PSIS Semarang Sekarang Masuk Dalam Program Latihan Taktikal kata Imran Nahumarury

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lanjutan Liga 1 2020 tinggal menghitung hari. Seluruh klub Liga 1 mulai mematangkan persiapan skuatnya begitu pun dengan PSIS Semarang.

Fokus persiapan PSIS Semarang kini lebih berlatih penerapan taktik yang dinahkodai Draga Djukanovic.

“Ya, Alhamdulillah ini kan sudah masuk minggu keempat, sudah lebih ke taktikal kalau dua minggu awal kan kami fokus ke fisik ya,” kata Asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury saat dihubungi Tribunnews, Senin (21/9/2020).

Klub berjuluk Mahesa Jenar itu telah menjalani persiapan sejak akhir Agustus 2020.

Memasuki pekan terakhir sebelum Liga 1 bergulir, PSIS Semarang dijadwalkan bakal menjalani laga uji coba.

PSIS Semarang melakoni laga uji coba dengan klub yang sudah dipastikan seluruh pemainnya negatif Covid-19 dan levelnya tak setara – bukan klub Liga 1.

“Uji coba kami sulit ya dalam kondisi seperti ini, di mana nyari lawan. Ada klub, tapi kami juga harus pastikan kalau lawan itu clear. Kemarin kami baru internal game. Ya mungkin nanti ada. Minggu ini  ada agenda uji coba,” kata Imran.

“Kalau uji coba sama klub Liga 1 kan agak susah ya karena harus ke Yogyakarta dulu, tapi kami lihat lah ke depan seperti apa yang pastinya kami memang butuh satu kali uji coba dan lawannya mungkin tidak selevel. Karena kan kalau sudah di akhir-akhir ini kami juga cari lawan yang di bawah kami, kamu Cuma butuh ball feeling sama situasi pertandingan saja,” jelasnya.

Jelang turun di Liga 1 2020, skuat Mahesa Jenar terlihat sudah komplet hanya saja menunggu kehadiran Flavio Beck yang kini masih berada di Brasil.

Rencananya, eks pemain Bhayangkara FC tersebut tiba di Semarang pada pekan depan.

Pada laga perdana nanti, PSIS Semarang melakoni laga tandang ke Markas Barito Putera, Jumat (2/10/2020) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta

Seperti diketahui, dalam lanjutan Liga 1 2020 ini pertandingan hanya dilangsungkan di Pulau Jawa saja sehingga klub-klub dari luar memilih homebase mereka di beberapa Stadion yang ada di Pulau Jawa.