Senin, 15 September 2025

Liga Eropa

Napas AC Milan di Kompetisi Eropa Terhenti, Penyesalan Pioli & Target Muluk-Muluk Ibrahimovic

Curahan hati Stefano Pioli dan Zlatan Ibrahimovic setelah napas AC Milan terhenti di babak 16 besar Liga Eropa.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
MIGUEL MEDINA / AFP
Pemain depan AC Milan asal Swedia Zlatan Ibrahimovic (tengah) menyentuh tangan penyerang Spanyol AC Milan Samuel Castillejo (kanan) saat ia digantikan oleh pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli (Belakang kiri) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Inter Milan pada 21 Februari 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan dipastikan tak memiliki 'napas' kembali di kompetisi Liga Eropa musim ini setelah dipukul mundur Manchester United pada babak 16 besar, Jumat (19/3/2021).

AC Milan harus mengakui keunggulan Manchester United lewat agregat akhir 1-2.

Dengan hasil tersebut perjuangan Rossoneri di kompetisi liga malam Jumat musim ini terhenti.

Baca juga: HASIL Liga Eropa - Permainan Jelek MU Kandaskan Perjuangan AC Milan, Shaw: Kami Modal Untung Saja

Baca juga: Curhat Hendra Setiawan seusai Dikeluarkan dari All England: Ngapain di Sini, Buang-buang Uang Juga

Penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic bereaksi selama pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Eropa UEFA antara AC Milan dan Manchester United di stadion San Siro di Milan pada 18 Maret 2021.
Marco BERTORELLO / AFP
Penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic bereaksi selama pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Eropa UEFA antara AC Milan dan Manchester United di stadion San Siro di Milan pada 18 Maret 2021. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Pada awalnya, tim besutan Stefano Pioli itu memiliki asa yang besar untuk melenggang ke babak perempat final.

Pasalnya, pada leg pertama antara Manchester United kontra AC Milan yang tersaji di Old Trafford berakhir dengan skor imbang 1-1.

Keunggulan agregat gol tandang jelas dimiliki oleh Rossoneri.

Tim asal kota Milano, italia itu cukup bermain imbang tanpa gol untuk bisa menapak ke delapan besar Liga Eropa.

Namun skema bermain aman alias mencari imbang tanpa gol berujung petaka bagi Rossoneri.

Datangnya Paul Pogba dari bangku cadangan mengubah rancangan mimpi indah AC Milan menjadi suram dalam semalam.

Pasca laga, bailk Zlatan Ibrahimovic dan Stefano Pioli selaku pelatih memiliki statemennya masing-masing.

Pioli menyesal atas kekalahan yang dialami oleh timnya.

Ia kemudian mengungkit hasil pertandingan leg pertama, di mana gol Kessie yang dianulir mewarnai jalannya laga kala itu.

"Saya menyesal atas hasil yang terjadi malam ini, Manchester United tidak bermain dengan baik dan kami juga tidak meresponnya dengan tepat," terang Stefano Pioli dikutip dari laman Football Italia.

"Kami berharap untuk setidaknya mencetak gol dan pergi ke perpanjangan waktu."

"Melihat hasil ini, saya teringat akan gol yang dilesakkan Franck Kessie pada pertemuan awal."

"Kami tidak bisa mencari pembenaran dengan hal itu."

"Saya tahu bahwa Manchester United mampu menguasai jalannya laga, namun mereka tidak mengandam sama sekali."

Baca juga: HASIL AC Milan vs MU Liga Eropa - Ketika Paul Pogba Berubah Nama jadi Pogback

Jika Stefano Pioli menyesal atas hasil pilu yang diterima AC Milan, namun beda halnya dengan Zlatan Ibrahimovic.

Bomber gaek AC Milan itu ingin mengubah kegagalan Rossoneri di Liga Eropa dengan hasil manis di Serie A.

Mantan penyerang Barcelona itu pun memiliki target muluk-muluk untuk membawa Rossoneri menjadi peraih Scudetto Liga Italia musim ini.

“Kami harus kembali lebih kuat di Serie A, belajar dari kesalahan kami dan terus meningkat," terang Zlatan Ibrahimovic.

"Saya ingin bermain untuk memenangkan sesuatu, kami berada di urutan kedua dan harus terus seperti ini untuk mencoba dan memenangkan Scudetto."

“Jika kami lolos ke Liga Champions, itu bagus juga, tapi tujuannya adalah untuk memenangkan trofi."

AC Milan saat ini duduk di tangga kedua klasemen Liga Italia lewat koleksi 56 poin.

Rossoneri tertinggal 9 poin dari tim sektoa mereka, Inter Milan yang kini menyandang predikat Capolista.

(Tribunnews.com/Giri)

Berikut terkait berita AC Milan

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan