Menelisik Skuad Arsenal 2020/2021, Menjamurnya Sosok Pemain Bertipe 'Versatile'

TRIBUNNEWS.COM - Klub asal Inggris, Arsenal dapat dikatakan memiliki persiapan yang cukup matang untuk mengarungi kompetisi musim 2020/2021.

Berbagai usaha Arsenal untuk memperdalam skuadnya terlihat dari berbagai pergerakan mereka dalam lantai bursa transfer pemain.

Selain itu, kehadiran Mikel Arteta sebagai nahkoda tim diprediksi juga akan membuat Arsenal makin musim depan.

Terlepas dari hal itu ternyata skuad yang dimiliki oleh Arsenal saat ini dihuni oleh beberapa pemain bertipe "Versatile".

Tentu banyak pesepak bola kelas dunia yang terkenal karena keahliannya, pergerakan mengolah si kulit bundar, insting mencetak gol, tetapi jarang ada yang memberikan pujian kepada para pemain yang bertipe "Versatile".

Yang dimaksud dengan pemain bertipe "Versatile" yakni ia mampu menjalankan peran bermain dengan menempati beberapa posisi di lapangan.

Dengan kata lain sosok pemain bertipikal tersebut mampu menjalankan peran yang berbeda posisi dalam bermain sama baiknya.

Di atas permukaan, keserbagunaan tersebut tampaknya bukan keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki seorang pemain.

Tetapi pemain serbaguna akan sangat terasa kehadirannya ketika seorang pelatih dipusingkan dengan badai cedera yang melanda timnya.

Ketika seorang pelatih berurusan dengan krisis cedera tentunya ia akan merasa pusing untuk menyusun skuadnya.

Alhasil kehadiran pemain serbaguna akan membantu pelatih timnya dalam meracik strategi.

Tak hanya sampai disitu, sosok pemain serbaguna juga memungkinkan pelatih memberikan kejuatan kepada tim lawan.

Ibaratnya pemain tersebut bisa menjadi sosok senjata rahasia alias kunci dalam menjalankan sebuah taktik permainan.

Alhasil ia mampu menjadi pembeda ketika timnya dalam kesulitan dalam menerapkan strategi yang direncanakan oleh pelatih.

Salah satu sosok pemain versatile yang terkenal adalah James Milner yang kini memperkuat Liverpool.

Ada pula pemain lain yang memiliki kemampuan menempati posisi bermain yang cukup banyak di atas lapangan.

Sebut saja nama-nama seperti Joshua Kimmich (Bayern Munchen), David Alaba (Bayern Munchen), Saul Niguez (Atletico Madrid), hingga Ashley Young (Inter Milan).

Arsenal yang menjadi salah satu anggota "Big Six" Inggris ternyata juga memiliki beberapa pemain yang bertipe "Versatile".

Tercatat kurang lebih ada empat pemain Arsenal yang dapat dikatakan mampu bermain di lebih dari satu posisi.

1.Willian Borges

Pemain pertama yang bisa menjalankan peran tersebut tak lain adalah Willian Borges.

Pemain asal Brasil yang baru saja didatangkan dari Chelsea tersebut dipastikan mampu bermain dalam banyak posisi.

Sebagaimana yang pernah ia tunjukkan kala masih berseragam Chelsea.

Berbicara mengenai sosok Willian, kehadirannya dipastikan akan membuat Arteta memiliki semakin banyak opsi dalam mengatur skema formasi.

Apalagi Arsenal dinilai memiliki kekurangan sosok pemain yang mampu menggiring bola secara konsisten dan dapat diandalkan setiap waktu, selain Nicolas Pepe.

Seandainya Arteta harus memainkan skema formasi berbasis tiga penyerang, kedatangan Willian kemungkinan akan membuat dirinya menempati posisi winger kanan.

Jika nantinya Pierre-Emerick Aubemayang dan Alexandre Lacazette sama-sama bermain sejak menit awal.

