Ini Kisah Gelandang Persita Tangerang, Redi Rusmawan Soal Mistis di Arena Tarkam
Dunia tarkam selalu menyuguhkan cerita menarik. Kadang soal wasit yang dianggap berat sebelah, terkadang soal adu fisik.
"Saya pernah bermain di Jampang Surade (wilayah Sukabumi), saat itu disuruh makan kemenyan. Tapi saya tidak makan, karena takut sakit perut. Pernah pula disuruh baca selembaran kertas yang telah ditulis sebelum pertandingan. Tapi saya tidak selesai baca. Kepanjangan," terangnya.
Bahkan, dirinya pernah harus meminum jeruk perasan dari jenis jeruk.
Dari banyaknya pengalaman mistis, Redi pun memaklumi alasannya dan menganggap hal biasa.
"Kalau masih normal, saya ikut saja, tapi kalau kelewat batas, saya tidak pakai," tutupnya.
Memasuki tahun 2019 dan 2020, Redi menjelaskan dirinya telah jarang ikut tarkam karena telah bersama tim yang menuju profesional. Jikalau pun hendak ikut tarkam, dirinya terlebih dulu melapor dan meminta izin.