Piala Menpora 2021, Menghidupkan Kembali Industri Sepak Bola yang Sempat Mati Suri

Dan yang teraktual, seluruh pemain dan ofisial tim telah divaksin dari yang disediakan PSSI dan kemenkes.

Sidak Kapolri, Jend Pol Listyo Sigit Prabowo dan Sinyal Positif Izin Kompetisi 2021

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jend Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Stadion Manahan, Solo pada Kamis (25/4/2021).

Orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu ingin melihat langsung bagaimana kondisi dan situasi perhelatan Piala Menpora 2021.

Sebelum memasuki stadion, Kapolri juga melakukan swab antigen dan kemudian diberi tanda gelang di pergelangan tangan. Tanda bahwasannya boleh memasuki stadion yang berlaku untuk setiap elemen setelah menjalani tes swab.

Dia juga mengapresiasi pemain yang berada di bangku cadangan (bench penonton) tetap menggunakan masker bersama tim pelatih dan ofisial selama pertandingan.

"Dari hasil sidak, tidak ada penonton, semua pemain dan ofisial sudah di vaksin, para pemain cadangan menggunakan masker dan duduk berjarak. Petugas protokol kesehatan dan mobil ambulan juga sudah disiapkan," kata Sigit dalam keterangannya.

"Saya sudah pastikan mereka masuk stadion telah disaring dengan ketat melalui tes swab," ujar pria yang pernah menjabat sebagai Kapolres Solo ini.

Semua data dan bahan dari hasil sidak ini akan menjalani pihak kepolisian ke depannya.

Jika Piala Menpora 2021 berjalan tertib dan lancar, Kepolisian akan meninjau kembali untuk pelaksanaan kompetisi selanjutnya.

"Jika berjalan tertib, selanjutnya kami akan membicarakan kembali pelaksanaan kompetisi yang ditunggu-tunggu semua klub dan suporter. Namun yang terpenting semua berjalan secara lancar," ungkap Sigit.

Nama turnamen Piala Menpora 2021 tak lepas dari peran Zainudin Amali dan stakeholder lainnya untuk membangkitkan kembali sepak bola Tanah Air.

Harapannya, semua stakeholder yang terlibat dalam pelaksanaan sepak bola bisa saling bersinergi dan bekerjasama.

"Sepak bola Indonesia akan maju dan bangkit lagi kalau semua pihak, masyarakat luas, pemilik klub, penyelenggara kompetisi, PSSI, dan stakeholder lainnya saling bersinergi," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Sina)