Liga 1
Gilang Widya Pramana itu Sekarang JadiIkon Malang kata Iwan Budianto
Gilang Widya Pramana, Crazy Rich Malang secara resmi ditunjuk direksi Arema FC menjadi presiden klub
Editor:
Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Arema FC kini akhirnya memiliki Presiden klub baru.
Gilang Widya Pramana, Crazy Rich Malang secara resmi ditunjuk direksi Arema FC menjadi presiden klub.
Terkait dipilihnya Gilang sebagai presiden klub Arema FC, Iwan Budianto mewakili jajaran direksi Arema FC mengatakan, keputusan itu diambil setelah melakukan komunikasi beberapa bulan lalu.
"Sebelum kami menunjuk, Mas Gilang juga sudah memaparkan program-programnya. Bagus sebagai pengembangan bisnis dari Arema kedepan, bagus juga untuk pengembangan teknis pembangunan klub dari sisi pembinaan maupun tim profesional di Liga 1," kata Iwan Budianto, Senin (7/6/2021).

Selain itu nama Gilang yang hits beberapa tahun belakangan karena usahanya yang berkembang pesat ini, juga menjadi salah satu alasan direksi memilih Gilang sebagai presiden klub.
"Mas Gilang ini sekarang ikon Kota Malang dan sekitarnya. Mulai dari anak muda, usia menengah, usia tua. Semua turut berbangga dengan prestasi yang diraih Mas Gilang."
"Saya rasa Aremania perlu sosok pemimpin klub yang sudah melekat dengan ikon Kota Malang. Makanya setelah dengan pertimbangan yang tidak terlalu panjang, akhirnya kami tunjuk Mas Gilang sebagai Presiden klub Arema FC," jelas pria yang akrab dipanggil IB itu.
PEMILIK AREMA FC
Gilang Widya Pramana selain ditunjuk sebagai presiden klub Arema FC, ternyata juga telah membeli saham Arema FC.
Tak diketahui secara pasti berapa persen besaran saham yang dibeli Gilang.
Namun, Iwan Budianto sebagai perwakilan jajaran direksi Arema FC memastikan Gilang kini memiliki saham di PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI).
"Ya, memang ada beberapa saham yang kami lepas. Jadi sekarang Mas Gilang jadi konsorsium pemilik Arema, karena pemilik Arema sebenarnya ada beberapa," ujar Iwan Budianto, Senin (7/6/2021).
Seperti diketahui saham Arema FC memang tidak dimiliki satu orang saja. Ada beberapa orang yang juga berperan, diantaranya Iwan Budianto Waketum PSSI dan Agoes Soerjanto CEO Arema FC.
Sebelumnya tepatnya pada akhir Januari 2021 lalu, Gilang Pramana juga mengaku ditawari Iwan Budianto untuk membeli saham Arema FC sebesar 30 persen.
"Pak IB sangat terbuka ke saya. Saya ditawari 30 persen saham Arema FC. Intinya untuk membantu tim Arema agar lebih baik," kata Gilang beberapa bulan lalu.