Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Ribetnya Pemain Timnas Indonesia Saat Mau Latihan, Lelet Bikin Frustasi
Setelah satu tahun menukangi timnas Indonesia, Shin Tae-yong menilai ada perbedaan mencolok antara kebiasaan di Indonesia dan Korea Selatan.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali buka-bukaan soal kebiasaan buruk pemain di Tanah Air.
Untuk kesekian kalinya Shin Tae-yong kembali mengeluhkan sikap pemain Indonesia.
Baca juga: Timnas Indonesia Ditunggu Empat Laga Berat, Kembalinya Shin Tae-yong Belum Bisa Dipastikan
Hal tersebut disampaikan oleh Shin Tae-yong usai menghadiri laga K-League 2 antara Ansan Greeners Vs Jeonnam Dragons, Minggu (11/4/2021).
Kehadiran Shin Tae-yong di laga itu sendiri adalah untuk memantau langsung pemain asal Indonesia, Asnawi Mangkualam.
Usai laga, Shin Tae-yong sempat memberikan nasihat kepada Asnawi.
Baca juga: Wacana Raffi Ahmad Mau Akuisisi Klub Liga 3, PSB Bogor Dipastikan Tak Senasib RANS Cilegon FC
Pelatih berusia 52 tahun itu meminta Asnawi untuk bisa segera beradaptasi dengan lingkungan di Korea Selatan.
"Jika anda pergi ke suatu negara, anda harus mempelajari budaya di negara tersebut dengan cepat," kata Shin Tae-yong dikutip Bolanas dari Sports-G, Minggu (11/4/2021).
Shin Tae-yong meminta Asnawi untuk terbiasa mengikuti budaya cepat orang Korea Selatan.
"Secara khusus anda harus terbiasa dengan budaya cepat di Korea Selatan," ujarnya.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong menceritakan pengalamannya melatih timnas Indonesia.
Setelah satu tahun menukangi timnas Indonesia, Shin Tae-yong menilai ada perbedaan mencolok antara kebiasaan di Indonesia dan Korea Selatan.
Jika dibandingkan dengan Korea Selatan, Shin Tae-yong menilai para pemain Indonesia terlalu lelet.
Baca juga: Timnas Indonesia Ditunggu Empat Laga Berat, Kembalinya Shin Tae-yong Belum Bisa Dipastikan
Baca juga: Shin Tae-yong Sebut Harus Beri Asnawi Mangkualam Daging Sapi Kualitas Tinggi
Shin Tae-yong mencotohkan saat dirinya memimpin latihan timnas Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa di Korea Selatan hanya membutuhkan waktu tiga menit untuk melalukan persiapan sebelum latihan.
Sedangkan di Indonesia para pemain membutuhkan waktu yang lebih lama.
