Transfer Pemain
Bologna Tolak Tawaran AC Milan, Ambisi Datangkan Takehiro Tomiyasu Bertepuk Sebelah Tangan
Keinginan AC Milan untuk mendapatkan tanda tangan Takehiro Tomiyasu sepertinya terancam bertepuk sebelah tangan setelah Bologna menolak tawaran masuk.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Drajat Sugiri
Apalagi saat ini sejumlah pemain belakang Rossoneri harus absen lantaran masih berkutat dengan permasalahan cedera.
Alessio Romagnoli yang baru saja sembuh juga belum bisa tampil dalam laga kompetitif AC Milan.
Baca: Inter Milan Gagal Raih Scudetto, Massimo Moratti Sebut Cristiano Ronaldo sebagai Biang Keroknya
Baca: Berkat Menang Lotre, AC Milan Sukses Melenggang Mulus ke Liga Eropa
Padahal kehadiran Romagnoli selaku palang pintu pertahanan dan kapten tim sangat dibutuhkan Stefano Pioli.
Belum lagi keadaan cedera Mateo Musacchio yang masih belum sembuh.
Sedangkan nama pemain lain seperti Leo Duarte, kabarnya belum mendapatkan kepercayaan penuh dari Stefano Pioli.
Praktis, Pioli selaku pelatih hanya memiliki dua pemain yang dapat digunakan sebagai starter.
Dua pemain tersebut ialah Matteo Gabbia dan Simon Kjaer.
Tak pelak saat ini manajemen klub tengah getol mencari pemain bertahan anyar, dan Tomiyasu masuk dalam radar utama AC Milan.
Faktor penting lainnya yakni AC Milan memandang Tomiyasu sebagai pemain bertipikal versatile alias serba bisa.
Tentu banyak pesepak bola kelas dunia yang terkenal karena keahliannya, pergerakan mengolah si kulit bundar, insting mencetak gol, tetapi jarang ada yang memberikan pujian kepada para pemain yang bertipe "Versatile".
Yang dimaksud dengan pemain bertipe "Versatile" yakni ia mampu menjalankan peran bermain dengan menempati beberapa posisi di lapangan.
Baca: Resep Rahasia Milik Hakan Calhanoglu Bisa Moncer Bersama AC Milan
Dengan kata lain sosok pemain bertipikal tersebut mampu menjalankan peran yang berbeda posisi dalam bermain sama baiknya.
Di atas permukaan, keserbagunaan tersebut tampaknya bukan keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki seorang pemain.
Tetapi pemain serbaguna akan sangat terasa kehadirannya ketika seorang pelatih dipusingkan dengan badai cedera yang melanda timnya.
Ketika seorang pelatih berurusan dengan krisis cedera tentunya ia akan merasa pusing untuk menyusun skuadnya.
