Ketum PSSI: Liga 2 Bergulir 17 Oktober Diikuti 24 Klub Terbagi Empat Grup

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menjelaskan apa saja yang telah dipersiapkan PSSI dan operator liga, PT LIB jelang bergulirnya Liga 1 dan Liga 2 pada Oktober mendatang kepada Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo.

Hal itu ia sampaikan dalam acara penandatanganan nota kesepahaman terkait kelanjutan kompetisi sepakbola dan bola basket secara daring, Kamis (17/9/2020).

“PSSI dengan PT LIB akan kembali melanjutkan kompetisi akibat Covid-19, rencana Liga 1 bergulir 1 Oktober di Jogjakarta. Pertandingan Liga 1 akan terpusat di Pulau Jawa saja,” kata Iriawan.

“Kemudian kami laporkan liga 2 bergulir 17 Oktober, ada 24 klub yang terbagi empat grup. Mereka semua sudah kami bagikan buku-buku protokol kesehatan di  mana semuanya harus mengikuti yang jadi arahan dari kepala BNPB yaitu bagaimana yang ada dalam kegiatan tersebut harus betul-betul clear, pemain juga di swab,” jelasnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut memaparkan alasan bergulirnya Liga yakni untuk persiapan jelang Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun depan.

Di samping, sudah banyaknya liga sepakbola di seluruh dunia yang kembali memutar kompetisi serta arahan Presiden Joko Widodo yang mengarahkan tetap produktif meski di tengah pandemi Covid-19 ini tapi dengan mengutamakan protokol kesehatan.

“Saya laporkan kepada Pak Doni dan Pak Menpora, hampir semua negara di ASEAN sudah menggelar kompetisi dan hampir semua liga di dunia seperti Liga Inggris, Bundes Liga, Spanyol juga sudah melakukan hal yang sama,” kata Iwan Bule.

“Tentunya hal ini juga kami lakukan untuk menyambut sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 bulan Mei – Juni. Sehingga ini menjadi pertimbangan kami untuk memutar kembali liga yang terhenti,”

“Kemudian sesuai dengan arahan Pak Presiden bahwa kami harus menyesuaikan dengan situasi Covid ini haru berdampingan, sehingga kami coba kemarin dalam TC Timnas, mereka bisa berdampingan dengan situasi yang ada ini. Tentunya dengan mengutamakan protokol kesehatan,” jelasnya.

PSSI dan PT LIB pun telah menggelar medical workshop kepada dokter tim dan pelaku sepakbola lainnya agar mengetahui protokol kesehatan yang harus diterapkan nanti.