Demi Komunikasi dengan Son Heung-min Lancar, Jose Mourinho Belajar Bahasa Korea

TRIBUNNEWS.COM - Untuk mempermudah komunikasi antara pemainnya, seorang pelatih biasanya memerlukan adaptasi kembali dengan bahasa induk yang digunakan.

Termasuk dengan pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho yang dikabarkan tengah belajar menggunakan bahas Korea.

Tentu saja alasan Jose Mourinho belajar bahasa Korea ialah untuk mempermudah komunikasinya dengan Son Heung-min.

Baca: Tersingkir dari Real Madrid, Gareth Bale Disebut Rindu Bermain dengan Tottenham Hotspur

Baca: Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho Puji Kecerdasan dan Kedewasaan Iker Casillas

Bukan menjadi rahasia lagi jika Mourinho merupakan pelatih yang pandai dalam beberapa penggunaan bahasa.

Tercatat, juru taktik Tottenham Hotspur itu fasih berbicara dalam enam bahasa, yakni Portugis, Inggris, Spanyol, Catalan, Prancis dan Italia.

Lantas apa yang menjadi pemicu bgi Mourinho mau belajar bahasa Korea?.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Son merupakan pemain pilar andalan Tottenham Hotspur.

Seorang pelatih pun tentu ingin instruksi yang ia berikan dapat diterima dengan baik oleh pemain.

Sehingga apa yang diinginkan oleh sang juru taktik bisa dimaksimalkan dengan baik.

"Komunikasi adalah hal yang sangat penting ketika saya berada dalam tim. Saya berbicara dengan bahasa asli mereka sehingga semua orang mengerti," kata Mourinho seperti yang dikutip dari laman The Sun.

Pelatih asal Portugal itu pun juga memiliki keinginan yang kuat untuk mempelajari budaya-budaya dari bahas yang digunakan oleh pemain-pemainnya.

"Hal ini sangat menghormati budaya klub untuk bisa berbicara dengan bahasa ibu setiap individu di dalamnya."

"Di sini ada sekelompok staf pelatih Portugis, meskipun kami sekarang juga memiliki pelatih Inggris dalam diri Ledley King," sambungnya.

"Dan dengan para pemain, saya pun mempelajari bahasa mereka. Itulah mengapa saya memilih untuk belajar basaha Korea."

Meski penampilan Son bersama Tottenham telah berkembang sebelum Mourinho datang.

Namun mantan pelatih Inter Milan dan Real Madrid itu perlu pendekatan yang lebih ekslusif lagi dengan salah satu anak asuhnya tersebut.

Baca: Iker Casillas Pensiun, Jose Mourinho Kenang Momen Real Madrid Cetak Rekor Musim 2011/2012

Baca: Jose Mourinho Akui Para Pemainnya Kerap Salah Menyebut Namanya

Mengingat Son sendiri merupakan tumpuan serangan dari klub asal London Utara itu, tentunya selain nama Harry Kane.

Kemampuan Son dalam menjebol jala tim alwan tak perlu diragukan kembali.

Bahkan sangking piawainya untuk urusan merobek jala tim lawan, pemaina sal Korea Selatan itu memiliki panggilan Sonaldo.

Sonaldo semenjak didatangkan dari Bundesliga Jerman, tepatnya Bayer Leverkusen pada 2015 silam, ia mampu membukukan 85 gol dari 229 pertandingan yang ia lakoni.

Pencapaian terbaik Son bersama Tottenham Hotspur ialah menghantarkan Tottenham Hotspur ke final Liga Champions 2018/2019.

(Tribunnews.com/Giri)