Opsi lainnya yakni Willian akan berperan sebagai winger kiri, lalu Nicolas Pepe berada pada posisi sayap kanan, dan Aubemayang berpeluang jadi ujung tombak tim.

Dengan skema lini serang tersebut, Willian dan Pepe bisa saling bertukar posisi sepanjang pertandingan untuk membuat pusing lini pertahanan lawan.

Alhasil sosok Willian ternyata mampu berperan sebagai winger kanan, winger kiri, dan playmaker alias pengatur serangan tim.

Tentu kehadiran Willian sangatlah berguna bagi Arsenal dalam menentukan skema formasi yang lebih fleksibel.

2. Bukayo Saka

Nama pemain kedua Arsenal yang mampu menjalankan peran seperti seorang Willian adalah Bukayo Saka.

Sosok Bukayo Saka mulai melejit namanya ketika ia mampu tampil cukup sensasional pada musim perdana bersama Arsenal.

Lulusan akademi Arsenal itu berhasil menghibur para penggemar Arsenal lewat penetrasi dan umpan-umpan manja yang ia lepaskan dalam setiap pertandingan.

Tercatat sosok pemain muda asal Inggris itu mampu menempati beberapa posisi dalam skuad Arsenal musim depan.

Mulai dari fullback kiri, wingback kiri, winger kanan, dan winger kanan.

Skill olah bola dalam mendriblle bola juga cukup bagus sehingga ia mampu menjadi senjata rahasia Arteta dalam menusuk pertahanan lawan.

Apalagi Bukayo Saka baru saja menandatangani kontrak baru bersama Arsenal.

Tentu hal itu akan membuat sang pemain memiliki motivasi berlipat untuk membuktikan kapasitasnya sebagai pemain masa depan Arsenal.

Koleksi empat gol dan dua belas assist bukanlah catatan yang mengecewakan bagi pemain yang masih berusia 18 tahun tersebut.

3. Ainsley Maitland-Niles

Nama pemain ketiga Arsenal yang juga memiliki tipe serba bisa yakni Ainsley Maitland-Niles.

Niles dapat dikatakan juga seperti Saka yang tak hanya sebagai lulusan akademi tim Arsenal.

Pemain berusia 23 tahun itu juga terlihat mampu bermain dalam berbagai posisi.

Mulai dari fullback kanan dan kiri, gelandang bertahan, hingga winger kanan (seperti yang ia lakukan melawan Liverpool beberapa tahun lalu).

Tentu hal tersebut menjadi kekuatan bagi Arsenal untuk bisa mengoptimalkan pemain yang saat ini dikabarkan diincar oleh Wolves tersebut.

Dibawah asuhan Arteta, performa Niles terlihat mengalami perkembangan yang cukup pesat dan ia makin percaya diri.

4. David Luiz

Dan pemain Arsenal terakhir yang mampu menjalankan peran serba bisa yakni David Luiz.

Perlu diketahui bahwa David Luiz merupakan pilar Arsenal yang berperan sebagai jantung pertahanan utama Arsenal.

Kehadiran David Luiz tentu menjadi kekuatan utama Arsenal dalam menggalang pertahanan.

Terlepas dari hal itu, pengalaman dan ketenangan bermain menjadi hal paling krusial yang dimiliki David Luiz.

Usut demi usut ternyata David Luiz terlihat beberapa kali sempat memainkan peran sebagai gelandang bertahan.

Utamanya ketika ia masih bermain bersama Chelsea dan Paris Saint-Germain.

Hal itu bisa saja dilakukan oleh Arteta jika ia kelebihan bek tengah, tentunya David Luiz bisa didorong posisinya sebagai gelandang bertahan.

Lewat akurasi umpan yang cukup baik membuat David Luiz bisa menjalankan peran itu dengan baik pula nantinya.

Itulah ulasan perihal skuad Arsenal musim depan yang ternyata dihuni oleh para pemain bertipe "Versatile alias serbaguna".

(Tribunnews/Dwi Setiawan)