Maaf Lazio dan Inter Milan, Semua akan Juventus Pada Akhirnya

TRIBUNNEWS.COM - 'Maaf Lazio dan Inter Milan, semua akan Juventus pada akhirnya', pernyataan tersebut tepat untuk menggambarkan kondisi persaingan Liga Italia Serie A musim ini.

Juventus secara heroik mampu mempertahankan dominasinya selama sembilan musim beruntun untuk gelar Scudetto Liga Italia.

Kepastian Juventus berhasil menyegel gelar ke-36 di liga Italia diperoleh setelah mengalahkan Sampdoria.

Tepatnya berlangsung di Stadion Allianz Arena, Senin (27/7/2020), Cristiano Ronaldo dkk mampu mempecundangi tim asal Kota Pelabuhan itu dengan skor 2-0.

Baca: Live Streaming Sampdoria vs AC Milan Liga Italia, Tayang di RCTI & beIN Sports 1

Baca: Siluet Lionel Messi di Kota Milan, Kode Keras dari Bos-Bos Inter Milan?

Gol victory alias kemenangan anak asuh Maurizio sarri dicetak oleh Cristiano Ronaldo dan Federico Bernardeschi.

Tambahan tiga poin yang Juventus hasilkan membuat mereka tak terkejar kembali di sisa musim ini dengan mengemas 83 poin.

Tentu hasil tersebut bisa dikatakan sedikit mengecewakan, mengingat Inter Milan dan lazio sempat di gadang-gadang untuk menghentikan hegemoni SI Nyonya Tua.

Lazio memang tampil gemilang hingga Liga Italia akhirnya diberhentikan untuk sementara waktu.

Torehan poin mereka saat itu pun tak terpaut jauh dengan Juventus di puncak klasemen, yakni empat angka.

Namun begitu Serie A kembali berlangsung, konsistensi permainan terjadi di klub yang berasal dari kota Roma itu.

Dari 10 pertandingan yang telah dilakukan, anak asuh Simone Inzaghi hanya mampu membukukan empat kemenangan, sekali imbang, dan lima lainnya menelan kekalahan.

Terlalu membuang-buang poin membuat kans Ciro Immobile untuk menghentikan dominasi Juventus lenyap.

Walhasil, tim biru-Langit itu kini menduduki posisi keempat dengan koleksi74 poin.

Lantas bagaimana dengan inter Milan?

Klub yang berjuluk Nerazzurri itu juga memiliki tren permainan yang pasang-surut.

Inter Milan juga memiliki masalah konsistensi permainan. Meskipun tak separah yang dialami oleh Lazio.

Sebagai contoh, secara mengejutkan Romelu lukau dkk menelan kekalahan atas Bologna di kandang.

Selain itu, empat hasil imbang juga dapat dianggap terlalu membuang-buang poin bagi klub yang berasal dari Milano tersebut.

Kini posisi mereka berada di urutan kedua klasemen dengan mengemas 79 poin.

Dengan menyisakan satu pertandingan, praktis La Beneamata maksimal akan memperoleh 82 poin.

Lantas tim mana yang saat ini menempati posisi lima besar Liga Italia yang terbilang konsisten?

Jawabannya tentu mengarah ke klub yang berasal dari Bergamo, yakni Atalanta.

Baca: Jadwal Liga Italia Dini Hari - Sampdoria vs AC Milan, Cagliari vs Juventus, Live Bein Sports & RCTI

Baca: Jadwal Bola Malam Ini, Live RCTI: Juventus Laga Tandang, AC Milan & AS Roma Rebutkan Zona Eropa

Klub yang berjuluk La Dea itu terhitung semenjak Serie A restart pada bulan Juni lalu, sekalipun belum tersentuh kekalahan.

Anak asuh Gian Piero Gasperni dalam 12 pertandingan terakhir mampu mengemas sembilan kemenangan dan tiga hasil imbang.

Tak cukup sampai di situ, lini serang Atalanta menjadi yang tersubur dalam urusan mencetak gol.

Sejauh ini. La Dea mampu membukukan 98 gol dari 37 pertandingan yang telah dilakoni.

(Tribunnews.com/Giri)