Liga Italia
Juventus Rawan Tergelincir Pekan Depan, Inter Milan & Atalanta Patut Siap Siaga
Performa menurun diperlihatkan oleh Juventus dalam beberapa pertandingan terakhir membuat Inter Milan dan Atalanta memiliki peluang besar jadi juara.
TRIBUNNEWS.COM - Performa menurun diperlihatkan oleh Juventus dalam beberapa pertandingan terakhir yang mereka jalani di kompetisi Liga Italia 2019/2020.
Juventus tercatat gagal mendulang kemenangan dalam tiga laga terakhirnya, hal itu menjadi sinyal bahaya tersendiri bagi tim Si Nyonya Tua.
Hal ini mengingat kompetisi Liga Italia yang masih menyisakan lima laga lagi, dimana Juventus rawan tergelincir jika tak segera bangkit.
Inter Milan dan Atalanta menjadi dua tim yang memiliki peluang besar untuk menyalip Juventus di sisa laga musim ini.
Baca: Siaran Langsung Liga Italia Malam Ini, Live Bein Sports & RCTI, Peluang Inter Milan Dekati Juventus
Baca: Inter Milan Kembali ke Jalur Kemenangan, Antonio Conte Redam Spekulasi Masa Depannya
Juventus yang saat ini diasuh Maurizio Sarri sebenarnya mampu tampil cukup konsisten sebelum penangguhan kompetisi akibat pandemi Covid-19.
Performa konsisten Juventus juga terlihat pada awal kompetisi musim ini kembali digulirkan pertengahan bulan lalu.
Torehan empat kemenangan menjadi bukti daya magis dari Juventus yang seakan-akan semakin memperlihatkan dominasinya.
Hanya saja, Juventus justru seperti kehabisan bensin ketika memasuki pekan 31 dimana mereka mulai kesulitan mendulang kemenangan.
Baca: Inter Milan Siap Berpisah dengan Christian Eriksen pada Musim Panas Mendatang
Momen itu dimulai ketika tim berjuluk Si Nyonya Tua tersebut harus terkapar ketika bertandang ke markas AC Milan.
Sempat unggul dua gol terlebih dahulu, Juventus justru harus pulang dengan kepala tertunduk setelah dikalahkan AC Milan dengan skor 4-2.
Kekalahan hampir kembali menaungi langkah Juventus ketika melakoni laga sengit melawan Atalanta pada pekan 32.
Bermain di kandang sendiri, Juventus hampir saja menelan kekalahan kedua beruntun ketika bersua pasukan Gianpiero Gasperini.
Beruntung dua penalti yang diceploskan Cristiano Ronaldo mampu membawa Juventus terhindar dari kekalahan.
Alhasil laga Juventus lawan Atalanta harus berakhir dengan skor 2-2 di Allianz Stadium pada pekan 33.
Baca: Hasil Liga Italia: Perlahan Dominasi Juventus Kian Luntur, Tiga Laga Tanpa Kemenangan jadi Bukti
Terbaru, Juventus kembali gagal mendulang kemenangan kala bertandang ke markas Sassuolo, dinihari tadi.
Berlangsung di Stadion Mupei, Sassuolo dengan digdaya menahan pemuncak klasemen Liga Italia, Juventus dengan skor 3-3.
Neroverdi (Sassuolo) mampu menggelontorkan tiga lesakan lewat Filip Duricic (29'), Domenico Berardi (51') dan Fransesco Caputo (54').
Adapun tiga gol balasan dari Juventus berhasil disarangkan oleh Danilo (5') dan Gonzalo Higuain (12'). Alex Sandro (64').
Dengan hasil tersebut, Juventus tetap berada di puncak klasemen dengan koleksi 77 poin.
Mereka unggul tujuh angka dari Atalanta yang menempati posisi kedua.
Rentetan hasil kurang memuaskan tersebut membuat Juventus harus segera bangkit jika tidak ingin menyesal nantinya.
Apalagi dua tim yakni Inter Milan dan Atalanta berpeluang menyalip posisi Juventus dari singgasana klasemen pada laga sisa musim ini.
Pada pekan selanjutnya, Juventus harus berhadapan dengan Lazio pada pekan 34.
Baca: Lazio Kian Terpuruk, Simone Inzaghi Tak Terima Cuma Curi Satu Poin dari Udinese
Juventus rawan tergelincir pada pekan tersebut jika tim asuhan Maurizio Sarri tak lekas berbenah.
