Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U-16 Lebih Sering Komunikasi dengan Indra Sjafri Ketimbang dengan Shin Tae-yong
Bima Sakti lebih sering berkoordinasi dengan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, mengakui bahwa ia jarang berkomunikasi dengan juru taktik timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong.
Bima Sakti mengatakan bahwa komunikasi terakhir dengan Shin Tae-yong itu terjadi sebelum pandemi Covid-19 tetapi tak disebutkan kapan bulannya.
Pertemuan Bima Sakti dengan Shin Tae-yong itu terjadi di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta Pusat.
Baca: Tak Ada Koordinasi, Bima Sakti Tak Komunikasi dengan Shin Tae-Yong Soal Timnas U-16
Dalam pertemuan itu, Bima Sakti mendapatkan masukan dari Shin Tae-yong.
Bima Sakti menilai, Shin Tae-yong merupakan pelatih yang baik hati.
Sebab, pelatih asal Korea Selatan itu mempersilahkan Bima Sakti untuk melihat ketika Shin Tae-yong melatih timnas U-19 Indonesia ataupun timnas Indonesia senior.
"Komunikasi terakhir saya dengan coach Shin Tae-yong itu terjadi sebelum pandemi di Kantor PSSI."
"Coach Shin Tae-yong mempersilahkan kami untuk menyaksikan latihan kalau suatu saat nanti kami ingin datang."
"Coach Shin Tae-yong juga terbuka untuk masalah pembenahan fisik. Tim kepelatihannya juga siap membantu berkoordinasi dengan pelatih fisik timnas U-16 Indonesia," ucap Bima Sakti.
Baca: Persib Kirimkan 3 Pemain untuk Pemusatan Latihan Timnas U-16 Indonesia
Bima Sakti menambahkan, sampai saat ini ia tidak lagi berkomunikasi dengan Shin Tae-yong.
Faktor bahasa mungkin bisa menjadi alasannya.
Bima Sakti lebih sering berkoordinasi dengan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
Baca: Akhiri TC, Timnas U-16 Indonesia Kembali Raih Kemenangan dalam Laga
Indra Sjafri saat ini tengah berada di Kroasia bersama timnas U-19 Indonesia dan Shin Tae-yong.
"Saya justru kebanyakan berkomunikasi dengan coach Indra Sjafri soal perkembangan pemain, latihan, dan kebutuhan-kebutuhan selama kami menggelar pemusatan latihan."
"Kami juga selalu menjaga protokol kesehatan yang selama ini sudah dilakukan," tutup Bima Sakti.