Pemain Muda Persita Tangerang Dipanggil Shin Tae-yong ke Pelatnas Timnas Indonesia
Altariq E.A Ballah, dikenal dengan nama Alta Ballah menjadi satu-satunya wakil Persita Tangerang di TC Timnas awal Mei mendatang.
Editor:
Toni Bramantoro
lihat foto
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Altariq E.A Ballah, dikenal dengan nama Alta Ballah menjadi satu-satunya wakil Persita Tangerang di TC Timnas awal Mei mendatang.
Alta, panggilan akrab pemain, merupakan pesepak bola kelahiran 30 Desember 2000 yang memulai debutnya di tim senior Persita, pada ajang turnamen pra musim Piala Menpora lalu.
Alta mengaku sangat bersyukur, mimpinya membela Timnas bisa terwujud.
“Ya alhamdulillah ada kesempatan bisa dipanggil sama Timnas. Bersyukur pada Allah juga. Terima kasih sama keluarga dan teman-teman yang bantu juga sehingga saya bisa dipanggil Timnas.” ujarnya, Selasa (27/4/2021).
Putra dari pesepak bola Anthony Jomah Ballah ini berkeyakinan dan bertekad menampilkan performa terbaiknya nanti.
“Ya persiapan mental, juga tenaga. Apalagi ini bulan puasa jadi harus kerja lebih ekstra lagi,” ungkap Alta.
Dipanggil mengikuti TC timnas, Alta Ballah pun mendapat pesan untuk menjaga nama baik Persita, juga bekerja keras membawa nama baik Persita.
Sementara itu, Pelatih Kepala Persita, Widodo Cahyono Putro juga melihat potensi yang besar di diri Alta sebagai pesepak bola.
Ia senang karena Alta bisa memanfaatkan kesempatan untuk menunjukkan performa yang baik di lapangan sampai akhirnya bisa dipanggil bergabung ke Timnas.
“Tentunya kami dari para pelatih berusaha untuk memberi kesempatan pada setiap pemain, terutama pemain-pemain yang memang potensial dan muda. Supaya mereka bisa berkembang. Tapi itupun kembali lagi kepada mereka sendiri Kesempatan sudah diberikan. Dan Alta ini memberi jawaban kepada pelatih. Diberi kesempatan dan dia bisa menunjukkan performanya,” ujar Widodo.
Widodo lantas memberikan pesan dan wejangannya pada Alta. Ia berharap agar Alta bisa beradaptasi cepat, dan mengeluarkan kemampuan dari
hati.
"Jadi bukan karena paksaan dan hal lain-lain, tapi kemampuan dari hati. Itu akan lebih jauh prestasinya. Mudah-mudahan dia bisa berkembang,” sambung Widodo.
