Fakta Unik Kemenangan Inter Milan Jumpa Fiorentina: Ledakan Nicolo Barella & Achraf Hakimi

TRIBUNNEWS.COM - Terdapat beberapa fakta unik yang mengiringi kemenangan Inter Milan saat berjumpa Fiorentina dalam laga lanjutan Liga Italia, Sabtu (6/2/2021) dinihari tadi.

Fakta unik tersebut antara lain ukiran istimewa yang dicatatkan oleh Nicolo Barella dan Achraf Hakimi.

Keduanya mampu tampil sangat baik dan mampu membantu Inter Milan mengalahkan Fiorentina di Stadion Artemio Franchi, markas La Viola.

Inter Milan akhirnya berhak keluar sebagai pemenang setelah mempecundangi lawannya dengan skor dua gol tanpa balas.

Gol dari Nicolo Barella (31') dan Ivan Perisic (52') membungkam perlawanan Fiorentina yang dibesut Cesare Prandelli.

Dilansir Opta, berikut ini deretan fakta unik dibalik kemenangan Inter Milan melawan Fiorentina.

Pertama, gol menawan yang dicetak oleh Barella pada babak pertama menorehkan catatan istimewa bagi diri sendiri.

Barella sejauh ini telah terlibat dalam delapan gol musim ini di liga domestik.

Rinciannya Barella menghasilkan 3 gol dan 5 assist selama berbaju perang Nerazzurri musim ini.

Torehan tersebut menjadi rekor tersendiri bagi Barella dalam mengarungi satu musim di kompetisi liga domestik.

Hal itu mengindikasikan penanjakan performa luar biasa sedang dijalani Barella bersama Inter Milan besutan Antonio Conte.

Kedua, Achraf Hakimi tampil dalam performa terbaiknya kembali usai absen dalam laga krusial melawan Juventus di Semifinal Copa Italia.

Tak hanya Barella saja yang berhasil tampil meledak dalam laga kali ini.

Achraf Hakimi juga tak kalah luar biasa penampilannya dalam menyisir sisi kanan pertahanan maupun penyerangan timnya.

Salah satu momen magisnya ketika berhasil lepas dari kawalan bek tuan rumah lalu memberikan assist terhadap gol yang dicetak Ivan Perisic.

Tambahan satu assist yang diciptakan Hakimi membuat namanya telah ambil bagian dalam 10 gol yang dicetak Inter Milan, musim ini.

Eks punggawa Real Madrid itu kini telah terlibat dalam enam gol dan empat assist sejauh ini.

Catatan tersebut membuat Hakimi menjadi satu-satunya bek dari lima liga top Eropa yang berhasil mencapai angka tersebut.

Hal itu juga bermakna perkembangan Hakimi sebagai seorang bek modern terasa luar biasa.

Ketiga, kemenangan atas Fiorentina juga membuat Inter Milan asuhan Antonio Conte mengulangi performa impresif pada musim 2013/2014.

Inter Milan telah berhasil memenangkan dua laga dalam pertemuan melawan Fiorentina musim ini di liga domestik.

Tercatat, Inter Milan terakhir kali melakukan hal sama tepatnya pada musim 2013/2014 kala masih dibesut oleh Walter Mazzari.

Kemenangan melawan Fiorentina kini membuat Inter Milan berhak menggusur AC Milan dari puncak klasemen sementara Liga Italia.

Pasukan Antonio Conte unggul satu angka dari AC Milan yang akan bertanding melawan Crotone, besok malam.

Jalan Pertandingan

Inter Milan langsung tampil menggebrak sejak menit awal babak pertama.

Belum satu menit pertandingan, Inter Milan yang bertindak sebagai tim tamu memperoleh peluang matang.

Nicolo Barella yang menusuk hingga dalam kotak pinalti tim lawan mampu melakukan umpan cut back.

Namun sayang, umpan yang diberikan oleh Barella tidak ada pemain Nerazzurri yang menyambut.

Imbasnya pemain bertahan Fiorentina dengan mudahnya mampu mengantisipasi peluang yang dihasilkan Nerazzurri.

Fiorentina pun mencoba untuk merespon permainan menyerang Inter Milan dengan upaya yang sama.

Tim besutan Cesarre Prandelli itu langsung gantian melakukan serangan melalui kecepatan yang dimiliki Biraghi maupun Amrabat.

Inter Milan kembali mendapatkan peluang emas di menit ke-5.

Kali ini gantian Barella yang memperoleh peluang untuk melakukan shot dari dalam kotak pinalti Fiorentina.

Namun penampilan menawan dipertontonkan penjaga gawang tuan rumah, Bartłomiej Drągowski.

Di mana ia mampu menepis tembakan dekat yang dilakukan oleh Nicolo Barella.

Fiorentina mendapatkan peluang matang pada menit ke-12. Kali ini iaalah Amrabat yang melakukan sepakan cannon dari luar kotak pinalti.

Namun sayang, sepakan gelandang Fiorentina itu belum bisa mentgancam gawan La Viola dan hanya mneyamping di sisi anak kita.

Memasuki menit ke-15 pertandingan, pertarungan sengit terjadi antara Milan Skriniar dengan Dusan Vlahovic.

Di mana kedua pemain memiliki postur badan yang tinggi menjulang.

Gempuran terus menerus dilancarkan oleh Inter Milan dalam membuka kran gol di laga kali ini.

Sedangkan dari Fiorentina sendiri, klub asal Florence itu beberapa kali mampu merepotkan lini pertahaanan tuan rumah dengan skema conter acttackny.

Memasuki menit ke-30, baik Inter Milan dan Fiorentina kian menambah intensitas permainan mereka.

Saling jual beli seranga dipertontonkan kedua tim guna terciptanya lesakan pertama pada laga kali ini.

Inter Milan akhirnya mampu membuka keunggulan pada menit ke-31.

Kali ini ialah Nicolo Barella yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor lewat sepakan lengkungan indah menghujam ke jala Bartłomiej Drągowski. Skor berubah 0-1 untuk keunggulan tim tamu.

Tertinggal satu lesakan membuat Fiorentina tampil lebih menyerang.

Namun hingga babak pertama usai, skor 0-1 bertahan untuk Inter Milan.

Babak kedua baik Inter Milan dan Fiorentina silih berganti melancarkan serangan.

Fiorentina yang bertindak sebagai tuan rumah tentu tak ingin kehilangan muka di markasnya sendiri.

Namun petaka bagi La Viola ketika mereka kerasyikan menyerang.

Inter Milan kembali menjebol jala Fiorentina pada menit ke-52. 

Ialah Ivan Perisic yang menggandakan keunggulan Nerazzurri, memanfaatkan assist dari Achraf Hakimi. Skor berubah 0-2 untuk Inter Milan.

Serangan terus menerus dilancarkan oleh Inter Milan meskipun telah unggul dua gol.

Namun hingga pertandingan usai, tak ada gol lagi yang tercipta.

Daftar Susunan Pemain:

Fiorentina (3-5-2)

Bartłomiej Drągowski (GK)Germán Pezzella, Lucas Martínez Quarta, Igor Julio; C. Biraghi, S. Amrabat, B. Valero, L. Venuti, G. Bonaventura; Dusan Vlahovic, Valentin Eysseric

Inter Milan (3-5-2)

Samir Handanovic (GK): Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni, Milan Skriniar; M. Brozovic, N. Barella, I. Perisic, A. Hakimi, A. Vidal; Alexis Sánchez, Romelu Lukaku.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Giri)