Timnas Indonesia
Pemanggilan Arthur Irawan Tuai Cibiran, PSSI Pasang Badan, Indra Sjafri: Ini Masih Tahap Seleksi
Direktur teknik PSSI, Indra Sjafri memberikan pembelaan atas banyaknya tudingan miring atas pemanggilan Arthur Irawan ke Timnas Indonesia.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pemanggilan Arthur Irawan dalam pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 mendapat banyak penilaian negatif.
Menyikapi banyaknya tudingan miring yag terus bermunculan terkait pemanggilan Arthur Irawan, PSSI memilih segera turun tangan.
Direktur teknik PSSI, Indra Sjafri meminta publik sepakbola nasional tidak memberikan penilaian negatif terhadap pemanggilan pemain bertahan PSS Sleman tersebut.
Baca juga: Shin Tae-yong Pimpin Latihan Perdana Saat Menpora Tinjau TC Timnas Indonesia
Baca juga: Kata-Kata yang Diteriakkan Shin Tae-yong ke Pemain di Laga Internal Timnas Indonesia
Arthur merupakan satu dari enam pemain baru yang dipanggil mengikuti TC setelah sebelumnya bomber Bali United Ilija Spasojevic, M Adi Satryo (PSS Sleman), Didik Wahyu W (Tira Persikabo), serta duo Persebaya Surabaya Rizky Ridho dan Ady Setiawan.
Namun nyatanya pemanggilan yang dilakukan Shin Tae-yong mengundang berbagai macam reaksi miring.
Banyak kalangan yang mempertanyakan apakah keputusan Shin Tae-yong memanggil mantan pemain Persija Jakarta itu sudah dirasa tepat atau justru blunder.
Indra Sjafri pun memilih untuk pasang badan kepada Arthur Irawan terkait banyaknya tudingan miring.
Ia meminta kepada masyarakat agar jangan ada sindiran dan semacamnya dari publik terhadap Arthur
"Sekali lagi kami meminta publik jangan mendeskripsikan kualitas satu atau dua pemain."
Menurutnya, semua pemain memiliki peluang yang sama untuk membela Merah-Putih.
Terlebih lagi, pemanggilan pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 masih berada di tahapan seleksi.
Semua keputusan terkait siapa pemain yang akan dipilih, berada di tangan sang juru taktik utama, Shin Tae-yong.
"Hal ini karena semua pemain punya kesempatan yang sama untuk dilihat kemampuannya. Lagi pula ini masih proses seleksi. Keputusan ada pada Shin Tae-yong," seperti yang dikutip dari laman PSSI.
Indra mengungkapkan alasan pemanggilan pemain baru.
Menurutnya, ada beberapa pemain yang menjalani TC bersama timnas Indonesia kurang fit, sehingga tidak bisa maksimal saat menggelar gim internal.
Selain itu, Firza Andika mengundurkan diri dari TC karena masih fokus menjalani pendidikan di Akademi TNI Angkatan Udara.
Sejumlah alasan itu menjadi penyebab diperlukannya pemain tambahan.

“Arthur Irawan memang ingin dilihat langsung, dan ia merupakan pilihan dari tim pelatih. Kami juga membutuhkan pemain saat internal game kemarin dan tanggal 11 Mei mendatang."
"Maka dari itu, tim pelatih meminta PSSI melakukan pemanggilan kepada Arthur Irawan untuk melengkapi pemain yang sudah ada.”
Arthur pertama kali bermain di Indonesia pada 2017 dengan memperkuat Persija Jakarta. Bersama Macan Kemayoran Arthur cuma tampil 1 menit dalam 1 pertandingan.
Menit bermainnya masih minim meski pindah ke Borneo FC, Persebaya Surabaya, hingga Perseru Badak Lampung.
Menit bermainnya baru meningkat drastis saat pindah ke PSS Sleman mulai musim 2020.
Bersama PSS, Arthur bermain tiga kali di Liga 1 2020 dan mencatat 206 menit penampilan.
Totalnya, sejak 2017, Arthur baru mencatat 10 penampilan bersama lima klub yang pernah diperkuatnya.
Penampilannya baru-baru ini menanjak bersama Super Elja dalam gelaran Piala Menpora 2021.
(Tribunnews,com/Giri)
Ikuti berita Timnas Indonesia