Liga Champions
Manchester City Perlu Waspadai Kejutan Lyon di Perempat Final Liga Champions
Manchester City dijadwalkan akan menghadapi Lyon dalam laga perempat final Liga Champions, Minggu (16/8/2020) mendatang.
TRIBUNNEWS.COM - Manchester City dijadwalkan akan menghadapi Lyon dalam laga perempat final Liga Champions, Minggu (16/8/2020) mendatang.
Tim asuhan Pep Guardiola tersebut tentunya diatas kertas lebih diunggulkan untuk memenangkan laga tersebut sekaligus menyegel tiket semifinal dengan mulus.
Hal ini mengingat Manchester City memiliki kualitas pemain yang jauh lebih bagus daripada Lyon.
Baca: Atalanta vs PSG: Kondisi Tim, Tanggapan Pelatih, Performa Kedua Tim, dan Prediksi Susunan Pemain
Baca: Catatan dan Fakta Menarik Atalanta vs PSG, Rekor Buruk Les Parisien Jumpa Tim Negeri Pizza
Selain itu, kehadiran Pep Guardiola sebagai seorang juru taktik juga menjadi keunggulan tersendiri bagi Manchester City untuk memenangkan laga.
Hanya saja memang keberhasilan Lyon menyingkirkan tim sekuat Juventus pada fase sebelumnya menjadi warning tersendiri bagi The Citizen.
Ditambah dengan aturan pertandingan yang hanya dimainkan dalam satu leg saja akan memberi keuntungan bagi tim manapun sehingga tidak ada unggulan maupun non-unggulan.
Salah seorang mantan pelatih Lyon bernama Bruno Genesio bahkan menyakini timnya tersebut akan mampu menyulitkan Manchester City dalam laga perempat final nantinya.
Genesio juga menilai Lyon punya peluang yang cukup besar untuk bisa menyingkirkan Manchester City dalam laga tersebut.
Baca: Efek Andrea Pirlo, 3 Pemain Juventus Disiapkan demi Boyong Bomber Arsenal
Pendapat yang dilontarkan oleh Genesio tersebut didasarkan pada kemenangan berharga yang diraih mantan timnya ketika menyingkirkan Juventus di babak 16 besar.
"Mereka harus menggunakan kesuksesan tersebut untuk melawan Manchester City karena banyak dari mereka bertanding dalam pertandingan tersebut," ujar Genesio kepada L'Equipe.
"Maxwell Cornet, Memphis Depay, Houssem Aouar, Anthony Lopes, Marcelona, dan Jason Denayer sudah berhasil melakukannya,".
"Dalam konteks ini hanya ada satu pertandingan di balik pintu tertutup, tentu tim yang lebih lemah memiliki keuntungan, mereka harus percaya akan hal itu," sambung pria yang kini melatih Beijing Guoan tersebut.
Lebih lanjut, Genesio memandang Lyon harus tampil berani dalam mengambil sebuah resiko untuk kembali memberi kejutan.
Keberanian itu akan menjadi modal berharga bagi Lyon untuk bisa memberikan perlawanan kepada tim manapun yang dianggap lebih kuat.
"Anda tidak boleh takut mengambil resiko, jika tidak tentunya anda akan mati karena anda harus keluar dari tekanan mereka," tegas Genesio.
Baca: Ferran Torres Bongkar Sosok Kunci Dibalik Keputusannya Gabung Manchester City
"Kemenangan itu nantinya bukan miliki saya untuk semua orang, staff, hingga presiden klub yang berada di belakang mereka, serta kembali ke pemain,".
"Hal itu akan menjadi kebahagaian kolektif yang bisa dirasakan semua orang, sebuah kegembiraan yang barangkali tidak akan dibayangkan siapapun," jelasnya.
Baca: Pep Guardiola Bongkar Isi Perbincangannya dengan Zinedine Zidane di Stadion Etihad
Baca: Daftar Skuad Manchester City Buat Lanjutan Liga Champions 2019-2020: Guardiola Coret Satu Nama
Sebagaimana dalam olahraga sepak bola, keajaiban akan selalu ada selama 90 menit di atas lapangan/
"Saya pernah mendapatkan sebuah kritikan, dan saya coba jadikan kritikan itu untuk memotivasi para pemain saya, Rudi Garcia mungkin melakukan itu ketika menyingkirkan Juventus," sebut Genesio.
"Hal itu membuktikan bahwa dalam sepak bola, anda harus percaya bahwa segala sesuatu mungkin terjadi," tutupnya.
Menarik untuk melihat bagaimana strategi yang diterapkan oleh Lyon untuk bisa mengalahkan tim sekuat Manchester City pada babak perempat final Liga Champions.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)