Piala Super Eropa
Hasil Piala Super Eropa, Javi Martinez Jadi Pahlawan Dadakan, Bayern Munchen Segel Gelar Juara
Javi Martinez dapat dikatakan menjadi pahlawan dadakan dibalik keberhasilan Bayern Munchen mengalahkan Sevilla di partai final Piala Super Eropa 2020.
TRIBUNNEWS.COM - Javi Martinez dapat dikatakan menjadi pahlawan dadakan dibalik keberhasilan Bayern Munchen mengalahkan Sevilla di partai final Piala Super Eropa edisi tahun 2020.
Berlangsung di Puskas Arena, Jumat (25/9/2020), pemain berpaspor Spanyol itu berhasil mencetak gol kemenangan Bayern Munchen ketika pertandingan harus dilanjutkan ke babak extra time.
Javi Martinez yang baru masuk lapangan pada menit ke-99 mampu memberikan dampak instant bagi kemenangan Bayern Munchen.
Tepat pada menit ke-104, Javi Martinez mampu mencatatkan namanya di papan skor lewat gol sundulan yang ia ciptakan.
Gol tersebut akhirnya menjadi pembeda laga dimana Bayern Munchen berhasil mengalahkan Sevilla dengan skor akhir 2-1.
Kemenangan itu juga bermakna membuat tim asal Jerman tersebut berhak menyegel gelar juara Piala Super Eropa edisi tahun 2020.
Bayern Munchen harus tertinggal terlebih dahulu dalam laga tersebut setelah tendangan penalti Lucas Ocampos pada menit ke-13 membawa Sevilla unggul cepat.
Tim asuhan Hansi Flick baru bisa menyamakan kedudukan setelah Leon Goretzka mencetak gol pada menit ke-34.
Sebelum akhirnya, gol dari Javi Martinez membuat Bayern Munchen mempecundangi Sevilla dengan skor 2-1.
Jalannya Pertandingan
Bayern Munchen langsung mencoba melakukan serangan dengan intensitas yang cukup tinggi ke lini pertahanan Sevilla pada awal pertandingan.
Para pemain belakang Sevilla masih cukup solid dalam mengatasi setiap serangan dari Sane maupun Gnabry di sisi sayap.
Memasuki menit kesepuluh, Sevilla mendapatkan hadiah penalti setelah Rakitic dilanggar Alaba di dalam kotak penalti.
Ocampos yang menjadi algojo penalti akhirnya mampu membawa Sevilla unggul setelah tendangannya berhasil mengecoh Neuer.
Tertinggal satu gol tentunya membuat para pemain Bayern Munchen merasa terhentak.
Agresifitas permainan Bayern Munchen terlihat makin meningkat untuk setidaknya bisa mencetak gol penyama kedudukan.
Garis pertahanan tinggi terlihat diterapkan oleh Bayern Munchen guna mengepung lini pertahanan Sevilla.
Peluang emas perdana didapatkan oleh Bayern Munchen ketika laga memasuki menit ke-21.
Berawal dari pergerakan Lewandowski di sisi kanan, sang pemain melepaskan umpan silang ke tengah kotak penalti Sevilla.
Muller yang telah berada disana hampir saja bisa menyergap bola untuk dimasukkan ke gawang tim lawan.
Beruntung, pemain Timnas Jerman itu belum mampu melakukan hal itu setelah tembakannya berhasil dihalangi pemain belakang Sevilla.
Tak berselang lama, Pavard yang mendapatkan kesempatan emas untuk membawa timnya menyamakan kedudukan pada menit ke-26.
Hanya saja tendangan bek Timnas Perancis itu msaih melambung tipis di atas gawang Sevilla.
Tiga menit berselang, kesempatan emas didapatkan Lewandowski setelah lepas dari pengawalan Carlos.
Kesempatan yang didapatkan Lewandowski gagal dikonversikan menjadi gol setelah tendangan chipsnya berhasil ditebak oleh kiper Sevilla.
Gol yang ditunggu oleh Bayern Munchen akhirnya tercipta ketika Goretzka menjadi aktor dibalik gol penyama kedudukan pada menit 34.
Melalui skema permainan yang indah dimana Muller memberikan umpan lambung kepada Lewandowski yang berada di kotak penalti.
Dengan kontrol serta ketenangan yang bagus, Lewandowski memberikan umpan ke Goretzka yang memiliki posisi lebih menguntungkan mencetak gol.
Goretzka pun tidak kesulitan untuk mengkonversikan peluang emas tersebut menjadi gol penyama kedudukan.
Gol dari pemain Timnas Jerman itu akhirnya menjadikan hasil sementara babak pertama laga final Piala Super Eropa menjadi 1-1.
Babak kedua dimulai, Sevilla langsung menggebrak dengan menciptakan peluang berbahaya.
Ocampos yang menyisir sisi kiri berhasil melepaskan umpan silang yang mengarah ke De Jong yang telah berada di kotak penalti.
Beruntung, Neuer berhasil melakukan penyelamatan krusial dengan menepis tendangan De Jong.
Bayern Munchen yang sebenarnya mampu mencetak gol dan berbalik unggul ketika laga memasuki menit 50.
Kerjasama antara Muller dan Lewandowski mampu menjebol jala gawang Sevilla untuk kedua kalinya.
Ternyata, wasit menganulir gol Lewandowski setelah pengecekan VAR menyatakan sang pemain telah berada pada posisi offside.
Pertandingan makin seru dimana Bayern Munchen terus melancarkan berbagai serangan untuk mencetak gol keduanya.
Sementara, Sevilla lebih banyak menggunakan taktik serangan balik untuk bisa menciptakan peluang dalam laga kali ini.
Bayern Munchen tampak mendominasi pada babak kedua, berbagai variasi serangan lewat Sane dan Gnabry cukup mengancam lini pertahanan Sevilla.
Beruntung, kesolidan lini pertahanan Sevilla yang digalang oleh Carlos mampu mematahkan setiap serangan dari tim lawan.
Pertandingan waktu normal berakhir dengan kedudukan sama-sama kuat yakni 1-1, sehingga laga harus dilanjutkan ke babak extra time.
Bayern Munchen akhirnya keluar sebagai pemenang setelah mampu mencetak gol pembeda pada babak extra time melawan Sevilla.
Sosok Javi Martinez yang menjadi pemain pengganti berhasil menjadi pahlawan dadakan dibalik kemenangan Bayern Munchen.
Bayern Munchen akhirnya berhasil menisbatkan diri sebagai peraih gelar juara Piala Super Eropa edisi tahun 2020.
Susunan Pemain Bayern Munchen vs Sevilla:
Bayern Munchen:
Neuer; Pavard, Hernandez, Sule, Alaba; Goretzka, Kimmich, Sane, Muller, Gnabry; Lewandowski
Sevilla:
Bounou; Navas, Carlos, Kounde, Escudero; Jordan, Rakitic, Fernando; Suso, Ocampos, De Jong
(Tribunnews/Dwi Setiawan)