Liga 1
Imran Nahumarury bilang Kompetisi Ada Degradasi atau Tanpa Degradasi tak Jadi Masalah, yang Penting?
Eks pemain Timnas Indonesia, Imran Nahumarury turut memberikan komentar soal polemik Liga 1 2021/2022 yang bakal bergulir ada atau tanpa degradasi
Penulis:
Abdul Majid
Editor:
Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Eks pemain Timnas Indonesia, Imran Nahumarury turut memberikan komentar soal polemik Liga 1 2021/2022 yang bakal bergulir ada atau tanpa adanya degradasi.
Penentuan Liga 1 berjalan tetap ada degradasi atau tidak akan diputuskan dalam Kongres PSSI pada 29 Mei mendatang.
Sebelumnya, dalam rapat Exco PSSI pada 3 Mei lalu sempat melahirkan bahwa Liga 1 berjalan tanpa degradasi. Namun sekali lagi hal itu baru akan diputuskan pada Kongres PSSI nanti.
“Pada intinya sebenarnya mau ada degradasi atau tanpa degradasi niatnya kan baik. Ingin kompetisi berjalan. Jadi menurut saya tidak ada masalah besar,” kata Imran saat dihubungi Tribunnews, Kamis (20/5/2021).

“Saya tidak bisa komentar banyak, karena mereka (PSSI) yang lebih paham. Pastinya kan ada plus minusnya dan kita tahu kalau kompetisi berjalan masih berdampingan dengan pandemi Covid-19,” sambungnya.
Hanya saja, menurut pria yang menjabat sebagai asisten pelatih PSIS Semarang itu, tidak adanya degradasi kemungkinan bakal membuat pertandingan tidak kompetitif.
Dampaknya ke pemain yang butuh tekanan atau pertandingan yang menarik guna meningkatkan kualitas mereka.
“Kalau saya lihat dari sisi pemain, tidak ada degradasi jadi kurang ideal ya buat mereka. Mereka kan butuh pertandingan yang kompetitif, butuh pressure kalau tidak ada itu sulit untuk mengasah kualitas pemain jadi lebih maksimal,” kata Imran.
Tapi kembali lagi, Imran tak hanya melihat dari satu sudut pandang saja. pasalnya, dalam kondisi yang belum stabil ini kondisi keuangan klub juga masih belum stabil.

Dan menurutnya yang terpenting untuk saat ini Liga bisa jalan lebih dulu, entah itu ada atau tidak adanya degradasi.
“Kita juga tidak boleh melihat dari satu sisi dalam masalah ini. Satu tahun kita tidak ada kompetisi dan nanti pun kita masih harus berdampingan dengan pandemi Covid-19,” jelas Imran.
“Kondisi keuangan klub untuk saat ini saya pikir juga belum stabil. Jadi ada baiknya kita menyambut liga berjalan lebih dulu. Soal ada atau tidak adanya sistem degradasi kita terima saja karena situasi juga belum kondusif,” pungkasnya.