Seandainya Juventus gagal mendulang kemenangan dalam laga tersebut, maka Inter Milan dan Atalanta berpeluang kembali memangkas poin.
Apalagi peluang Inter Milan dan Atalanta untuk merebut gelar juara musim ini masih sangat terbuka, utamanya jika mereka mampu tampil konsisten.
Misalnya, Inter Milan yang baru akan melakoni laga melawan Spal pada pekan 33, dinihari nanti.
Inter Milan selaku tim tamu wajib meraih kemenangan dalam laga tersebut guna menjaga asa terus berada dalam jalur juara musim ini.
Klub berjuluk Nerazurri tersebut saat ini masih menempati posisi keempat dengan koleksi 68 poin dari 32 laga.
Adapun jarak Inter Milan dengan Juventus selaku pemuncak klasemen masih terpaut sembilan poin.
Baca: Inter Milan Berpeluang Pisah dengan Antonio Conte, Nama Massimiliano Allegri Mencuat
Baca: Baru Setengah Musim, Christian Eriksen Terancam Dilego Inter Milan
Alhasil laga melawan SPAL akan menjadi ujian konsistensi sekaligus kesempatan emas bagi Inter Milan guna meraih tiga poin penuh
Seandainya Inter Milan mampu mendulang kemenangan dalam laga tersebut.
Maka bisa dipastikan Inter Milan akan melonjak naik ke peringkat kedua, menggeser Atalanta dan Lazio.
Naiknnya Inter Milan juga akan berdampak pada jarak poin mereka dengan Juventus yang berselisih menjadi enam poin saja.
Dalam sisa pertandingan musim ini, Inter Milan juga harus mampu menjaga konsistensi mereka jika ingin mengakhiri musim ini di posisi puncak.
Hal ini mengingat laga tak mudah akan dijalani oleh pasukan Antonio Conte di sisa musim ini.
Pasca melawan SPAL, Inter Milan dijadwalkan akan melakoni berbagai laga tak mudah.
AS Roma dan Fiorentina yang tampil cukup baik musim ini akan menjadi lawan Inter Milan pada pekan 34 dan 35.
Kemenangan wajib diraih oleh Inter Milan pada pekan tersebut, mengingat Juventus rawan tergelincir karena harus berhadapan dengan Lazio pada pekan 34.
Selanjutnya, Inter Milan berpeluang meraih kemenangan cukup mudah kala bersua Genoa pada pekan 36.
Ujian terbesar Inter Milan baru akan dijalani oleh Inter Milan pada dua pekan terakhir Liga Italia.
Dimana, Inter Milan harus berhadapan dengan dua tim kuat yakni Napoli dan Atalanta.
Alhasil sisa laga musim ini harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh Inter Milan untuk memaksimalkan setiap pertandingan guna mendulang poin.
Begitu pula dengan peluang Atalanta yang dapat dikatakan tampil luar biasa sepanjang musim ini.
Baca: Tak Peduli Skuat Mahal PSG, Atalanta Siap Berpesta Gol: Mentalitas Pemenang akan Berbicara
Baca: Bukan Juventus, Atalanta Dinilai Lebih Cocok Duduki Puncak Klasemen: Catatan H2H jadi Alasan
Tim berjuluk La Dea tersebut tercatat belum pernah sekalipun kemenangan dalam 15 pertandingan terakhir di segala kompetisi.
Performa impresif yang ditunjukkan oleh Atalanta tentu menjadi sinyal bahaya yang harus ditanggapi Juventus.
Apalagi produktifitas gol yang ditorehkan Atalanta cukup mengagumkan pada musim ini.
Tim asuhan Gasperini tercatat telah mengoleksi 93 gol di kompetisi Liga Italia.
Dalam lima pertandingan sisa musim ini, Atalanta hanya memiliki dua laga berat ketika harus melawan dua tim asal Ibukota, AC Milan dan Inter Milan.
Lebih lanjut, Atalanta akan berhadapan dengan Bologna, Hellas Verona, dan Parma pada tiga laga sisa lainnya.
Jika Atalanta mampu menyapu bersih laga tersebut dengan raihan kemenangan, sambil menunggu tergelincirnya Juventus.
Pasukan La Dea berpeluang merebut gelar scudetto musim ini, sekaligus mengakhiri dominasi panjang Juventus di kancah Liga Italia dalam dekade terakhir.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)