Menebak Formasi Inter Milan Musim Depan: Pembuktian Antonio Conte hingga Konsistensi Laukaku

TRIBUNNEWS.COM - Simak ulasan prediksi formasi Inter Milan di kompetisi Liga Italia musim 2020/2021.

Musim depan ekspektasi tinggi tetap disematkan kepada Inter Milan dan Antonio Conte.

Pasalnye selepas dari prahara hampir terdepaknya Antonio Conte, praktis musim 2020/2021 menjadi pembuktian juru taktik Italia itu.

Berbiacara mengenai hasil yang ditorehkan oleh Inter Milan musim lalu, penampilan anak asuh Conte terbilang tak jelek-jelek amat.

Baca: Inter Milan Urung Lawan Benevento di Laga Perdana Liga Italia, Begini Penjelasannya

Baca: Inter Milan Segera Dapatkan Binatang Buas Bernama Arturo Vidal

Inter Milan terbukti di tangan Antonio Conte mampu kembali menjadi klub elite di Liga Italia.

Bahkan Nerazzurri sanggup bersaing dengan Juventus maupun Lazio dalam perebutan gelar Scudetto.

Sayangnya, konsistensi yang menjadi masalah bagi Inter Milan membuat mereka harus puas menyudahi Liga Italia 2019/2020 dengan duduk di posisi sebagai runner-up.

Tak hanya sampai di situ, Antonio Conte yang sempat di goyang dengan isu pemecatan juga berhasil menghantarkan timnya ke partai puncak Liga Eropa.

Meskipun di partai final harus menelan kekalahan dari Sevilla, namun torehan etsrebut dapat dikatakan sebagai progres penampilan Nerazzurri.

Lebih lanjut, yang menjadi pertanyaan ialah formasi apa yang akan digunakan oleh Conte untuk menjawab ekspektasi terhadapnya di musim depan?

Tak bisa dipungkiri kembali, eks juru taktik Chelsea itu terkenal sebagai pelatih yang paten menggunakan sekam 3-5-2.

Baik di Chelsea maupun kala membesut Juventus.

Pun kala menukangi Inter Milan, skema yang sama masih dipertahankan oleh Conte.

Diprediksi musim depan duet lini serang Inter Milan masih akan ditempati oleh duet Laukaku (Lautaro Martinez-Romelu Lukaku).

Mengapa? jawabannya ialah penampilan kedua striiker utama Inter Milan itu.

Dua striker andalan Nerazzurri mampu membukukan 55 gol di semua kompetisi di musim lalu.

Rinciannya, Lautaro Martinez membukukan 21 lesakan dan berbanding 34 milik Romelu Lukaku.

Musim kedua Lukaku diprediksi akan tampil lebih moncer.

Mengingat pemain Timnas Belgia itu berhasil menemukan sentuhan terbaiknya.

Pun sama halnya dengan striker muda, Lautaro Martinez yang memiliki waktu reguler bermain dari Conte.

Lantas lima pemain belakang keduanya diprediksi akan bergantian untuk bermain.

Di antaranya ialah Marcelo Brozovic, Nicolo Barella, Stefano Sensi, Matias Vecino, Roberto Gagliardini, hingga Christian Eriksen.

Praktis, nama terakhir lah yang memiliki peluang besar untuk terdepak di musim ini.

Mengingat sejak bergabung dari Tottenham Hotspur, Eriksen gagal menunjukkan tajinya sebagai playmaker kelas wahid.

Peluang besar untuk menggaransi posisi lapangan tengah dimiliki Sensi, Barella dan Gaglirdini.

Sedangkan 8untuk posisi wingek akan menjadi perebutan antara Ashley Young-Achraf Hakimi (kiri), maupun Danilo D'Ambrosio-Victor Mosses (kanan).

Sedangkan nama Antonio Candreva memiliki peluang untuk hengkang nantinya.

Baca: Jadwal Big Match AC Milan di Liga Italia 2020/2021: Lawan Inter Milan, Lazio, hingga Juventus

Baca: Alasan Sandro Tonali Memilih AC Milan Meski Diminati Inter Milan, Barcelona, dan Man United

Sedangkan di posisi jantung pertahanan, terdapat tiga pemain sejajar yang tak mungkin tergantikan posisinya.

Di antaranya ialah Stefan de Vrij, Milan Skriniar, dan Diego Godin. Selain nama tiga pemain etrsbut, masih tersedia Bastoni maupun Biraghi yang dapat bermain di posisi serupa.

Namun skema tersebut dapat saja berubah jika Alexis Sanchez akan masuk sejak menit awal.

Formasi 3-4-3 bisa saja menjadi pilihan yang masuk akal bagi Antonio Conte.

Di mana penyerangan mereka akan ditempati oleh Romelu Lukaku-Lautaro Martinez-Alexis Sanchez.

(Tribunnews.com/Giri)