Minggu, 9 November 2025

Liga Inggris

Ironi Liverpool jika Juara Liga Inggris, Harus Rela Melihat Tim Wanitanya Terdegradasi

Penantian gelar juara Liga Inggris Liverpool harus disertai kenyataan pahit karena tim wanitanya terdegradasi Women Super League (WSL).

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
AFP/Glyn Kirk
Ekspresi pemain tengah Liverpool asal Inggris, Adam Lallana (kiri), pemain belakang Liverpool asal Belanda, Virgil van Dijk (tengah), dan pemain tengah Liverpool asal Brasil, Fabinho usai mereka kalah dalam laga babak kelima Piala FA antara Chelsea kontra Liverpool di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Rabu (4/3/2020) dini hari WIB. Chelsea berhasil mengkandaskan Liverpool setelah menang dengan skor 2-0, The Blues pun melaju ke babak perempat final. AFP/Glyn Kirk 

TRIBUNNEWS.COM - Penantian gelar juara Liga Inggris Liverpool harus disertai kenyataan pahit karena tim wanitanya terdegradasi.

Liverpool dan para fansnya di seluruh dunia bersiap merayakan gelar juara Liga Inggrisnya yang pertama sejak berganti format.

Ini adalah momen yang paling ditunggu selama 30 tahun oleh The Reds untuk meraih gelar Liga Inggris ke-19 mereka.

Posisi mereka di puncak klasemen sementara sangat sulit dijangkau karena sudah unggul 25 poin dari rival terdekatnya, Manchester City.

Namun, momen tersebut harus diikuti dengan kenyataan pahit karena tim wanita Liverpool atau Liverpool Women harus terdegradasi dari Liga Inggris Wanita atau Women Super League (WSL).

Kenyataan ini dipastikan setelah pihak WSL memilih untuk mengakhiri kompetisi demi keamanan banyak pihak meskipun masih tersisa delapan pertandingan.

Di papan klasemen, Liverpool Women hanya meraih enam poin dari 14 pertandingan dan tersungkur di dasar klasemen.

Sebenarnya sang pelatih, Vicky Jepson mengaku masih optimis bisa lolos dari jurang degradasi jika kompetisi dilanjutkan.

Baca: Ingin Raih Gelar Liga Inggris, Adam Lallana Bakal Perbarui Kontrak Bersama Liverpool

Baca: Prediksi Everton vs Liverpool Liga Inggris: Panggung Adu Tajam Juru Gedor Asal Brasil

Namun nyatanya pihak Federasi sepak bola Inggris (The FA) dan WSL lebih memilih untuk menyelesaikan kompetisi yang membuatnya kecewa.

"Yang kami harapkan hanyalah kesempatan untuk menyelesaikan musim di lapangan begitu aman untuk melakukannya."

"Kami yakin kami dapat menghasilkan pertunjukan untuk keluar dari masalah dan mengamankan posisi kami di Liga Super Wanita (WSL)."

"Sayangnya kami tidak mendapatkan kesempatan untuk memperjuangkan tempat itu di atas rumput dan itu adalah pil yang sulit untuk ditelan."

"Saya sangat kecewa dengan keputusan FA, diambil dengan sisa delapan pertandingan musim kami." terang Vicky dilansir laman resmi Liverpool.

Dengan situasi timnya terdegradasi, Vicky akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa membuat Liverpool kembali ke kasta tertinggi di musim depan.

"Kami ingin memainkan sepakbola kami di WSL dan sekarang kami harus membuat misi untuk kembali ke sana sesegera mungkin."

"Perhatian kami sudah beralih ke musim depan, untuk kerja keras di depan dan untuk bangkit kembali pada kesempatan paling awal," terangnya.

Baca: 9 Tahun Perkuat Liverpool, Jordan Henderson Singgung Sosok Steven Gerrard

Baca: Prediksi Klasemen Akhir Liga Inggris: Penantian Liverpool Berbuah Manis, Duo London Utara Merana

Sementara itu tim utama Liverpool sedang bersiap untuk kembali berlaga usai Liga Inggris dipastikan akan kembali berlangsung.

Bahkan tim asuhan Juergen Klopp ini bisa memastikan gelar juaranya di pertandingan pertama saat melawan Everton.

Namun Liverpool harus melihat hasil dari laga Manchester City melawan Arsenal sebelumnya.

