Liga 1
Sambut Positif Kembalinya Liga 1, Persib Bandung Susun Rencana Latihan dalam Kelompok Kecil
Respon positif tersebut diungkapkan langsung oleh Robert Alberts yang menjabat sebagai pelatih Persib Bandung.
Penulis:
Rochmat Purnomo
Editor:
Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung sedang dalam rencana menyusun latihan secara kelompok kecil setelah mendapat kabar kompetisi Liga 1 akan dilanjutkan.
Kompetisi Liga 1 musim ini telah menemui kejelasan akan segera dilanjutkan pada bulan September atau Oktober mendatang.
Jelang kembalinya kompetisi, tim kebanggaan Kota Kembang tersebut langsung memberikan respon positif.

Baca: Selain Jalani Program Latihan Persib & Timnas U19, Bersepeda Jadi Menu Tambahan Beckham Putra
Baca: Kecewa dengan PSSI, Pelatih Persib Enggan Latih Timnas Indonesia Jika Shin Tae-yong Dipecat
Respon positif tersebut diungkapkan langsung oleh Robert Alberts yang menjabat sebagai pelatih Persib Bandung.
Robert Alberts menyatakan, ia bersama tim pelatih telah merancang program persiapan untuk para pemain dalam menghadapi lanjutan kompetisi.
Pelatih asal Belanda itu berencana menggelar latihan perdana yang dibagi dalam kelompok kecil.
Kini ia sedang melakukan diskusi secara intens untuk menentukan waktu latihan perdana tersebut.
"Saya sedang melakukan komunikasi dengan manajemen dan tentunya tim pelatih tentang waktu yang memungkinkan tim untuk berlatih lagi." kata Robert Alberts dikutip dari laman Persib.
"Kami berencana akan menggelar latihan pemain dengan pembagian grup kecil (small group training). Kami akan memilih waktu yang tepat untuk ini," tambahnya.
Jika waktu telah dipastikan, Robert pun menegaskan akan mematuhi seluruh regulasi terkait pencegahan penyebaran virus Covid-19.
"Tentunya kami harus melakukan ini dengan standar protokol kesehatan yang sudah dirilis nanti," ujarnya.
Dejan Antonic Berencana Kumpulkan Pemain PSS Sleman
Sementara itu kontestan Liga 1 lainnya yakni PSS Sleman juga berencana mengumpulkan para pemainnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh sang pelatih kepala Dejan Antonic.

Baca: Striker Persik Kediri, Nikola Asceric Ungkap Perbedaan Gaya Bermain di Liga 1 dengan Liga Serbia
Baca: Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi Pastikan Liga 3 Musim Ini Segera Digelar
Menurut Dejan para pemainnya akan segera dikumpulkan secara bertahap dan setiap kelompok dibatasi jumlahnya.
"Kami akan lakukan step by step (bertahap) untuk mengumpulkan pemain," ujar Dejan Antonic dikutip dari Bolasport.
"Jadi kelompok pertama delapan orang dan seterusnya sampai lengkap," tutur mantan pelatih Madura United.
Sebelum kembali dipanggil secara bertahap, para pemain PSS Sleman harus melakukan tes kesehatan.
Memang rencana mengumpulkan para pemain secara bertahap merupakan salah alternatif terbaik di tengah pandemi COVID-19 yang masih masif.
Serta sebagai bentuk antisipasi untuk menghindari penularan COVID-19 antar pemain.
"Setiap kelompok yang datang wajib tes kesehatan," kata pelatih berusia 51 tahun.
Keputusan Liga 1 dan Liga 2 kembali dilanjutkan setelah PSSI menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) pada 17 Juni 2020.
Dalam rapat Exco tersebut sepakat bahwa Liga 1 dan Liga 2 kembali dilanjutkan pada September atau Oktober.
Hingga saat ini, PSSI dan PT LIB terus menyusun regulasi yang tepat untuk diaplikasikan pada gelaran Liga 1 dan Liga 2.
PSS Sleman Ajukan Syarat Jika Liga 1 Dilanjutkan
PSS Sleman memberikan syarat terhadap PSSI mengenai keberlangsungan Liga 1 musim ini.
Melalui Direktur PT Putra Sleman Sembada (PSS), Hempri Suyatna, ia meminta untuk PSSI segara meyusun protokol kesehatan terkait nantinya Liga 1 kembali digulirkan.
Protokol kesehatan dan detail operasional yang dimaksud ialah meliputi teknis pertandingan serta aturannya misal digelar dengan atau tanpa kehadiran penonton.
"Tetap mempertimbangkan situasi dan kondisi pandemi ini."
"Kalau memang boleh dihadiri penonton, skenarionya di lapangan bagaimana dan ketika tidak boleh dihadiri penonton, dijelaskan seperti apa," tukas Hempri, seperti yang dilansir dari laman Tribun Jogja.
PSS Sleman sendiri masih berharap agar jalannya liga sendiri dapat dihadiri pendukung masing-masing kesebelasan.

Baca: Dua Klub Ini Jadi Sasaran Keganasan Striker PSS Sleman di Liga 1 2019
Baca: Tanggapan Manajemen soal Antusias Peserta Lomba Kreasi Logo 44 Tahun PSS Sleman
"Harapan kami ketika kompetisi kembali digelar ya tetap ada penonton agar atmosfer pertandingan terasa," imbuhnya.
Ia juga meminta kepada PSSI, bahwa untuk menggelar kembali jalannya liga, faktor kesehatan dan kondisi menjadi dasar utama dalam mengambil keputusan.
Kesehatan dan keselamatan pemin, wasit, ofisial, hingga pelatih merupakan hal yang tidak bisa dianggap enteng.
Secara garis besar, melalui Hempri, PSS Sleman mengikuti apa yang menjadi keputusan dari PSSI.
(Tribunnews.com/Ipunk/Bolasport.com)