Liga 2
75 Pertandingan Warnai Kompetisi Liga 2 dari Babak Penyisihan Grup Sampai Partai Final.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, baru saja merampungkan drawing pembagian grup serta tuan rumah kompetisi Liga 2 2020.
Editor:
Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, baru saja merampungkan drawing pembagian grup serta tuan rumah kompetisi Liga 2 2020.
Pelaksanaan drawing itu dilakukan di Kantor PT LIB, Jakarta Selatan, pada Rabu (19/8/2020).
Proses drawing dilakukan untuk menentukan empat tim yang berhak menjadi tuan rumah penyelenggaraan kompetisi Liga 2 2020.
Selain itu, sebanyak 24 tim kontestan Liga 2 2020 sudah dibagi ke dalam empat tim, setiap grup berisikan enam tim.
Pelaksaaan kompetisi Liga 2 dijadwalkan berlangsung pada 17 Oktober sampai 5 Desember 2020.
Sebanyak 75 pertandingan akan mewarnai kompetisi Liga 2 dari babak penyisihan grup sampai partai final.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, memastikan pihaknya sudah sangat siap untuk melanjutkan lagi gelaran kompetisi kasta kedua di Indonesia.
Sejauh ini, persiapan yang sudah dilakukan PT LIB memasuki tahap akhir dan tinggal menyempurnakan beberapa hal.
Sebelumnya, PT LIB sudah melakukan virtual meeting dengan perwakilan 24 tim kontestan Liga 2.
"Jelang bergulirnya Liga 2 kita sudah menggelar virtual meeting bersama klub Liga 2 pekan lalu," kata Akhmad Hadian Lukita dalam sambutannya saat pelaksanaan drawing Liga 2, Rabu (19/8/2020).
Pada virtual meeting yang sudah dilakukan, PT LIB sudah banyak menjelaskan terkait format serta gambaran penyelenggaraan kompetisi Liga 2.
Tak hanya itu, PT LIB turut mensosialisasikan protokoler kesehatan, subsidi, dan hadiah yang akan diterima tim Liga 2.
"Kita juga sudah jelaskan gambaran kompetisi, mulai dari teknis tentang sistem kompetisi sampai subsidi dan jumlah hadiah klub juara," tambahnya.
Secara keseluruhan, Akhmad Hadian memastikan tim-tim Liga 2 menyambut baik rencana bergulirnya kompetisi kasta kedua di Indonesia.
Bahkan, sebagian besar tim memberikan masukan positif kepada PT LIB terkait penyelenggaraan kompetisi Liga 2.
"Kami dapat juga masukan dari klub Liga 2, pada akhirnya masukan dan saran kita jadikan referensi untuk menentukan kelanjutan Liga 2," tutupnya.
Pada saat pelaksanaan kompetisi Liga 2 akan tetap menerapkan protokoler kesehatan ketat yang telah ditetapkan pemerintah dan PSSI.
Tidak jauh berbeda dengan di Liga 1, pelaksanaan kompetisi Liga 2 dilaksanakan tanpa dihadiri penonton.
Di kompetisi lanjutan Liga 2, PT LIB memastikan sistem kompetisi yang akan digunakan yakni home turnament dengan format kompetisi single round robin.
Setiap tim Liga 2 hanya akan bertemu sebanyak satu kali pada babak penyisihan grup.
Sebanyak 24 tim akan dibagi dalam empat grup, dan masing-masing grup berisikan sebanyak enam tim.
Di babak perempatfinal, setiap tim akan dibagi ke dalam dua grup dan masing-masing grup diisi oleh empat klub.
Sementara itu, pada babak semifinal dan final akan menggunakan format single match.
Nantinya, total hadiah yang bisa didapatkan tim Liga 2 pada saat berhasil menjuarai ajang tersebut yakni Rp500 juta (juara) dan Rp300 juta (runner up).