Piala Super Eropa
Sevilla Jumpa Bayern Munchen, Momen Ivan Rakitic Balaskan Dendam Kekalahan Barcelona
Kembalinya Rakitic ke Sevilla ternyata menyisakan fakta menarik dimana ia akan kembali bertanding melawan Bayern Munchen dalam waktu dekat ini.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Ivan Rakitic akhirnya memutuskan untuk kembali bermain bersama Sevilla setelah hengkang dari Barcelona pada bursa transfer musim panas ini.
Setelah enam tahun berbalutkan baju perang Barcelona, Ivan Rakitic memutuskan untuk kembali kepada klub yang telah membesarkan namanya tersebut.
Kembalinya Rakitic ke Sevilla ternyata menyisakan fakta menarik dimana ia akan kembali bertanding melawan Bayern Munchen dalam waktu dekat ini.
Sevilla yang berstatus sebagai juara Liga Eropa dijadwalkan akan bertanding melawan Bayern Munchen selaku jawara Liga Champions musim lalu.
Baca: Griezmann Ingin Kembali Berjuang Bersama Messi dalam Balutan Jersey Barcelona
Baca: Calon Suksesor Messi Bikin Sejarah Saat Debut di Timnas Spanyol
Laga yang mempertemukan antara Sevilla melawan Bayern Munchen tersebut digelar dalam tajuk Piala Super Eropa 2020.
Bayern Munchen dan Sevilla akan saling bertemu pada edisi ke-45 Piala Super Eropa.
Partai kedua tim akan berlangsung pada 24 September 2020, atau Jumat (25/9/2020) dini hari WIB, di Puskas Arena, Budapest, Hungaria.
Awalnya, agenda Piala Super Eropa tahun ini direncanakan berlangsung di Estadio do Dragao, Porto, Portugal.
Baca: Debut Timnas Spanyol, Luis Enrique Sebut Masa Depan Ansu Fati Menjanjikan
Namun, UEFA merelokasi penyelenggaraan laga ke Budapest berdasarkan hasil pertemuan terkait pembahasan efek pandemi Covid-19 pada 17 Juni lalu.
Laga melawan Bayern Munchen seakan-akan mengembalikan ingatan Rakitic ketika timnya pernah dibantai oleh raksasa Jerman tersebut.
Momen itu terjadi ketika Barcelona dipecundangi oleh Bayern Munchen dengan skor 8-2 dalam laga perempat final Liga Champions musim lalu.
Kekalahan memalukan itu tentunya menyisakan kenangan buruk bagi Rakitic dalam karier sepak bolanya.
Sebuah kekalahan dengan skor telak terjadi dalam sebuah ajang kompetisi paling elit di Benua Biru.
Tentunya kekalahan memalukan itu bisa dibalas oleh Rakitic yang saat ini membela Sevilla.
Dalam laga bertajuk Piala Super Eropa 2020, Rakitic berpeluang membalaskan dendam kekalahan Barcelona melawan Bayern Munchen.
Hanya saja ketika ditanya apakah sang pemain memiliki keinginan untuk melakukan hal tersebut.
Baca: Bursa Transfer Pemain Barcelona: Rakitic ke Sevilla, Vidal ke Inter, Luis Suarez Merapat ke Juventus
Baca: Sergio Ramos Sanjung Penampilan Calon Permata Masa Depan Timnas Spanyol
Rakitic mengakui bukan perkara mudah bagi tim barunya untuk bisa melakukan hal tersebut.
Apalagi Bayern Munchen tengah menjalani musim yang sangat luar biasa semenjak dipegang oleh Hansi Flick.
"Rasa hormat yang besar untuk Bayern Munchen, jelas karena laga nanti akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, kami tahu seberapa kuatnya mereka," ujar Rakitic dilansir laman resmi Sevilla.
"Namun, saya juga menyadari mereka tahu betapa kuatnya Sevilla jadi kami akan mempersiapkan laga itu dengan cara terbaik,".
"Apalagi ada trofi yang dipertaruhkan dan trofi itu sangat penting," tambah pemain berkebangsaan Kroasia tersebut.
Baca: Balik ke Sevilla, Ivan Rakitic Jadi Buangan Ronald Koeman Pertama yang Dapat Klub Baru
Lebih lanjut, Rakitic hanya memikirkan bagaimana Sevilla bisa berjuang dengan cara terbaik untuk mengalahkan Bayern Munchen.
"Kami ingin bersaing dengan baik dan menunjukkan kepada mereka bahwa kami adalah tim yang hebat,".
"Jika laga itu bermakna balas dendam atau tidak, yang saya inginkan hanyalah menang bersama Sevilla," tutupnya.
Sevilla sendiri harus mengeluarkan uang sebesar 1,5 juta euro dengan tambahan total bonus yang bisa mencapai 9 juta euro untuk merekrut kembali Rakitic.
Bersama jawara Liga Eropa musim 2019/2020 tersebut, Ivan Rakitic diberikan kontrak selama empat tahun.
Sevilla akan membayar gaji pemain asal Kroasia itu senilai 8 juta euro per musimnya.
Namun catatannya, upah yang diberikan oleh klub asal Andalusia itu tergantung dengan posisi klub di akhir musim, apakah akan lolos ke kompetisi Eropa atau tidak.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)