Minggu, 24 Agustus 2025

Liga Inggris

Menebak Skema Formasi Arsenal Musim Depan, Kecerdasan Arteta, Peran Sentral Aubameyang & David Luiz

Berikut ini ulasan mengenai skema utama yang sepertinya bakal digunakan oleh Arsenal dalam mengarungi kompetisi musim 2020/2021.

JUSTIN TALLIS / POOL / AFP
Para pemain Arsenal bereaksi ketika striker Arsenal asal Gabon Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol penalti kemenangan selama adu penalti dalam pertandingan sepak bola Community Shield FA Inggris antara Arsenal dan Liverpool di Stadion Wembley di London utara pada 29 Agustus 2020. JUSTIN TALLIS / POOL / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini ulasan mengenai skema utama formasi yang sepertinya bakal digunakan oleh Arsenal dalam mengarungi kompetisi musim 2020/2021.

Semenjak ditangani Mikel Arteta sepertinya permainan Arsenal terlihat mengalami peningkatan.

Keberhasilan Arsenal mengawinkan gelar Piala FA dan Community Shield menjadi tonggak sejarah baru bagi Arteta selaku pelatih tim berjuluk Meriam London tersebut.

Hebatnya lagi adalah Arteta mampu membawa Arsenal merengkuh dua gelar tersebut hanya dalam kurun waktu delapan bulan saja.

Terlepas dari hal itu, tantangan sesungguhnya akan dihadapi oleh Arteta ketika menjalani musim penuh perdananya bersama Arsenal.

Musim depan akan menjadi momen yang tepat bagi Arteta untuk membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu pelatih muda yang mampu meraih kesuksesan besar.

Berbicara mengenai skema formasi yang kemungkinan akan dimainkan oleh Arteta pada musim depan.

Sepertinya formasi 3-4-3 berpeluang menjadi skema utama yang digemari oleh Arteta jika melihat dari komposisi skuad yang dimiliki Arsenal saat ini.

Hanya saja, formasi tersebut bisa berubah secara fleksibel tergantung kebutuhan tim sekaligus tipe lawan yang dihadapi.

Baca: Dani Ceballos Segera Gabung Arsenal, Lucas Torreira Diambang Pintu Keluar

Dalam penerapan formasi tersebut sepertinya sosok Pierre-Emerick Aubameyang dan David Luiz menjadi dua pemain yang akan menjalankan peran sentral dalam permainan.

Aubameyang menjalani perannya sebagai mesin gol utama Arsenal, sementara David Luiz berperan mengomandoi lini belakang Arsenal agar bermain tanpa cela.

Semenjak Arteta mengadopsi formasi 3-4-3, keseimbangan tim Arsenal terlihat lebih terjaga baik dalam urusan bertahan maupun menyerang.

Ketika Arsenal dihadapkan dengan lawan yang memiliki daya ledak serangan yang tinggi.

Formasi 3-4-3 akan memungkinkan kedua gelandang sayapnya akan membantu pertahanan.

Sebaliknya, jika Arsenal dalam kondisi melakukan penyerang, kedua pemain tersebut akan naik membantu serangan.

Dalam formasi ini, posisi kiper berpeluang ditempati oleh Bernd Leno maupun Emiliano Martinez yang sama-sama baik kualitasnya.

Sementara beralih ke posisi bek dimana Arsenal bermain dengan tiga palang pintu pertahanan dalam skema formasi ini.

Datangnya Gabriel Magalhaes dan William Saliba sepertinya akan membuat David Luiz memegang peran sentral dalam lini pertahanan Arsenal.

Baca: Gabriel Magalhaes Bakal Gunakan Nomor Punggung Spesial di Arsenal

David Luiz yang memiliki jiwa kepemimpinan dan paling senior akan memegang peranan penting Arsenal dalam mengawal lini belakang.

Ketiga bek tersebut kemungkinan akan dipatenkan menjadi pengawal lini pertahanan tim utama Arsenal.

Hal ini dikarenakan Pablo Mari dan Skhodran Mustafi masih menjalani pemulihan cedera.

Sementara, Rob Holding yang kerap tampil luar biasa diisukan akan dipinjamkan terlebih dahulu ke Newcastle United.

Dan Sokratis yang sepertinya sudah tidak masuk skema permainan Arteta berpeluang pindah ke Napoli musim depan.

Selanjutnya, nama Hector Bellerin dan Cedric Soares akan saling bergantian menempati posisi wingback kanan.

Ditengah kabar ketertarikan PSG terhadap Bellerin, Arsenal juga masih bisa memaksimalkan peran dari Ainsley Maitland-Niles yang bisa diplot untuk menempati posisi tersebut.

Beralih ke sayap kiri dimana Kieran Tierney dan Bukayo Saka siap bersaing secara sehat untuk memperebutkan posisi utama.

Dalam formasi ini, Arsenal sepertinya akan mengandalkan peran dari Granit Xhaka dan Dani Ceballos untuk menjaga keseimbangan lini tengah tim.

Secara khusus bagi Xhaka, performa impresifnya semenjak ditangani oleh Arteta diharapkan mampu kembali berlanjut.

Ketenangan bermain, akurasi umpan, dan kemampuan menjaga kedalaman permainan menjadi peran sentral yang dijalankan oleh Arteta.

Baca: Granit Xhaka Bisa Kembali ke Skuat Utama Arsenal Dapat Pujian dari Mikel Arteta

Sementara, Ceballos lebih berperan sebagai penghubung antar lini Arsenal sehingga aliran bola takkan tersendat.

Selain itu pemain yang kemungkinan akan menjalani masa peminjaman kedua bersama Arsenal itu jago dalam urusan tekel.

Sehingga kemampuan tekel yang dimiliki Ceballos akan mampu menghentikan atau memutus serangan lawan.

Duet Xhaka dan Ceballos sepertinya akan dipatenkan oleh Arteta sebagai bagian tim utama dalam mengarungi kompetisi musim depan.

Ditengah isu Arsenal mengincar Thomas Partey (Atletico Madrid) dan Houssem Aouar (Lyon), sosok Xhaka dan Ceballos tetaplah menjadi pilar penting proyek dari Arteta.

Mengingat kedua pemain tersebut telah terbukti jitu dalam menjalankan peran sebagai penyeimbang tim.

Beralih ke pos penyerangan dimana kedatangan Willian membuat opsi serangan Arsenal berpeluang semakin bervariasi.

Berbicara mengenai sosok Willian, kehadirannya dipastikan akan membuat Arteta memiliki semakin banyak opsi dalam mengatur skema formasi.

Apalagi Arsenal dinilai memiliki kekurangan sosok pemain yang mampu menggiring bola secara konsisten dan dapat diandalkan setiap waktu.

Nicolas Pepe memang cukup terlihat produktif dalam urusan membawa bola, hanya saja ia menjadi sosok satu-satunya pemain Arsenal yang bisa menjalankan peran itu.

Alhasil Willian akan menjadi sosok penting bagi Arteta dalam membangun serangan utamanya di lini sayap.

Pemain Brasil tersebut memang terkenal sebagai penggiring bola yang ulung dan cukup gesit dalam menjaga bola dari terjangan lawan.

Selain jago dalam menggiring bola, Willian dipandang sebagai pemain yang mampu berperan baik pada posisi gelandang pengatur serangan.

Tercatat sejak awal musim 2016/2017, eks pemain Shakthar Donestk itu telah menciptakan total 268 peluang.

Sebuah catatan yang membuat namanya berada pada posisi keempat sebagai pemain yang mampu menciptakan peluang terbanyak.

Baca: Awas, Kaki Kiri Nicolas Pepe Berbahaya

Tentu memiliki seorang playmaker yang mampu bermain melebar akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Arsenal.

Seandainya Arteta harus memainkan skema formasi berbasis tiga penyerang, kedatangan Willian kemungkinan akan membuat dirinya menempati posisi winger kanan.

Jika nantinya Pierre-Emerick Aubemayang dan Alexandre Lacazette sama-sama bermain sejak menit awal.

Opsi lainnya yakni Willian akan berperan sebagai winger kiri, lalu Nicolas Pepe berada pada posisi sayap kanan, dan Aubemayang berpeluang jadi ujung tombak tim.

Dengan skema lini serang tersebut, Willian dan Pepe bisa saling bertukar posisi sepanjang pertandingan untuk membuat pusing lini pertahanan lawan.

Khusus bagi Aubameyang, tentu kehadiran Willian bisa semakin membuat dirinya lebih tajam pada musim depan.

Hal ini dikarenakan Aubameyang akan bisa lebih fokus untuk menjalani peran sebagai juru gedor utama Arsenal.

Sebagaimana yang kita tahu, Aubameyang selama ini lebih banyak berperan sebagai winger kiri, jika Lacazette bermain sejak menit awal.

Walaupun berposisi sebagai winger kiri, produktifitas Aubemayang masih cukup tinggi.

Terlepas dari hal itu, Aubameyang tentu akan lebih bekerja maksimal ketika ia ditempatkan pada posisi penyerang utama.

Seperti peran yang telah ia jalankan semasa masih berseragam Borussia Dortmund.

Selama membela Arsenal, Aubameyang tercatat telah mencetak 71 gol dan 15 assist dari 110 penampilan saja.

Tentu catatan tersebut bisa semakin bertambah banyak seandainya ia menjalani peran sebagai ujung tombak utama.

Ditambah kehadiran Willian yang jago dalam mengatur serangan dan memberikan assist bisa semakin melayani Aubameyang sebagai mesin gol tim.

Prediksi Formasi Utama Arsenal Musim Depan (3-4-3):

Opsi Pertama:

Bernd Leno: William Saliba, David Luiz, Gabriel Magalhaes; Hector Bellerin, Granit Xhaka, Dani Ceballos, Kieran Tierney; Nicolas Pepe, Willian Borges, Pierre-Emerick Aubameyang

Opsi Kedua:

Emiliano Martinez: Rob Holding, David Luiz, Kieran Tierney; Cedric Soares, Granit Xhaxa, Mohammed Elneny, Bukayo Saka; Willian Borges, Pierre-Emerick Aubameyang, Alexandre Lacazette

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
2
2
0
0
6
0
6
6
2
Tottenham
1
1
0
0
3
0
3
3
3
Chelsea
2
1
1
0
5
1
4
4
4
Liverpool
1
1
0
0
4
2
2
3
4
Man. City
2
1
0
1
4
2
2
3
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan