Indra Sjafri Puji Perkembangan Dunia Kepelatihan di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir
Indra Sjafri menyebutkan kaderisasi kepelatihan yang sempat mandek kini semakin membaik.
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lama berkecimpung di dunia kepelatihan hingga menjadi direktur teknis PSSI, membuat Indra Sjafri mengatahui perkembangan kepelatihan di Indonesia.
"Luar biasa" pun menjadi kata yang dipilih oleh mantan juru taktik Timnas Indonesia U-19 ini melihat situasi kepelatihan dalam lima tahun terakhir ini yang jauh berbeda dari dulu.
Baca: Liga 1 Belum Ada Kejelasan, Persija Jakarta Belum Ada Informasi Dikumpulkan
Indra Sjafri menyebutkan kaderisasi kepelatihan yang sempat mandek kini semakin membaik.
"Sebenarnya pelatih yang berusia 50 tahun atau satu leting dengan saya, sebenarnya itu harus menyiapkan kader-kader," ujarnya.
Lantas, menjabat sebagai direktur teknik PSSI, ia juga punya program memperbanyak pelatih serta membuat database kepelatihan.
Baca: Stadion VIJ Petojo, Lapangan Bolanya MH Thamrin
"Sekarang jumlah pelatih berkisar 3500'an. PR saya untuk menyusun jumlah pelatih berdasarkan lisensi mereka, lisensi D berapa , C berapa, B berapa, A berapa dan A Pro berapa," terangnya.
Selain itu, pihaknya juga berupata dengan melalui pengembangan Asprov (Asosiasi Provinsi) PSSI akan menginformasikan keterbukaan informasi tentang kepelatihan, mengadakan kursus sehingga semakin terdesain dengan baik.