Minggu, 7 September 2025

Euro 2020

Turki vs Wales di Euro 2020, Live RCTI, asa Calhanoglu Jawab Tantangan

Turki vs Wales di Euro 2020, Live Streaming RCTI, asa Calhanoglu Jawab Tantangan usai tumbang dari Italia

Editor: Gigih
instagram/hakancalhanoglu
Trequartista andalan AC Milan, Hakan Calhanoglu bersama Timnas Turki 

TRIBUNNEWS.COM - PLAYMAKER Turki, Hakan Calhanoglu menyebut timnya telah belajar banyak dari kekalahan 0-3 dari Italia di laga pembuka Euro 2020.

Melawan Wales dalam laga kedua penyisihan Grup A di Stadion Olimpiya, Baku, Rabu (16/6), dia berjanji Turki akan tampil lebih meyakinkan.

Saat melawan Italia, Turki di luar dugaan benar-benar mati kutu.

Detik-detik sebelum Merih Demiral (paling kiri) membuat gol bunuh diri dalam laga pembuka EURO 2020 yang mempertemukan timnas Turki dengan timnas Italia.
Detik-detik sebelum Merih Demiral (paling kiri) membuat gol bunuh diri dalam laga pembuka EURO 2020 yang mempertemukan timnas Turki dengan timnas Italia. (TWITTER.COM/SPORF)

Baca juga: Finlandia vs Rusia DI Euro 2020, Asa Fins Lolos ke Babak 16 Besar dan Hentikan Catatan Buruk

Baca juga: PREDIKSI Line-up Italia vs Swiss EURO 2020 - Duo PSG Absen, Mancini Buka Opsi untuk Rotasi

Ini di luar ekspektasi banyak pengamat mengingat bagaimana impresifnya skuat asuhan Senol Gunes ini saat babak kualifikasi dimana mereka mencuri empat poin dari dua kali berlaga kontra Juara Dunia 2018, Prancis.

Di kualifikasi Piala Dunia 2022, Turki juga memukul Belanda, dan Norwegia.

Banyak pengamat menyebut, Turki menjadi kuda hitam, paket kejutan untuk Euro 2020 ini. Segala puja-puji itu luruh ketika mereka digunduli Azzurri, nyaris tanpa perlawanan.

"Kami semakin fokus untuk lolos dari penyisihan grup. Kami harus belajar banyak dari kekalahan kemarin, kami akan bertempur habis-habisan untuk meraih kemenangan," tulis gelandang AC Milan ini di akun instagramnya.

Jika ingin membalikkan keadaan, tim "bintang bulan sabit" ini membutuhkan percikan inspirasi, dan improvisasi.

Tak ada lagi pemain yang paling pantas mendapat tugas itu selain Calhanoglu.
Statistik menujukkan betapa vitalnya pengaruh Calhanoglu di klubnya, AC Milan.

Faktanya, gelandang berusia 27 tahun ini jadi pemain yang terbanyak menghasilkan peluang di lima liga top Eropa, sebanyak 98 kali.

Mengalahkan para pemain elite seperti Bruno Fernandes (95), dan Thomas Muller (93).

Pertanyaan kuncinya adalah, apakah Calhanoglu dapat mentransfer keterampilan itu ke panggung internasional? Jika dia bisa, Turki memiliki peluang bagus untuk membuat kemajuan besar.

Wales sendiri bermain imbang 1-1 kontra Swiss di laga pembuka.

The Dragons yang nota bene semifinalis Euro 2016 ini sempat tertinggal 0-1 lewat gol Breel-Donald Embolo.

Untungnya, di menit ke-74 mereka bisa menyamakan kedudukan lewat gol Kieffer Moore.

Pemain bintang Wales, Gareth Bale penampilannya masih jauh dari harapan. Terobosannya dari sisi sayap masih belum terlihat.

Alur serangan The Dragons di laga itu lebih banyak lewat jalur tengah melalui aksi Aaron Ramsey. Gelandang Juventus ini pula yang diharapkan bisa jadi pembeda di laga kontra Turki.

Empat tahun lalu, Ramsey masuk dalam daftar starting impian Euro 2016.

Dia mencuri perhatian setelah mengemas peluang terbanyak, sebanyak lima kali di turnamen tersebut.
Pengaruh Ramsey di timnas faktanya memang mulai menyurut, tak sekuat seperti di panggung Euro 2016.

Namun, sisa-sisa kreativitasnya masih tetap ada.

Dan jika sedang dalam penampilan terbaiknya, gelandang berusia 30 tahun ini akan menjadi ancaman serius untuk lini pertahanan Turki yang digalang Caglar Soyuncu, dan Merih Demiral.

Kedua tim, terutama Turki sangat membutuhkan kemenangan pertama untuk mempertahankan peluang lolos ke 16 besar. Jika tim "Bintang Bulan Sabit" ini gagal meraih poin lagi, maka pintu muntuk lolos sepertinya sudah tertutup.

(Tribunnews/den).

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan