami pengurangan.
"Ya (gaji), dipotong 50 persen. Tapi menurut saya gaji itu dibayarkan secara wajar kepada kami,” kata Shin Tae-yong pada saat di wawancarai dengan stasiun televisi Korea Selatan, KBS.
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu belum bisa memastikan waktu yang tepat kembali ke Indonesia untuk memimpin para pemain berlatih.
Menurut Shin, saat ini belum memungkinkan kembali ke Indonesi dan memimpin lagi Timnas Indonesia menjalani pemusatan latihan secara langsung.
Baca: Eldar Hasanovic Pernah Melawan Wasit Saat Terkena Kartu Merah
"Saya belum bisa pastikan kapan saya akan kembali ke Indonesia. Kenyataannya, seluruh kompetisi atau pertandingan yang ada di Indonesia ditunda akibat Covid-19," ucapnya.
Pelatih berusia 51 tahun itu memprediksi pertandingan sepak bola bisa digulirkan secara normal pada akhir tahun 2020 mendatang.
"Saya kira pertandingan baru bisa dilakukan pada akhir tahun. Saya tak menyangka kondisi ini akan berlangsung lama. Tapi jika kondisi memungkinan, saya akan kembali ke Indonesia,” pungkasnya.