SSB Bintang Fajar Jauhkan si Buah Hati dari Pergaulan Bebas
Dibentuk pada Juni tahun 2015 silam, sekolah sepak bola Bintang Fajar punya tujuan khusus selain melakukan pembinaan sepak bola.
Editor:
Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Dibentuk pada Juni tahun 2015 silam, sekolah sepak bola Bintang Fajar punya tujuan khusus selain melakukan pembinaan sepak bola.
SSB Bintang Fajar menghindarkan siswa didik usia dini dari pergaulan bebas, bahkan penyalahgunaan narkoba.
Sani Pradin selaku pemilik SSB Bintang Fajar mengatakan dirinya sempat miris melihat banyaknya generasi muda yang terlibat pada kegiatan-kegiatan negatif, sehingga dirinya rela membentuk wadah olahraga sepak bola yaitu SSB, guna menggaet usia dini agar memanfaatkan waktu dengan aktivitas yang positif.
"Minimal anak-anak kami ini jauh dari narkoba, dan pergaulan bebas. Soal prestasi kami juga melatih mental dan mengutamakan pendidikan, meski dengan adanya SSB ini, kami berharap bisa membina mereka agar kelak menjadi pemain profesional," terangnya, Rabu (6/1/2021).
Saat ini ada 60-an siswa didik yang dilatih di SSB Bintang Fajar, semuanya berlatih tiga kali dalam seminggu di Lapangan Bintang Fajar, Kampung Perigi, Desa Bedahan, Kecamatan Sawangan.
Untuk pendaftaran ke SSB Bintang Fajar pun cukup mudah yaitu mengisi administrasi dengan membawa akte lahir anak, kartu keluarga, nomor induk siswa nasional.
Biaya pendaftaran pun cukup terjangkau yaitu Rp.150.000, dengan iuran bulanan sebesar Rp.200.000.
Ada pun kegiatan bergengsi yang diikuti oleh SSB Bintang Fajar adalah turnamen Danone.