7 Tahun Main di Liga Indonesia, Silvio Escobar Kenang Gol Paling Berkesan dalam Kariernya

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musim kompetisi Liga 1 2020 menjadi tahun ketujuh bagi penyerang naturalisasi Persikabo 1973, Silvio Escobar Benitez berkarier di Liga Indonesia.

Silvio Escobar pertama kali menginjakan kaki ke Indonesia pada tahun 2014. kala itu, tim pertamanya yang diperkuat adalah Persepam Madura.

Di musim perdananya tersebut, Silvio Escobar menjadi salah satu penyerang asing yang patut diperhitungkan karena mampu mempersembahkan delapan gol dari 19 laga yang dimainkan.

Kebersamaan di Persepam Madura hanya bertahan satu musim. Escobar lalu berpindah ke beberapa tim besar di Indonesia yakni PSM Makassar (2015), Bali United (2016), Perseru Serui (2017-2019), Persija Jakarta (2019), PSIS Semarang (pinjaman 2019), dan kini Persikabo 1973 (2020).

Di tim yang pernah diperkuatnya, sudah banyak gol-gol yang diciptakan Escobar ke tim yang dihadapinya.

Namun, terdapat salah satu gol yang selalu diingatnya dan paling berkesan dalam karier sepak bolanya.

Penyerang berusia 33 tahun itu mengatakan, gol paling berkesan yang pernah diciptakannya ketika masih memperkuat Perseru Serui pada tahun 2017.

Baca: Penanganan Cedera Atlet Harus Tuntas, LPDUK Ingin Berkontribusi Lewat SPPOI-Eminence

Kala itu, pertandingan penentuan bagi Perseru Serui untuk terhindar dari jerat degradasi dan bertahan di Liga 1 dengan menghadapi Persib Bandung.

Baca: Silvio Escobar Ceritakan Perjalanan Karirnya Merumput di Indonesia, Ini Dia Kisahnya

Perseru Serui berhasil mengalahkan Persib 2-0 dikandangnya sendiri. Silvio Escobar menjadi salah satu pencetak gol dan aktor penting kemenangan timnya tersebut.

"Waktu saya main di Perseru tahun 2017 lawan Persib di Stadion Jalak Harupat. Itu tidak bisa dilupakan karena tim kita menang. Saya berhasil membawa tim saya lolos degradasi," kata Silvio Escobar, Jumat (12/6/2020).

Menurut Escobar, gol yang diciptakannya tersebut sangat berkesan dan selalu terbayang sampai dengan saat ini.

Berkat kontibusinya tersebut, tim berjuluk Cendrawasih itu berhasil bertahan di kompetisi kasta tertinggi Liga 1.

"Apalagi main di kandang Persib di Bandung. Jadi itu luar biasa kita bisa menang. Alhamdulillah bisa cetak gol dan bantu tim bertahan di liga 1," tambahnya.

Sementara itu, Escobar memastikan tidak pernah merasakan rasa sedih ketika menjalani karier sebagai seorang pesepakbola profesional.

Pemain yang sudah berganti status menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) itu menilai sepak bola merupakan hobi dan kini menjadi pekerjaan utama dalam hidupnya.

Untuk itu, tidak ada kesedihan ketika menjalani karier di dunia sepak bola.

"Kalau sedih ga ada dalam sepak bola, karena ini hobi dan kerjaan ita. Setiap latihan atau pertandingan kita menikmati karena hobi kita dan profesi kita," tutupnya.