Liga Italia
Inter Milan vs AC Milan, Panggung Kehebatan Duo Mantan Pemain Real Madrid di Sektor Sayap
Fullback kiri andalan AC Milan, Theo Hernandez mengakui dirinya memiliki misi khusus untuk bisa menghentikan pergerakan eksplosif dari Achraf Hakimi.
TRIBUNNEWS.COM - Fullback kiri andalan AC Milan, Theo Hernandez mengakui dirinya memiliki misi khusus untuk bisa menghentikan pergerakan eksplosif dari Achraf Hakimi di Derby della Madonnina, akhir pekan depan.
Keinginan Theo Hernandez untuk bisa meredam pergerakan Achraf Hakimi didasari oleh hasrat ingin unjuk gigi siapa yang akan mampu tampil baik.
Apalagi baik Theo Hernandez maupun Achraf Hakimi pernah bermain satu tim dalam balutan jersey Real Madrid.
Alhasil laga derby antara Inter Milan melawan AC Milan yang akan digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (17/10/2020), dipastikan jadi panggung pertunjukan dua mantan pemain Real Madrid tersebut.
Baca: Romelu Lukaku Bocorkan Resep Rahasia Bisa Kembali Bersinar Sejak Gabung Inter Milan
Baca: Usung Misi Rebut Scudetto dari Juventus, Inter Milan Punya Senjata Rahasia Mematikan
Dilansir Gazette dello Sport, Theo Hernandez menyadari kualitas yang dimiliki oleh Achraf Hakimi sebagai talenta muda menjanjikan.
Kemampuan overlapp dan kecepatan yang dimiliki Achraf Hakimi menjadi tantangan bagi Theo Hernandez untuk bisa menghentikannya.
Ditambah, keduanya dipastikan akan saling berhadapan pada sisi yang sama di atas lapangan.
"Saya pernah menjadi rekan setim baginya, saya tahu siapa dia dan apa yang bisa dia lakukan, dia pemain hebat," ungkap Theo Hernandez tentang sosok Achraf Hakimi.
"Tapi, aku akan memberikan segalanya agar dia tidak melakukan apa-apa, saya tidak akan membiarkan dia lewat," tambahnya.
Kewaspadaan yang dimiliki Theo Hernandez memang cukup wajar jika melihat sepak terjang mantan rekan setimnya tersebut.
Hakimi mampu menjelma sebagai fullback kanan andal semenjak dipinjamkan ke Borussia Dortmund.
Selama berseragam Borussia Dortmund, Hakimi telah mencatatkan penampilan sebanyak 73 laga di semua kompetisi.
Koleksi 12 gol dan 17 assist menjadi catatan impresifnya seorang Hakimi dalam balutan jersey khas kuning dan hitam milik Borussia Dortmund.
Sebelum akhirnya, Inter Milan menjadi klub yang beruntung karena berhasil mendapatkan tanda tangan Achraf Hakimi pada bursa musim panas ini.
Baca: Demi Runtuhkan Dominasi Juventus, Diego Milito Ungkap Sosok Pemain Terpenting Inter Milan
Tim berjuluk Nerazurri itu setidaknya harus menggelontorkan dana sebesar 45 juta euro alias sekitar Rp.729 milliar guna merekrut Hakimi.
Hal itu menjadi sejarah baru dimana Hakimi menjadi bek termahal yang pernah direkrut oleh Inter Milan.
Terlepas dari hal itu, potensi menjanjikan yang dimiliki Hakimi diyakini akan membuat Inter Milan tak perlu menyesal mengeluarkan uang sebanyak itu.
Pemain yang berposisi sebagai fullback maupun wingback kanan tersebut dianggap menambah kecepatan Inter Milan pada sisi sayap.
Daya juang dan kecepatannya yang luar biasa juga akan membuat Inter Milan tidak mudah ditebak ketika melakukan serangan.
Baca: Keberhasilan Inter Milan Dapatkan Talenta Achraf Hakimi Tuai Pujian dari Mantan Pelatihnya
Sementara, Theo Hernandez bergabung dengan AC Milan pada bursa musim panas setahun sebelumnya.
Sosok pemain asal Perancis itu memutuskan gabung AC Milan setelah kesulitan menembus skuad utama Real Madrid.
AC Milan setidaknya perlu menggelontorkan uang sebanyak 20 juta euro alias Rp.316 milliar untuk bisa mendatangkan Theo Hernandez ke San Siro.
Bersama AC Milan, performa Theo Hernandez tergolong cukup bagus dan tidak terlalu mengecewakan sebagai pendatang baru di Liga Italia.
Theo Hernandez langsung nyetel dengan permainan AC Milan pada musim perdana.
Koleksi tujuh gol dan enam assist menjadi indikator impresifnya performa Theo Hernandez pada musim lalu.
Pemain yang berposisi fullback kiri itu juga mampu tampil dalam 38 laga kompetitif AC Milan pada musim pertama.
Catatan itu membuat Theo Hernandez secara tidak langsung berhasil menyegel satu tempat dalam skuad utama AC Milan pada musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)