Baru Saja Sembuh, Penyakit Lama AC Milan Sudah Kambuh Lagi, Pioli Tetap Berpikir Positif

TRIBUNNEWS.COM - Penyakit lama AC Milan yang baru saja sembuh kembali kambuh lagi pada giornata 32 Liga Italia.

Berlangsung di Stadion San Siro, AC Milan menuai kekalahan dari Sassuolo lewat skor 2-1, Kamis (22/4/2021) dini hari WIB.

Kekalahan ini membuat anak asuh Stefano Pioli masih belum beranjak dari tangga kedu klasemen Liga Italia lewat koleksi 66 poin.

Baca juga: Hasil Liga Italia - AC Milan Kalah di Kandang, Alexis Saelemaekers Salahkan Dewi Fortuna

Baca juga: Fenomena Aneh Inter Milan, Gelar Juara Liga Italia Kian Dekat Tapi Jalan si Ular Makin Berat

Rossoneri berjarak 10 poin dengan pemuncak klasemen Serie A yang tak lain rival sekotanya, Inter Milan.

Entah apa yang tengah dipikirkan oleh Rossoneri dengan 'penyakit lamanya' yang kembali kambuh itu.

Lantas apa yang menjadi penyakit AC Milan dan mengapa dikatakan kambuh?

Jika ditelisik ke belakang, AC Milan memiliki catatan laga kandang yang sangat jeblok.

Sebelum kekalahan ini, AC Milan baru sembuh dari penyakit kronisnya itu pada laga pekan 31 Liga Italia, tepatnya kala mengalahkan Genoa dengan skor 2-1, (18/4/2021) di San Siro.

Namun sebelum hasil tersebut, sudah dua bulan AC Milan tak pernah meraih kemenangan kandang sejak 7 Feburari 2021.

Dua bulan lebih bagi AC Milan untuk kembali meraih kemenangan.

Namun begitu bisa meraih sekali kemenangan saat menjungkalkan Genoa, penyakit itu kembali kambuh.

Rossoneri tak benar-benar sembuh total dari penyakit kronis tersebut.

Sebagai buktinya, Sassuolo berhasil mengalahkan Rossoneri di Stadion San Siro.

Kondisi ini jelas menjadi status siaga bagi AC Milan jika tak berhati-hati.

Bagaimana tidak, AC Milan kini berada di posisi yang kurang menguntungkan mengingat jarak perolehan poin dari peringkat kedua hingga empat klasemen Liga Italia berselisih tipis.

Namun bagi Stefano Pioli, timnya tidak tengah dalam kondisi masalah yang serius.

Allenatore AC Milan itu menyebut bahwa timnya hanya tak dinaungi keberuntungan saja kala menelan kekalahan dari Neroverdi.

"Kami tidak lelah. Para pemain banyak berlari. Kami kurang beruntung karena kebobolan gol pertama, bola melewati enam kaki. Kami kekurangan kualitas, tapi saya senang dengan bagaimana kami menempati ruang, ”kata Pioli, dikutip dari laman Football Italia.

Lebih lanjut, pelatih yang pernah menukangi Inter Milan itu menyebut bahwa kekecewaan yang dihasilkan dari kekalahan atas Sasuolo bisa jadi pelecut semangat bagi Rossoneri.

"Kami perlu mengubah babak sekarang, kekalahan selalu mengecewakan, tapi kami perlu mengubah kekecewaan ini menjadi determinasi," tambahnya.

“Masa depan kami tergantung pada pertandingan melawan rival langsung kami. Kami memainkan pertandingan yang bagus hari ini. Kami akan menganalisis semua situasi, tetapi kami harus berpikiran lebih jernih."

Jika masalah dan rentetan hasil negatif tersbeut tak segera diakhiri oleh AC Milan, bukan tak mungkin finish empat besar di akhir musim hanya jadi angan-angan Rossoneri.

Hasil Liga Italia Giornata 32

Hellas Verona 1-2 Fiorentina

AC Milan 1-2 Sassuolo

Genoa 2-2 Benevento

Spezia 1-1 Inter Milan

Crotone 0-1 Sampdoria

Bologna 1-1 Torino

Juventus 3-1 Parma

Klasemen Liga Italia

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita Liga Italia