Minggu, 14 September 2025

Liga Italia

AC Milan dan Paolo Maldini jadi Dua Mimpi yang Tak Terwujud bagi Carles Puyol

Carles Puyol mengaku memiliki mimpi untuk menutup kariernya di AC Milan dan menjadi tandem dari Paolo Maldini.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
eatsleepsport.com
Legenda AC Milan, Paolo Maldini. 

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan dan Paolo Maldini ternyata menjadi dua mimpi yang tak bisa jadi kenyataan bagi legenda Barcelona, Carles Puyol.

Kok bisa?, begini penjelasannya.

Tidak bisa dipungkiri lagi jika Carles Puyol merupakan legenda Barcelona yang sangat mengidolakan AC Milan.

Boleh dikatakan ia merupakan salah satu Milanisti.

Baca juga: Kualitas Wonderkid AC Milan Ini Setara dengan Winger Andalan Liverpool, Mohamed Salah

Baca juga: 12 Klub Liga Italia Pernah Dibikin Kecewa oleh AC Milan soal Transfer Putra Legenda Rossoneri

Bahkan diakui oleh Carles Puyol sendiri bahwa legenda Barcelona itu sempat memiliki keinginan untuk menjadi bagian dari Rossoenri.

Bahkan AC Milan telah melayangkan tawaran untuk memboyong Carles Puyol di bursa transfer pemain awal tahun 2000-an.

Sekedar informasi saja, AC Milan memiliki penampilan yang gemilang di awal tahun 2000-an.

Bersama Carlo Ancelotti sebagai pelatih, Rossoneri memiliki catatan apik di Liga Champions, yakni tiga kali masuk partai final.

Periode tersebut Rossoneri diperkuat oleh sederet pemain kenamaan dengan kualitas mumpuni.

Tak terkecuali dengan sektor pertahanan mereka yang terkenal kokoh.

Tak perlu heran, pasalnya saat itu AC Milan diperkuat oleh dereten bek mumpuni seperti Paolo Maldini, Alessandro Nesta, dan Cafu.

Puyol membenarkan bahwa keinginan ataupun mimpi yang tak menjadi kenyataan ialah menjadi bagian dari AC Miolan maupun menjadi tandem dari Paolo Maldini.

"Saya bisa saja bergabung dengan AC Milan," ungkap Carles Puyol seperti yang dikutip dari laman Sempre Milan.

Ia bahkan memiliki mimpi mampu menutup kariernya bermain di Liga Italia bersama AC Milan.

Legenda AC Milan, Paolo Maldini.
Legenda AC Milan, Paolo Maldini. (eatsleepsport.com)

"Saya ingin bermain dengan Paolo Maldini, dia adalah idola saya. Saya akan senang menutup karier saya di Italia," ucap Puyol menambahkan.

Lantas mengapa Carles Puyol saat itu tidak mewujudkan dua mimpinya tesrebut.

Jawabannya sederhana, barcelona adalah rumahnya.

Bagi Puyol, ketika suatu klub telah menjadi rumah bagi seorang pemain, akan sulit bagi dirinya untuk hengkang dan berbaju perang klub lain.

"Jujur, saya mendapat banyak tawaran saat itu, baik itu dari Liga Italia dan Liga Inggris. Namun satu hal yang membuat saya bertahan,"

"ketika ada klub yang bisa menjadi rumah bagi Anda, maka saya yakin ia tidak bisa menjadi bagian dari klub lainm," tambahnya.

Baca juga: 12 Klub Liga Italia Pernah Dibikin Kecewa oleh AC Milan soal Transfer Putra Legenda Rossoneri

Baca juga: PREDIKSI Inter Milan vs AC Milan Liga Italia, Ajang Pembuktian 2 Pemain yang Terpinggirkan

Apa yang diungkapkan oleh Carles Puyol un menjadi kenyataan.

Selama berkarier, ia memilih Barcelona sebagai satu-satunya tim yang ia bela.

Mantan kapten Timnas Spanyol itu menghabiskan seluruh kariernya di Barcelona.

Pria berusia 42 tahun itu memenangkan 20 trofi, termasuk enam gelar Liga Spanyol dan tiga Liga Champions.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
3
3
0
0
5
0
5
9
2
Juventus
3
3
0
0
7
3
4
9
3
Cremonese
2
2
0
0
5
3
2
6
4
Roma
2
2
0
0
2
0
2
6
5
Udinese
2
1
1
0
3
2
1
4
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan