Liga 1
Alasan Pelatih Persib Tak Setuju Aturan Pemain U-20: Mental-Fisik Belum Kuat, Jangan Dipaksa
Memaksakan para pemain ini tampil secara reguler di kompetisi strata utama bukanlah cara efektif mengasah potensi mereka.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
"Melihat kebutuhannya, perkembangan talenta Beckham adalah prioritas," sambung pelatih 65 tahun itu.
Baca: Kakak Beradik Gian Zola dan Beckham Putra Diprediksi Jadi Aset Tak Ternilai Persib Bandung
Selain Beckham, Persib sejatinya memiliki Erlangga Setyo, yang juga masuk ke skuad timnas U20.
Berbeda dari Beckham, Erlangga belum dipromosikan ke tim senior.
Pasalnya, secara mental dan fisik, Erlangga belum sepenuhnya siap untuk tampil kompetitif di level senior.
Robert tidak menampik bila salah satu elemen untuk meningkatkan potensi pemain muda adalah dengan memberikannya kesempatan bermain.
Hanya, bila pemain bersangkutan belum siap secara mental dan fisik, memaksakan mereka bermain di level tertinggi malah akan membuat perkembangannya terhambat.
"Berbicara Erlangga, ini kasus berbeda. Dia belum masuk tim senior. Jadi, jika kami menempatkan dia (di tim senior) dan memaksakannya untuk bermain di Liga Indonesia, kami tidak bisa mengembangkan permainannya," ujar Robert.
"Kenapa? karena dia secara fisik dan mental belum siap untuk menghadapi kompetisi level tertinggi Indonesia," imbuh dia.
Baca: Namanya Disangkutpautkan dengan Timnas Indonesia, Pelatih Persib: Media Sosial yang Giring
Menurut Robert, pembinaan sepak bola harus dilakukan secara bertahap. Bagi pemain muda, lebih baiknya mereka untuk mengembangkan potensinya di level junior.
Sebab, orientasi di tim lintas usia adalah pembinaan.
Sementara di tim senior, orientasinya sudah bukan lagi pembinaan, namun prestasi.
"Paling penting adalah para pemain harus berkembang lebih dulu di level junior untuk memahami setiap aspek dalam permainan," ucap Robert.
"Jika dipaksakan bermain di liga yang kebutuhannya hanya terus meraih kemenangan, proses perkembangan pemain muda jadi tidak berguna," sambung dia.
Pemusatan latihan terpadu dan turnamen internasional
Meski begitu, Robert tetap mendukung upaya persiapan Indonesia menghadapi Piala Dunia U-20.