Wasit Chris Kavanagh (tengah) memberikan kartu kuning kepada pemain tengah Liverpool asal Brasil, Fabinho (kedua kanan) dalam laga babak kelima Piala FA antara Chelsea kontra Liverpool di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Rabu (4/3/2020) dini hari WIB. Chelsea berhasil mengkandaskan Liverpool setelah menang dengan skor 2-0, The Blues pun melaju ke babak perempat final. AFP/Glyn Kirk
Wasit Chris Kavanagh (tengah) memberikan kartu kuning kepada pemain tengah Liverpool asal Brasil, Fabinho (kedua kanan) dalam laga babak kelima Piala FA antara Chelsea kontra Liverpool di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Rabu (4/3/2020) dini hari WIB. Chelsea berhasil mengkandaskan Liverpool setelah menang dengan skor 2-0, The Blues pun melaju ke babak perempat final. AFP/Glyn Kirk (AFP/Glyn Kirk)

Seandainya City kalah dari Arsenal, Liverpool menang saat menghadapi Everton pada pekan 30, tim asuhan Jurgen Klopp bisa mengangkat tropi yang telah lama mereka idamkan lebih awal.

Manchester City harus kalah dari Arsenal di laga tunda pekan 28.

Perhitungannya, Manchester City akan memiliki poin 57 dari 29 kali main apabila Arsenal berhasil menang di pertandingan ini.

Baca: Tanggapan Menarik Jurgen Klopp soal Pawai Gelar Juara Liga Inggris Musim Ini

Baca: MU Bisa Finisih di 4 Besar Liga Inggris, Duet Paul Pogba-Bruno Fernandes Jadi Kunci

Hal tersebut membuat jarak antara Liverpool menjadi 25 poin dengan jumlah laga yang sama.

Pasalnya, kini Liverpool telah mengemas 82 poin dari 29 pertandingan sejauh ini.

Selain itu, Liverpool harus menang di Merseyside Derby kala bertandang ke markas Everton.

Striker Watford asal Inggris, Troy Deeney (kiri) berebut bola dengan pemain belakang Liverpool asal Kroasia, Dejan Lovren dalam laga lanjutan Liga Inggris 2019/2020 di Stadion Vicarage Road, Watford, London Utara, Inggris, Minggu (1/3/2020) dini hari WIB. Liverpool kalah telak 0-3 dan ini merupakan kekalahan pertama The Reds di Liga Inggris pada musim ini sekaligus menghentikan rekor tak terkalahkan yang dicapai Liverpool. AFP/Justin Tallis
Striker Watford asal Inggris, Troy Deeney (kiri) berebut bola dengan pemain belakang Liverpool asal Kroasia, Dejan Lovren dalam laga lanjutan Liga Inggris 2019/2020 di Stadion Vicarage Road, Watford, London Utara, Inggris, Minggu (1/3/2020) dini hari WIB. Liverpool kalah telak 0-3 dan ini merupakan kekalahan pertama The Reds di Liga Inggris pada musim ini sekaligus menghentikan rekor tak terkalahkan yang dicapai Liverpool. AFP/Justin Tallis (AFP/Justin Tallis)

Apabila Liverpool menang atas Everton, maka poin The Reds menjadi 85 poin dan terlepas apapun hasil dari laga Manchester City menghadapi Burnley, Liverpool akan tetap menjadi juara.

Perhitungannya, dengan sama-sama memainkan 30 pertandingan Liverpool akan mengemas 85 poin apabila menang atas Everton.

Sementara Manchester City akan mengemas 60 poin apabila menang atas Burnley.

Jarak 25 poin dengan sisa 8 pertandingan tentu tidak mungkin bisa dikejar oleh anak asuh Pep Guardiola untuk menjadi juara Liga Inggris.

Berikut klasemen Liga Inggris

Update Jadwal Liga inggris

Pekan tunda 28

Kamis (18/6/2020)

Pukul 00.00 WIB

Aston Villa vs Sheffield

Pukul 02.15 WIB

Manchester City vs Arsenal

Pekan 30

Sabtu (20/6/2020)

Pukul 00.00 WIB 

Norwich City vs Southampton

Pukul 02.15 WIB

Tottenham vs Manchester United

Pukul 18.30 WIB

Watford vs Leicester City

Pukul 21.00 WIB

Brighton vs Arsenal

Pukul 23.30 WIB

West Ham vs Wolverhampton

Minggu (21/6/2020)

Pukul 01.45 WIB

Bournemouth vs Crystal Palace

Pukul 20.00 WIB

Newcastle vs Sheffield

Pukul 22.15 WIB

Aston Villa vs Chelsea

Senin (22/6/2020)

Pukul 01.00 WIB

Everton vs Liverpool

Selasa (23/6/2020)

Pukul 02.00 WIB

Manchester City vs Burnley

*Jadwal dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu sesuai kebijakan Premier League

(Tribunnews.com/Haikal)
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
11
8
2
1
20
5
15
26
2
Chelsea
11
6
2
3
21
11
10
20
3
Man. City
10
6
1
3
20
8
12
19
4
Sunderland
11
5
4
2
14
10
4
19
5
Tottenham
11
5
3
3
19
10
9
18
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved