Cerita Arema FC di Piala Menpora, Juara Bertahan yang Berubah Jadi Juru Kunci

Delapan titel tersebut yakni Piala SCM 2015, Trafeo Persija 2015, Piala Bhayangkara (2016 dan 2017), Bali Island Cup (2015 serta 2016), dan Piala Presiden (2017 & 2019).

Baca Juga: PSMS Medan Akhirnya Dapatkan Satu Mantan Pemain Andalan Persib

Teruntuk Trafeo Persija 2015, Arema FC dinobatkan juara bersama dengan Macan Kemayoran.

Selain pernah meraih juara, di Piala Presiden bahkan Arema FC tidak pernah tersisih pada babak penyisihan grup.

Pada Piala Presiden 2015, Singo Edan dinobatkan menjadi juara ketiga.

Baca Juga: Marco Motta Blak-blakan soal Peluang Persija di Piala Menpora 2021

Sementara itu di Piala Presiden 2018, langkah Arema FC terhenti pada perempat final setelah tumbang dari Sriwijaya FC, 4 Februari 2018.

Kondisi yang cukup memprihatinkan sampai-sampai membuat Arema FC dapat dikatakan malang di Piala Menpora 2021 karena Singo Edan adalah sang juara bertahan.

Arema FC sebenarnya merupakan sang juara bertahan di Piala Menpora.

Baca Juga: Alasan Ismed Sofyan Belum Main Bersama Persija di Piala Menpora 2021

Sebab pada 2013, Arema FC mampu menjadi kampiun Piala Menpora 2013.

Pada Piala Menpora 2013 diikuti oleh delapan tim yang terdiri lima klub Indonesia dan tiga lawan dari luar negeri.

Lima klub Indonesia tersebut yakni Arema FC, Mitra Kukar, Persepam Pamekasan, Sriwijaya FC, dan Persib Bandung.

Baca Juga: Bhayangkara Solo FC Bocorkan Kelemahan dan Kelebihan Persija Jakarta

Sementara tim asing yang ikut Piala Menpora 2013 yaitu Central Coast Mariners FC (Australia), Loyola Meralco Sparks FC (Filipina), serta timnas U-23 Malaysia.