6 Fakta Dibalik Kegemilangan AC Milan Hajar Juventus: Sejarah Rossoneri Kembali Terulang

TRIBUNNEWS.COM - Berikut catatan dan fakta menarik pasca AC Milan menghajar Juventus dalam lanjutan Liga Italia, Rabu (8/7/2020).

Berlangsung di Stadion San Siro, AC Milan secara dramatis mengalahkan Juventus dengan skor 4-2

Juventus terlebih dahulu unggul lewat lesakan Adrien Rabiot (57') dan Cristiano Ronaldo (53).

Namun secara beruntun, AC Milan mampu Epic Comeback dengan menggelontorkan tiga gol dalam kurun waktu enam menit.

Baca: Hasil Liga Italia: Tanpa Tandem Sehati Ronaldo, Juventus Dipermak AC Milan, Skor 4-2

Baca: Hasil Liga italia: Epic Comeback, Cuma Butuh Waktu Enam Menit AC Milan Hajar Juventus, Skor 4-2

Dimulai dari pinalti Zlatan Ibrahimovic (62), Franck Kessie (66), dan Rafael Leao (67).

Tak sampai disitu, pesta gol AC Milan digenapi oleh Ante Rebic (80') setelah menerima umpan dari Bonaventura.

Tambahan tiga poin membuat AC Milan menggeser posisi kelima yang ditempati AS Roma

Rossoneri kini membukukan 49 angka.

Sedangkan bagi Juventus, kekalahan ini tak mengubah posisinya.

Bianconeri masih tetap bercokol dipuncak klasemen dengan mengemas 75 angka. Selisih 10 poin dengan runner-up, yakni Lazio.

Baca: Dirumorkan Resmi jadi Bagian AC Milan Musim Depan, Ralf Rangnick Justru Marah, Begini Alasannya

Baca: Hasil Liga Italia: Tanpa Tandem Sehati Ronaldo, Juventus Dipermak AC Milan, Skor 4-2

Berikut catatan dan fakta menarik dibalik kemenangan AC Milan atas Juventus di Liga italia, dirangkum dari laman Opta.

1. Sejarah AC Milan kembali Terulang

Kemenangan 4-2 Rossoneri atas Bianconeri kembali mengulang sejarah yang telah terlewat.

Tepatnya pada tahun 1989 ialah tarakhir kali AC Milan menggelontorkan empat gol ke gawangJuventus di ajang resmi.

Kemenangan 4-2 di Stadion San Siro emrupakan pertama kali semenjak terakhir kali mereka mampu lakukan ke agwang klub asal Kota Turin tersebut.

2. Torehan Fantastis Cristiano Ronaldo

Musim ini Ronaldo telah mengemas lebih dari 25 gol dalam satu musim.

Catatan tersebut merupakan yang ke-10 kali bagi eks pemain Manchster United sejak musim 2007/2008 silam.

Tentunya tak ada pemain yang lebih baik dari catatan tersebut di lima liga top Eropa.

Pada laga melawan AC Milan, pemain Timnas Portugal itu mampu menggelontorkan satu lesakan.

3. Bukti Ketajaman Zlatan Ibrahimovic

Kemampuan dan kualitas Zlatan Ibrahimovic tak perlu diragukan kembali.

Meski baru saja pulih dari cedera yang ia alami sejak bulan Mei lalu, namun kapasitasnya sebagai jugador tak begitu saja luntur.

Dalam dua pertandingan terakhir, mantan pemain Barcelona itu berhasil mengemas dua gol.

Ia menjadi sosok paling vital akan kembalinya AC Milan ke papan atas klasemen Liga Italia.

4. AC Milan Tak Tergoyahkan Sejak Liga Italia Kembali Bergulir.

Rossoneri menjadi salah satu klub paling konsisten semenjak kompetisi di Liga Italia kembali bergulir.

AC Milan yang telah melakukan lima pertandingan, sama sekali belum menyentuh kekalahan.

Rinciannya ialah empat kali menang dan sekali imbang.

Catatan tersebut bahkan lebih baik ketimbang Inter Milan, Juventus, dan Lazio.

5. AC Milan Bayar Lunas Kegagalan di Coppa Italia

Tepatnya pada (13/6/2020), AC Milan disingkirkan oleh Juventus dari semifinal Coppa Italia dengan bermodal kemenangan agregat.

Alhasil, Juventus lah yang berhak menapak ke partai puncak dengan keunggulan gol tandang.

Saat itu, Ronaldo cs menantang Napoli di laga final.

Namun dendam tersebut kini dibayar tuntas oleh AC Milan lewat permakan empat gol ke gawang Wojciech Szczesny.

6. Kegarangan Alumnus Manchester United Terbukti Belum Luntur

Seperti yangd iektahu, baik Ronaldo dan Zlatan Ibrahimovic merupakan mantan pemain Manchester United.

Ronaldo membela Manchester United (MU) dari tahun 2003 hingga 2009 sebelum akhirnya memilih hengkang ke Real Madrid.

Sedangkan Zlatan Ibrahimovic membela Setan Merah dari tahun 2016 hingga 2018.

Saat ini keduanya membuktikan kapasitasnya bahwa usia bukan alasan untuk tak lagi garang.

Bersama AC Milan, Ibra yang memasuki usia 38 tahun telah mengemas lima gol dari 11 pertandingan.

Sedangkan bagi Ronaldo, di usianya yang ke-35, ia mampu mengemas 25 gol, khusus di Liga Italia.

 (Tribunnews.com/Giri)