Rahmad Darmawan: Pemain Ikut Tarkam Bukan Semata Uang Tapi Menyalurkan Hobi
Saat kondisi tim sedang diliburkan, hampir rata-rata pesepak bola khususnya di Liga 1 Indonesia memilih untuk mengikuti kompetisi tarkam
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COMRafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat kondisi tim sedang diliburkan, hampir rata-rata pesepak bola khususnya di Liga 1 Indonesia memilih untuk mengikuti kompetisi tarkam.
Liga tarkam adalah liga antar kampung dimana pemain dapat direkrut untuk sementara waktu. Biasanya pemain akan dibayar selepas pertandingan atau selepas kejuaraan tarkam tersebut usai.
Fenomena pemain ikut tarkam pun mulai mencuat kala kompetisi sepak bola Indonesia tertunda, dan baru direncanakan bergulir Februari 2021.
Rahmad Darmawan, pelatih Madura United lantas memberikan tanggapannya.
"Menurut saya, pemain ikut tarkam bukan semata-mata mencari uang tetapi mereka ingin menyalurkan hobi mereka, dan ingin mengisi hari mereka dengan bahagia, dimana mereka bisa bertemu dengan komunitasnya," ucapnya di lapangan Yon Zikon 14, pekan lalu.
Ia mengatakan dapat merasakan apa yang pemain alami. Sama halnya dengan dirinya, ia juga rela jauh-jauh untuk bermain bola dimana itulah salah satu kebahagiaan yang mampu menaikkan imun tubuh.
Namun ada pesan khusus yang diberikan oleh Rahmad Darmawan.
"Mereka harus pintar memilih pemain. Kalau bisa pemainnya jangan yang di dalam kontrak. Kalau yang di luar kontrak silahkan. Tapi cari lapangan yang bagus," terangnya.
Lanjutnya, bermain di lapangan yang bagus turut membantu pemain meminimalisir resiko cedera nantinya.