Habiskan Waktu Libur Liga 1 Ryuji Utomo: Menyatu Dengan Alam Terbuka, Berlatih di Dataran Tinggi
Ryuji Utomo Prabowo memilih menghabiskan waktu libur kompetisi Liga 1 2020 dengan rutin menjalankan program latihan secara mandiri.
Editor:
Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bek tengah Persija Jakarta, Ryuji Utomo Prabowo memilih menghabiskan waktu libur kompetisi Liga 1 2020 dengan rutin menjalankan program latihan secara mandiri.
Biasanya, kebanyakan pesepakbola profesional memilih tempat berlatih di lapangan terbuka atau pusat kebugaran.
Lain halnya dengan yang dilakukan Ryuji Utomo yang memilih dataran tinggi sebagai lokasi latihan barunya.
Bertempat di kawasan Megamendung, Puncak, Jawa Barat, Ryuji Utomo mengajak anak, istri, dan teman-teman terdekatnya menjalani pelatihan tersebut.
Bahkan, pelatihan di dataran tinggi tersebut turut diabadikan dalam channel Youtube pribadinya dan diberi judul Ryuji Private Training Camp.
Selama tiga hari berlatih di dataran tinggi, pemain berusia 25 tahun itu menjalani serangkaian program latihan dengan intensitas tinggi.
Beberapa macam program latihan yang dijalani yaitu melakukan jogging jarak jauh, sprint di jalur menanjak.
Selain itu, Ryuji turut menggunakan rompi pemberat beban, bermain sepak bola dengan penduduk lokal, serta melakukan yoga dengan sang istri Shabrina Ayu Utomo.
Seluruh kegiatan dan aktivitasnya terangkum dengan lengkap di akun Youtube pribadinya yakni Ryuji Utomo Offcial.
Pemain yang identik dengan nomor punggung 4 itu memiliki alasan kuat memilih lokasi latihan di alam terbuka.
Selain untuk refreshing, berlatih di dataran tinggi bisa cepat meningkatkan kondisi fisik dan stamina tubuhnya.
Terlebih, oksigen di dataran sangat tipis serta dibarengi dengan udara yang sejuk.
"Apalagi di dataran tinggi kadar oksigennya juga tipis jadinya bagus sekali untuk meningkatkan kondisi fisik dan stamina," kata Ryuji Utomo.
Ryuji menuturkan, alasan memilih berlatih di alam terbuka karena mengikuti anjuran dari pemerintah yang melarang berkegiatan di zona merah.
Tempat tinggalnya saat ini di DKI Jakarta membuat Ryuji tidak bisa menjalani banyak kegiatan olahraga secara maksimal.

Untuk itu, mantan pemain PTT Rayong itu memilih berlatih di dataran tinggi di kawasan Megamendung, Jawa Barat, yang tidak banyak dikunjungi orang-orang.
"Alasan lain agar saya bisa latihan dengan sesuai protokol kesehatan yang diajurkan pemerintah," ujar Ryuji.
Pada saat menjalani pelatihan di dataran tinggi, Ryuji Utomo memiliki beberapa fokus dalam program latihannya.
Pemain kelahiran Jakarta itu fokus meningkatkan daya tahan fisiknya agar lebih kuat bermain di lapangan.
Salah satu materi latihannya adalah melakukan jogging dengan jarak panjang belasan kilometer.

"Jadi kemarin latihannya ada beberapa fokus yang dijalani terutama fisik. Pertama dimulai dari daya tahan tubuh itu saya latih berlari belasan kilometer setiap harinya," ucap Ryuji.
Tak cukup sampai disitu, program lain yang dijalankan Ryuji Utomo fokus kepada meningkatkan kecepatan berlarinya.
Latihan yang dilakukan untuk meningkatkan kecepatan dengan berlari di jalur menanjak.
Bahkan, ketika berlari Ryuji dengan sengaja menambah pemberat khusus yang dikenakan dirompinya.
"Selain itu kecepatan juga saya latih kebetulan banyak medan yang menanjak, sehingga sangat efektif bisa melatih kecepatan di medan tersebut," jelasnya.
Keputusan menjalani serangkaian kegiatan latihan dengan intensitas tinggi dilakukan karena kompetisi Liga 1 2020 dalam waktu dekat akan segera bergulir.
PSSI sudah menetapkan kompetisi Liga 1 2020 akan segera berlangsung kembali pada bulan Oktober 2020 mendatang.
Untuk mempersiapkan semuanya, Ryuji Utomo memilih menjalani latihan secara mandiri dengan intensitas tinggi.
Hal tersebut dilakukan agar kondisi fisiknya tidak jauh tertinggal dan bisa langsung beradaptasi dengan rekan-rekannya di Persija Jakarta.
"Saat ini kan dalam status off season dan kompetisi akan kembali lagi, jadi harus bersiap lagi," pungkasnya.
Di sisi lain, tim Persija Jakarta masih belum memberikan informasi secara pasti kapan mengumpulkan lagi seluruh pemainnya.
Fokus dari manajemen Persija saat ini adalah memperbaharui kontrak kerja pemain serta mempersiapkan segala sesuatu hal sebelum menjalani latihan.