Liga Italia
Ismael Bennacer: Berikan yang Terbaik atau Zlatan Ibrahimovic akan Membunuhmu
Ismael Bennacer menceritakan bagaimana Zlatan Ibrahimovic pengaruh apik yang diberikan oleh sang pemain sejak bergabung dengan AC Milan.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Ismael Bennacer menceritakan bagaimana sosok Zlatan Ibrahimovic menurut versinya.
Gelandang bertahan milik AC Milan itu menilai, Ibrahimovic akan memberikan komentar pedas jika rekannya tak menyuguhkan permainan terbaiknya dalam suatu pertandingan.
Sejak bergabung di bursa transfer Januari lalu, King Zlatan memang memberikan pengaruh yang sangat luar biasa besar terhadap permainan tim.
Baca: 4 Catatan Menarik AC Milan vs Sampdoria: Resmi ke Liga Europa & Calhanoglu Samai Legenda
Baca: AC Milan Lebih Beringas Soal Gol Ketimbang Atalanta, Terhitung Semenjak Restart
Tak hanya sampai di situ, mentalitas pemenang yang dimiliki oleh Ibrahimovic tertularkan kepada pemain lainnya.
Terbukti, etos kerja dan tekad untuk memenangkan setiap pertandingan tercermin dalam diri setiap amunisi AC Milan itu.
Ismael Bennacer pun mengakui dengan kedatangan pemain Swedia itu ke Rossoneri, banyak perubahan yang terjadi.
Ia juga menyebut Ibra banyak membantu terkait bagaimana mengembangkan permainan individu setiap pemain.

"Dia banyak membantu Anda," tukas Bennacer seperti yang dikutip dari laman Football italia.
"Dengan dia di sana, kamu ingin melakukan lebih, kamu tidak ingin kehilangan bola," tambahnya menjelaskan.
Lebih lanjut Ismael Benaccer juga menceritakan bagaimana rekannya itu akan marah besar jika terdapat seorang pemain AC Milan tak memberikan yang terbaik bagi tim.
Entah itu dalam sesi latihan maupun pertandingan resmi.
Bahkan diibaratkan oleh tandem dari Franck kessi itu, Ibrahimovic akan membunuh rekannya sendiri jika tidak memebrikan 100 prsen kemampuannya.
“Kamu harus memberikan yang terbaik karena dia mencari kesempurnaan. Dan jika Anda tidak memberikannya, dia akan membunuh Anda," terangnya.
Menurutnya, Ibrahimovic memiliki cara tersendiri untuk membangun mentalitas yang tangguh dari setiap rekannya.
"Dia memang seperti itu, tapi dia benar. Adalah tepat untuk berteriak ketika Anda melakukan kesalahan dan tidak mengatakan apa pun ketika Anda melakukannya dengan baik."
Namun diakui oleh sang pemain, apa yang dilakukan oleh Ibra tergolong sangat membantu.
“Itulah cara kamu belajar dan menjadi pemain di level tertinggi," bebernya.
Baca: Mantan Maestro Lini Tengah AC Milan Ini Resmi ke Pelukan Juventus sebagai Pelatih
Baca: Presentase Kemenangan AC Milan bersama Zlatan Ibrahimovic: Rossoneri Rasa Ibrasentris
Pengaruh Ibrahimovic sejak bergabung ke Rossoneri memang sangat terasa.
Dampak paling signifikan ialah terhitung semenjak Liga Italia kembali bergulir.
Terhitung semenjak restart Liga Italia pertengahan Juni lalu, AC Milan memiliki statistik yang jauh lebih beringas ketimbang Atalanta.
Klub yang berasal dari Milano itu memang menjadi satu di antara klub yang paling konsisten semenjak Serie A kembali bergulir.
Dari 11 pertandingan yang telah dilakoni, anak asuh Stefano Pioli sekalipun belum tersentuh kekalahan sama sekali.
Rinciannya Zlatan Ibrahimovic dkk membukukan delapan kemenangan dan tiga hasil draw.
Selain itu, AC Milan juga mampu menjadi tim paling subur semenjak Serie A restart.
Zlatan Ibrahimovic dkk mampu membukukan 34 gol dalam 10 pertandingan.
(Tribunnews.com/Giri)